Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 51 52 54 55 56 57 58 Pembelajaran 1 Subtema 2 Buku Tematik

 

Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 51 52 54 55 56 57 58 Pembelajaran 1 Subtema 2 Buku Tematik

Nikekuko - Pembelajaran 1 yang mulai dari halaman 50 sampai 58 merupakan materi Subtema 2 Pekerjaan di Sekitarku, Tema 4 Berbagai Pekerjaan.

 Adapun Tema 4 yang dibahas pada artikel terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

 

 Kunci Jawaban Halaman 51 – 52

Bacalah cerita di bawah ini dalam hati!

Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal- usul. Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya

Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

Sambil berpikir bagaimana memperoleh dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau. Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya.

Hingga suatu sore terlintas ide di benaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid Kelas 4, 5, dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian pada hari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?

Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5, dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang. Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya. Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.

Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan seluruh warga sekolah.

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita di atas!

Jawaban: Pak Welly, Sudin, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT

2. Apa yang diharapkan oleh Bapak Welly?

Jawaban:
Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.

3. Mengapa Bapak Welly memiliki harapan tersebut?

Jawaban: Agar Sudin seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato .

4. Apa yang dilakukan oleh Bapak Welly dan siswa di sekolahnya?

Jawaban: Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah untuk menggalang dana.

5. Tokoh mana yang paling kamu sukai? Mengapa?

Jawaban: Pak Welly tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.


Apakah kamu menyukai cerita di atas? Mengapa? Bagian mana yang paling kamu sukai?

Jawaban:

Saya menyukai cerita di atas karena tekad serta usaha Pak Welly untuk mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.

Bagian yang paling saya sukai ketika Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya.

Pendapatku tentang cerita tersebut yakni, sebagai guru memang seharusnya mendukung kemajuan muridnya dalam bidang apapun dan sebagai murid kita harus memiliki bakat yg hebat agar bisa membanggakan orang tua dan sekolah.


Kunci Jawaban Halaman 54 – 55

Ayo Berdiskusi

Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ayah tinggal di kampung nelayan. Ayah pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar.

Saat berlayar, Ayah harus menghadapi ombak dan badai di laut. Karena hanya menggunakan sampan, Ayah tidak dapat pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan Ayah kadang banyak kadang sedikit. Semua bergantung pada cuaca. Sampan Ayah tidak bermesin. Ayah tidak perlu membeli bahan bakar.

Aku mendengar sekarang ada nelayan yang modern. Kapalnya lebih besar dan menggunakan bantuan mesin sehingga tidak mudah terguncang ombak. Kapal ini menggunakan mesin sehingga memerlukan bahan bakar. Banyak pemilik kapal tidak memedulikan penggunaan bahan bakar. Ada yang boros sehingga mencemari lingkungan perairan. Mereka bisa berlayar ke laut lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan, bahkan ada yang menggunakan bom.

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apa yang digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan?

Jawaban: Mereka menggunakan sampan dan jaring untuk pergi berlayar.

2. Apa yang digunakan oleh nelayan modern untuk menangkap ikan?

Jawaban: Mereka menggunakan kapal besar yang menggunakan bahan bakar. Mereka berlayar ke laut lepas dan menangkap ikan jaring dan radar pendeteksi ika. Mereka juga menggunakan bom.

3. Tulislah persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram Venn berikut!

Jawaban:


Persamaan:

– Sama-sama menangkap ikan di laut
– Menggunakan jaring untuk menangkap ikan
– Menghadapi badai dan ombak di laut.


Laman sebelumnya Laman berikutnya

Perbedaan:

– Nelayan tradisional menggunakan sampan, nelayan modern menggunakan kapal.
– Nelayan tradisional menangkap ikan di daerah sekitar pantai, nelayan modern bisa sampai ke tengah laut.
– Nelayan tradisional menggunakan tenaga angin untuk menggerakan kapal, nelayan modern menggunakan tenaga mesin.
– Hasil tangkapan nelayan tradisional lebih sedikit, nelayan modern hasilnya lebih banyak dibanding nelayan tradisional.
– Nelayan tradisional tidak menggunakan radar untuk mengetahui kumpulan ikan, nelayan modern menggunakan radar.


Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 51 52 54 55 56 57 58 Pembelajaran 1 Subtema 2 Buku Tematik



4. Menurutmu apa yang akan terjadi dengan laut jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern?

Jawaban:

Jika nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern akan mengakibatkan penangkapan ikan yang berlebih, ikan yang masih kecil ikut ditangkap sehingga perkembangan jumlah ikan terganggu.

Selain itu penggunaan peledak dan racun juga dapat merusak ekosistem laut. Akibat penangkapan ikan yang berlebih dapat mengakibatkan produksi perikanan terus menurun setiap tahunnya, hilangnya beberapa jenis tangkapan, dan kondisi terumbu karang buruk.

5. Bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga?

Jawaban:
Sebaiknya nelayan menangkap ikan tidak bom, racun, dan pukat harimau, tetapi menggunakan alat-alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.


Aku cukup sedih melihat sekarang ini banyak yang menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak.

Pukat harimau adalah jaring sangat besar yang dapat menjaring semua makhluk hidup laut.

Bom ikan adalah bahan peledak untuk menangkap ikan. Cara ini dapat menyebabkan hancurnya terumbu karang dan habitat ikan.

Apakah kamu setuju dengan pengambilan ikan dengan cara di atas? Jelaskan!

Jawaban: Tidak, Karena pukat harimau adalah jaring sangat besar yang dapat menjaring semua makhluk hidup laut dan Bom ikan adalah bahan peledak untuk menangkap ikan.

Apakah akibat buruk yang akan terjadi jika pengambilan ikan menggunakan cara di atas?

Jawaban: Akibat buruk yang ditimbulkan penggunaan bom dan pukat harimau adalah menyebabkan hancurnya terumbu karang yang menjadi habitat ikan. Penggunaan pukat harimau menyebabkan ikan-ikan kecil ikut terjaring sehingga kelangsungan hidup ikan terancam.
Kunci Jawaban Halaman 56 – 57

Ayo Mengamati

Tahukah kamu bagaimana ikan bisa kita makan?

Amati gambar di bawah!!

Hasil tangkapan ikan dijual ke pedagang ikan di pelelangan ikan. Dari tempat pelelangan itulah ikan dikirim ke pasar-pasar untuk dijual ke penjual ikan atau langsung ke konsumen. Penjual ikan dan konsumen wajib menjaga kebersihan pangan dengan cara mencuci ikan hingga bersih.

Dari gambar tersebut, diskusikan dengan temanmu tentang:

1. Jenis kegiatan ekonomi,

Jawaban:
Jenis kegiatan ekonomi pada gambar di atas adalah perdagangan.

2. Jenis barang yang diperjualbelikan,

Jawaban: Jenis barang yang diperjualbelikan adalah ikan.

3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut, dan

Jawaban: Nelayan, pedagang ikan, pengangkut barang.

4. Hasil dari setiap pekerjaan.

Jawaban:
– Nelayan menghasilkan ikan (Barang)
– Pedagang ikan memperoleh untung dari penjualan ikan (jasa)
– Tukang angkut barang mendapat upah pengangkutan (jasa)
– Penjual ikan memperoleh keuntungan dari hasil penjualannya (jasa)


Ayo Renungkan


– Apa yang kamu pelajari hari ini?
– Apa yang bisa kamu pelajari dari seorang nelayan?
Kerja Sama dengan Orang Tua

Perhatikan salah satu makanan yang kamu makan. Tanyakan kepada orang tuamu asal makanan tersebut dan bagaimana sampai ke meja makanmu dan catatlah. Ceritakan hasilnya ke guru!

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi. Untuk jawaban yang tertera di atas bersifat terbuka, jawaban di atas tidak bersifat baku. Orang tua dan siswa bisa mengembangkan jawaban lain yang dirasa lebih relevan.***