Bapak Bangsa Turki 'Pengkhianat Islam' Aroma Bau Terus Keluar dari Makam Mustafa Kemal Attaturk

Bapak Bangsa Turki 'Pengkhianat Islam'  Aroma Bau Terus Keluar dari Makam Mustafa Kemal Attaturk

 

Nikekuko -  Inilah manusia laknatullah yang membuktikan kebenaran bisyarah Rasulullah, meruntuhkan sistem khilafah yang pernah berkuasa lebih 13 abad dan mengusai 2/3 dunia kemudian diganti menjadi kekuasaan mulkan jabbariyatan (pemimpin diktator) penguasa yang akan menindas, menangkap, membunuh, hingga membantai kaum muslimin. Kekuasan ini akan berakhir yakni ketika khilafah ala minhajin nubuwwah berdiri kembali.

Kematiannya dan nasib jasadnya hingga kini menjadi teguran keras bagi siapa saja yang menentang Allah dan Rasul-Nya dengan menolak Khilafah.

Anda mungkin tahu siapa itu Mustafa Kemal Ataturk yang sebenarnya. Dia adalah Presiden Pertama dari Republik Turki Sekuler. Dia diberi gelar At-Taturk (Bapaknya Turki) sungguh ia tak pantas dengan gelar itu, dan gelar yang pas buat dia adalah ‘Bapak Pengkhianat’ umat, durhaka kepada Allah SWT dan Rasulullah. Pantaslah bila namanya disebut kemudian kita menjawabnya dengan ‘‘LAKNATULLAH”.

Mustafa Kemal memang seorang Yahudi dari sebuah kota di Turki bernama Tesalonika (Yahudi Dumamah). Mustafa merupakan seorang agen atau kaki tangan Yahudi Internasional yang disusupkan ke dalam militer Turki sehingga dia menjadi seorang jenderal untuk menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmaniyah yang menolak menyerahkan Al-Quds kepada Zionis-Yahudi. Lewat konspirasi Yahui Internasional inilah, Kekhalifahan Turki Utsmaniyah akhirnya hancur pada tanggal 3 Maret 1924, hanya 27 tahun setelah Kongres Zionis Internasional pertama.

 

Bagi kelompok Islamis Turki, Hagia Sophia kembali dijadikan masjid menandai mimpi lama mewujudkan kembali simbol kejayaan Ottoman.

Itu sepertinya bertentangan dengan ide Bapak Bangsa Turki, yakni Mustafa Kemal Attaturk.

Selama beberapa dekade, citranya telah mendominasi lanskap Turki, matanya yang biru sedingin es menatap ke bawah dari dinding setiap sekolah, rumah sakit, dan lembaga pemerintah.

Bahkan lingkungan paling tenang pun memberi penghormatan kepada lelaki itu, dengan monumen-monumen perunggu besar yang memuliakan masing-masing kemenangan militernya.

Bagi sebagian orang Mustafa Kemal mungkin dianggap berjasa besar, tapi bagi sebagian yang lain dia justru penghancur.

Hal itu lantaran kekhalifahan yang sudah bertahan ratusan tahun hancur olehnya.

Tetapi Mustafa Kemal Pasha Ataturk bukanlah pemimpin biasa.

Dia adalah seorang negarawan yang cerdik dan ahli strategi yang tercecer.

1. Konspirasinya untuk Menjadi Pemimpin dan Mengembangkan 'Kemanilsme'

Dia tidak mengungkapkan kepada publik bagaimana dia akan mengembangkan Turki sampai dia memiliki kekuatan untuk melaksanakan visinya.

Kemudian Atatürk dengan hati-hati membangun dan menggunakan rencana induk, hari ini dikenal sebagai ideologi Kemalis atau Kemalisme.

Percaya pada strategi ini Ataturk dan rekan-rekannya mulai secara terbuka mempertanyakan nilai agama dan berpendapat bahwa agama tidak cocok dengan sains modern dan sekularisme sangat penting bagi modernitas.

Jadi rezim Ataturk mulai langkah demi langkah untuk mengimplementasikan ideologi Kemalis dengan reformasi radikal masyarakat Turki dengan tujuan memodernisasi Turki dari sisa-sisa masa lalu Ottomannya.

2. Mengganti Segala yang 'Berbau Islam'

Sejalan dengan keyakinan ideologis mereka, pemerintah Ataturk menghapus institusi agama Islam; ganti hukum Syariah dengan kode hukum Eropa yang disesuaikan.

Mengganti kalender Islam dengan kalender Gregorian; ganti aksara Arab yang digunakan untuk menulis bahasa Turki dengan aksara Latin dan menutup semua sekolah agama.

Selain itu Ataturk mengambil alih 70.000 masjid di negara itu dan membatasi pembangunan masjid baru.

Mufti dan imam (pemimpin doa) diangkat dan diatur oleh pemerintah, dan instruksi keagamaan diambil alih oleh Departemen Pendidikan Nasional.

Masjid-masjid harus dikhotbahkan sesuai dengan perintah Ataturk dan digunakan untuk menyebarkan ideologi Kemalis.


3. Larangan Wanita Memakai Jilbab dan Pria Memakai Fez


Menurut Attaturk, modernitas dihargai dan direpresentasikan sebagai tidak mengenakan pakaian agama apa pun atau tidak beragama.

Jadi dia memesan pakaian apa yang harus dikenakan warga Turki. Pakaian tradisional para pemimpin agama setempat dilarang.

Fez (topi Turki) dilarang untuk pria dan jilbab dan jilbab (jilbab) tidak disarankan dan dibatasi untuk wanita.

