Tips Menghemat Baterai Smartphone
Nikekuko - Hampir setiap pengguna smartphone selalu mengisi atau mencharge baterai smartphone mereka. Di karenakan baterai smartphone saat ini memang tidak awet dan gampang habis.
Sehingga teknologi smartphone semakin berkembang pesat dan membutuhkan semakin banyak energi. Namun baterai smartphone saat ini yang umumnya terbuat dari lithium ion, tidak bisa mengimbangi kebutuhan energi ini, tips dan tutorial yang tersedia untuk menolong Anda memaksimalkan penggunaan baterai supaya lebih awet.
Dapat kita lakukan dua langkah penting jika Anda ingin menghemat baterai smartphone Anda. Yang pertama atur sistem smartphone supaya daya tahan baterai maksimal. Kedua download aplikasi pengoptimal baterai yang bisa diandalkan dan dipercaya.
Optimalkan Sistem Smartphone Untuk Menghemat BateraiSupaya optimal baterai smartphone, Anda mau tidak mau harus mematikan beberapa fitur di dalam smartphone. Contohnya Anda harus mematikan fitur GPS tracking jika tidak digunakan. Selanjutnya itu Anda harus mengatur kecerahan layar smartphone.
Tingginya tingkat terang layar smartphone, semakin baterai smartphone cepat habis. Maka dari itu kurangi kecerahan layar smartphone. Juga kurangi screen timeout smartphone (disarankan 15 detik atau kurang).
Matikan juga fitur Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, dijamin baterai Anda akan lebih awet satu hingga dua jam.
Download aplikasi penghemat baterai
Sesudah selesai mengatur smartphone Anda, sekarang kita akan membahas langkah kedua. Anda perlu mendownload aplikasi optimasi baterai yang bagus. Tipe aplikasi yang didownload tergantung dari smartphone apa yang Anda gunakan.
Beberapa aplikasi penghemat baterai baru bisa dipakai secara optimal jika smartphone Anda di-root. Jika Anda memakai iPhone dan ingin menghemat baterai Anda, cobalah aplikasi seperti iStat.
Jika Anda memakai smartphone Windows Phone 7, upgrade OS (operating system) Anda ke versi Mango atau OS yang lebih baru.
Cobalah fitur Battery Saver yang disediakan OS itu untuk menghemat baterai. Sementara untuk smartphone Android, ada banyak aplikasi penghemat baterai yang bisa digunakan.
Namun kita perlu waspada dalam memilih karena ada juga aplikasi penghemat baterai palsu. Aplikasi ini bukannya menghemat baterai tapi justru menyebar malware. Pastikan menginstal aplikasi yang terpercaya demi keamanan smartphone Anda.