8 Nama-nama Neraka, Ada yang Waktu Perjalanannya 70 Tahun

8 Nama-nama Neraka, Ada yang Waktu Perjalanannya 70 Tahun


Nikekuko
- Neraka terbagi menjadi 8 tingkatan dengan nama dan calon penghuni berbeda. Tingkat neraka bergantung pada perbuatan yang telah dilakukan manusia selama di dunia.

Mengutip buku Agar Pintu Surga Terbuka Untukmu karya Haidar Musyafa, pintu gerbang neraka dijaga malaikat Malik yang bertampang garang dan masam. Malaikat Malik dibantu malaikat penyiksa lain yang jumlahnya hanya diketahui Allah SWT.

Berikut ini penjelasan tiap nama-nama neraka berikut dalil yang menerangkannya seperti yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Neraka jahanam

Jahannam merupakan neraka dengan tingkat paling tinggi dan dikhususkan bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Neraka ini memiliki dasar yang sangat dalam atau keadaan yang gelap dan hitam, sehingga disebut dengan neraka Jahannam.

Bukti dalamnya neraka ini dapat dilihat dari hadits nabi yang dinukil dari Abu Hurairah. Berikut haditsnya,

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « تَدْرُونَ مَا هَذَا ». قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا ».


Artinya: Kami dulu pernah bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi SAW lantas bertanya, "Tahukah kalian, apakah itu?" Para sahabat pun menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Nabi SAW kemudian menjelaskan, "Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini." (HR Muslim).

Al Quran menjelaskan beberapa penghuni neraka Jahannam ini, di antaranya orang-orang yang berdosa besar, orang-orang yang durhaka kepadaNya, orang munafik, orang yang suka mengikuti langkah-langkah setan, hingga orang yang bakhil (pelit).

Keberadaan neraka Jahannam salah satunya dijelaskan dalam surat Al Hijr ayat 43,

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya."
 

2. Neraka lazha

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, makna lazha secara bahasa adalah berkobar hebat dan menyala-nyala. Neraka ini masuk dalam tingkatan kedua dan dipersiapkan bagi mereka yang enggan mengikuti ajaran Rasulullah dan enggan bersedekah.

"Baginya, kesenangan duniawi adalah nomor satu. Sehingga ketika mereka memiliki banyak harta, mereka cenderung bakhil dan enggan bersedekah di jalan Allah SWT," tulis H. Ahmad Zacky.

Keberadaan neraka Lazha diceritakan dalam surat Al-Ma'rij ayat 15,

كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ


Artinya: "Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak."
 

3. Neraka huthamah

Secara bahasa, huthamah mengandung makna hancurnya sesuatu. Hal ini berarti siapa pun yang menjadi penghuni neraka ini akan mengalami kehancuran.

"Dikatakan al hutham adalah hancurnya sesuatu, khususnya sesuatu yang kering. Seperti tulang misalnya," tulis H. Ahmad Zacky.

Penghuni neraka Huthamah biasanya diisi oleh orang yang suka mengumpat dan mencela, enggan bersedekah, dan lebih perhitungan terhadap sesama. Allah menjelaskan dalam surat Al Humazah ayat 5-6,

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ

نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ


Artinya:" Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan."
 

4. Neraka sa'ir

Kata sa'ir berasal dari rangkaian kata sin, 'ayn, dan ra' yang memiliki makna menyala dan sesuatu yangt berkobar. Neraka ini berarti api yang berkobar-kobar dan menyala.

Neraka sa'ir menjadi peringatan dari Allah SWT untuk manusia yang tidak bayar zakat, membayar namun lebih sedikit dari yang seharusnya, memakan harta anak yatim, mendustakan hari kiamat, menentang dakwah nabi dan rasul, memakan harta yang bukan haknya seperti korupsi.

Salah satu ayat Al Quran yang menjelaskan tentang neraka Sa'ir adalah surat An-Nisa ayat 10,

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلْيَتَٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."

5. Neraka saqar

Al Quran menjelaskan neraka saqar memiliki panas yang sangat membakar. Dijelaskan pula ciri-ciri dari calon penghuni neraka ini di antaranya, orang yang sombong dan mendustakan Al Quran, orang yang tidak pernah sholat, dan orang yang tidak pernah memberi makan orang miskin.

Penjelasan neraka saqar sebagai satu dari nama-nama neraka ada dalam Al Quran surat Al-Mudatsir ayat 42-43,

 مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَر

 قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ


Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,"


6. Neraka jahim

Arti kata jahim secara bahasa adalah tempat yang panas sekali. Sebab itu, neraka ini dinamakan dengan jahim karena merupakan tempat dengan api yang besar di sebuah jurang atau lubang.

Neraka jahim dipersiapkan oleh Allah SWT bagi para pendusta ayat-ayatNya, yang mendurhakaiNya, dan bagi mereka yang lupa dengan urusan akhirat karena disibukkan oleh urusan duniawi.

Salah satu ayat Al Quran yang menerangkan keberadaan neraka Jahim dan penghuninya yakni surat Al Hajj ayat 51,

وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ


Artinya: "Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan (kemauan untuk beriman), mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim."

7. Neraka wail

Neraka ini dipersiapkan oleh Allah SWT bagi mereka yang suka lalai dalam mengerjakan sholat. Lalai dalam artian terlena oleh urusan duniawi dan meninggalkan panggilanNya.

Selain itu, neraka ini diperuntukkan bagi mereka yang selalu riya' (sombong) dengan menunjukkan amal kebajikannya kepada orang lain, dan orang yang suka curang dalam bisnis. Sebagaimana diceritakan dalam firmanNya surat Al Muthafifin ayat 1-3,

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ

الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ


Artinya: "Celakalah (wail) bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi,"
 

8. Neraka hawiyah

Menurut bahasa, hawiyah bermakna jatuh dari tempat paling tinggi ke tempat paling rendah. Artinya, dapat dikatakan bahwa hawiyah adalah segala sesuatu yang tidak diketahui dasar atau keraknya.

Sebutan lain untuk neraka Hawiyah dalam Al Quran adalah nar hamiyah yang artinya api panas dan berkobar. Jadi, Hawiyah merupakan tempat dengan api yang sangat panas dan di dasar neraka yang dalam.

Neraka ini diperuntukkan bagi orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya, sebagaimana yang disinggung dalam surat Al Qariah ayat 8-11,

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ

فَأُمُّهُ هَاوِيَة

وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ

نَارٌ حَامِيَةٌ


Artinya: "Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Ia adalah api yang menyala yang menghancurkan orang yang masuk kedalamnya."

Demikian penjelasan nama-nama neraka dalam ajaran Islam. Semoga kita semua bisa terhindar dari api neraka yang telah disebutkan di atas . Aamiin yra.