Mereka memerintahkan umat Islam untuk menggunakan kata Turki Tanri alih-alih Allah untuk Tuhan dan menggunakan bahasa Turki dalam Sholath (sholat 5 waktu) dan Azaan (seruan sholat).

Perubahan tidak masuk akal ini sangat mengganggu umat Islam yang beriman dan menyebabkan kebencian yang meluas.

4. Menimbulkan Kebencian


Setelah beberapa waktu, rezim Atatürk bergerak ke arah langkah-langkah yang lebih ekstrem.  Ataturk melarang pendidikan agama.

Masjid yang ada diubah menjadi museum atau digunakan untuk tujuan sekuler rezim.

Muslim Turki dan Kurdi yang setia baik mereka Sunni, Syiah atau Sufi tidak berdaya melawan rezim Mustafa Kemal Ataturk dan militernya.

Pada tahun 1937, Mustafa Kemal mengalami penurunan kesehatan. Saat sedang dalam perjalanan ke Yalova pada tahun 1938, ia menderita penyakit serius sehingga harus kembali ke Istanbul untuk menjalani perawatan. Saat itu, Mustafa Kemal dinyatakan menderita sirosis hati.

 

Ganjaran Buat Sang Pengkhianat

Kesombongan, kepongahan, kediktatoran berakhir pada periode akhir Oktober 1938.

Saat itu, Mustafa Kemal yang pada awalnya menderita penyakit kulit. Namun, Mustafa Kemal menderita penyakit tambahan yakni malaria, lever, dan penyakit kelamin. Dokter pribadinya pun memberi salep dan dioleskan di kulitnya yang luka karena garukan dari kukunya. DR Abdullah ‘Azzam dalam bukunya Al Manaratul Mafqudah, menjelaskan prosesi ajal Mustafa Kemal Ataturk yang mengerikan.

Menurut DR Abdullah ‘Azzam, sebuah cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti. Untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya, dokterpun menusuk jarum di perutnya, tapi hasilnya perutnya membusung dan kedua kakinya bengkak. Wajahnya pun menjadi pucat pasi dan terlihat seperti tengkorak.

Mustafa Kemal, yg sedang sakit menderita itu, kesehariannya dilingkupi rasa panas yang luar biasa. Bahkan, gatal-gatal dari tubuhnya semakin menjadi-jadi, hingga dia merasa tak tahan lalu menjerit sampai terdengar di seluruh istana. Para pekerja istana, sangat ketakutan, ketika Mustafa Kemal menjerit karena kesakitan. Badannya yang panas, hingga melebihi suhu normal, membuatnya tak mau masuk istana. Dia minta dibawa ke tengah-tengah laut untuk menurunkan suhu tubuhnya. Tapi, suhu tubuhnya selalu naik, dan malah panas.

Syaikh DR. Sayyid Husein Al Affani, dlm kitabnya Al Jaza Min Jinsil Amal, mengisahkan bahwa sebenarnya Mustafa Kemal sudah mulai menderita kanker hati pada tahun 1936. Tapi, anehnya para dokter yang mendiagosa, baru mengetahui Mustafa Kemal terkena kanker hati pada tahun 1938.

Dan puncaknya, pada pagi hari tanggal 10 November 1938, Mustafa Kemal Laknatullah dinyatakan mati oleh tim dokter. Sakaratul maut yang amat mengerikan bagi pengkhianat dan penghancur Khilafah Utsmani. Bahkan, ketika akan proses pemakaman pun, para ulama Turki menolak untuk menyolatkan jenazah busuk Mustafa Kemal.

Baru dihari ke-9, atas desakan dan permintaan dari adik perempuan Mustafa Kemal, barulah para ulama dan rakyat Turki mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan Mustafa Kemal.Tapi, naas, ketika jenazahnya akan dimasukkan ke bumi, jenazahnya terlempar ke atas.

Para peziarah dibuat repot oleh hal ini, para ulama sepakat utk menimbun jenazah Mustafa Kemal dengan bebatuan di bukit di Ankara. Baru setelah 15 tahun matinya Mustafa Kemal, jenazahnya kembali untuk dikubur. Tapi lagi-lagi, bumi menolak jenazah Mustafa Kemal. Hingga akhirnya, jenazah Mustafa Kemal dimasukkan ke dalam museum Etnagrafi di Ankara, Turki.

Jenazahnya ditimbun dengan bebatuan marmer yang bobotnya sampai 44 ton. Dan, jika Anda pergi ke museum Etnagrafi di Turki untuk melihat makam Mustafa Kemal, para pemandu museum pasti akan menyemprotkan parfum yang paling wangi ke pakaian Anda. Sebab, jika Anda sudah mendekati makam Mustafa Kemal, pasti akan tercium bau yg lebih busuk dari bangkai. Pihak museum pun mengakui, jika sumber bau busuk itu bukan dari WC atau septictank yang bocor, melainkan di areal makam Mustafa Kemal Attaturk.

Aroma bau yang terus keluar dari makam Mustafa Kemal, adalah cara Allah memperingatkan kepada siapa saja, yang mencoba sombong dengan kekuasaannya dan melawan syariat-Nya, maka dia akan mendapatkan kematian yang terhina.

Kisah ini memberikan i’tibar. Seperti kata beberapa ulama, kalau kamu benci dan mencoba menjegal Khilafah, maka kamu akan melawan Allah. Lihat, kematian yang mengerikan menimpa Mustafa Kemal Attaturk, si penjegal dan penghancur Khilafah Utsmani. Nau’zubillahimindzalik.