Anggaran Fleksibel

nikekuko.online - Budget atau anggaran sangat perlu di susun secara baik dan akurat yang fungsinya saat akan mengeluarkan anggaran selisihnya tidak terlalu jauh, suatu organisasi bisnis ataupun suatu perusahaan harus menetapkan bentuk anggaran yang akan dikeluarkan, dalam bentuk fleksibel atau tetap?

Apa perbedaan anggaran flesibel vs anggaran tetap ?

Definisi dari anggaran fleksibel adalah suatu anggaran yang disusun dan ditetapkan sebagai suatu output yang keadaanya berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Definisi anggaran tetap merupakan anggaran yang disusun dan ditetapkan berdasarkan produksi.

Dalam memperkirakan laba-rugi yang akan diperoleh, perencanaan anggaran harus bersumber dari susunan anggaran atau anggaran flesible yang di tetapkan dari perencanaan, melalui mekanisme pengawasan untuk anggaran biaya produksi dan analisa biaya overhed dari berbagai tingkat kegiatan produksi.

Tujuan dari anggaran adalah:

  1. Memperkirakan jumlah transaksi finansial/ non finansial yang terjadi dimasa yang akan datang.
  2. Meningkatkan informasi yang akurat dan bermanfaat dari penerima anggaran.

Manfaat dari anggaran

  1. Anggaran memberi informasi kepada manajemen.
  2. Perkiraan laba yang akan di peroleh.
  3. Hasil dari Anggaran yang dikeluarkan menambah sumber daya yang dapat digunakan pada produksi yang akan datang.
  4. Memberikan alternatif lain dalam mengambil suatu keputusan.

Suatu anggaran yang ditetapkan dan direncanakan sebelum awal periode merupakan anggaran induk, anggaran itu memberi sebuah "blueprrint", dari operasi dimasa depan. Anggaran ini juga disebut anggaran tetap karena dibentuk pada saat output tertentu saja.

Fungsi dari anggaran induk adalah sebagai pedoman bahan perbandingan dalam mengawasi atau saat  pengendalian operasi serta sebagai landasan tahapan evaluasi kerja, karena kondisi operasi sering berubah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan atau prediksi sebelumnya pada saat anggaran di tetapkan. Ketika pengeluaran (Output) yang dihasilkan berbeda dengan yang dianggarkan atau suatu kondisi operasi dipengaruhi oleh faktor yang diluar kendali oleh perusahaan, maka perusahaan harus menyatukan perubahan dan merevisi anggaran induk saat menentukan efisiensi operasi.