Pimpinan Tak di Hargai Bawahan, Ini Cara Mengatasinya

 

Pimpinan Tak di Hargai Bawahan, Ini Cara Mengatasinya

Nikekuko.com - Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah karena semakin tinggi jabatan kamu maka akan semakin banyak masalah yang akan kamu temui. Kantor merupakan sebuah tempat untuk bekerja yang di dalamnya terdapat banyak orang. Setiap karyawan tersebut tentunya memiliki sifat atau kepribadian yang macam-macam.

Ketika kamu menjadi atasan bisa menemukan karyawan yang terkadang tidak menghargai kamu sebagai atasan. Ada banyak faktor yang menyebabkan bawahan kamu tidak menghargai kamu. Karyawan tidak menghargai atasan karena adanya rasa tidak puas, kurang percaya dan perbedaan pendapat dalam sebuah pekerjaan di kantor.

Tidak dihargai memang sesuatu yang dapat membuat kamu kesal, akan tetapi sebaiknya kamu tetap tenang karena ada beberapa tips untuk menghadapi bawahan yang tidak menghargai atasan. Berikut ini 9 tips yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi karyawan atau bawahan kamu yang tidak menghargai.

1. Menelusuri penyebab permasalahannya

Langkah pertama untuk mengatasi bawahan yang tidak menghargai atasan adalah dengan mencari akar permasalahan atau alasan mengapa bawahan kamu tidak menghargai atasan. Dapat menjadi salah satu cara kamu mengintrospeksi diri kamu.


Penyebab permasalahan biasanya dibedakan menjadi dua yaitu berasal dari diri kamu atau berasal dari orang lain. Bisa jadi alasan mengapa bawahan kamu tidak menghargai pemimpinnya karena dia mendapatkan perilaku tidak adil atau pilih kasih dari atasan. Kemungkinan faktor yang berasal dari luar yaitu yaitu mungkin peraturan perusahaan terlalu ketat sehingga dia merasa terbebani ketika bekerja.
 

Lalu adanya faktor sosial di dalam kantor juga dapat menjadi penyebab. Contohnya bawahan kamu tidak menghargai kamu karena karyawan lainnya juga berlaku tidak menghargai atasannya. Pada saat kamu sudah menemukan penyebab  permasalahan dari masalah ini maka kamu dapat mencari tahu solusi apa yang harus kamu lakukan dan segera melakukan solusi tersebut.

2. Berbicara Secara Personal Kepada Karyawan yang Tidak Menghargai


Apa bila kamu telah mencari penyebab permasalahannya  yang menjadi penyebab karyawan tidak menghargai kamu maka langkah selanjutnya adalah membicarakan permasalahan tersebut secara personal kepada karyawan tersebut.
 

Lalu membicarakan sebuah masalah secara personal lebih baik daripada membicarakan masalah tersebut di dalam sebuah forum besar. 

Andaikan kamu membicarakan permasalahan tersebut di hadapan orang maka dapat membuat malu bawahan kamu dan mereka akan menganggap kamu sebagai atasan yang mempermalukan karyawannya dan menghakimi bawahan secara langsung.

Lantas, coba tanyakan kepada bawahan kamu mengapa dia bersikap tidak menghargai kamu. Mencari pokok  permasalahan berdasarkan lebih dari sudut pandang lebih baik. Agar kamu bisa mendengar alasan dari bawahan kamu.Ini semua bisa kamu jadikan untuk bahan mengevaluasi diri kamu.

Pada saat sedang berbicara dengan bawahan kamu sebaiknya kau melakukan dengan pendekatan individu dan kamu harus tetap bersikap profesional. Bawahan kamu tidak akan merasa tertekan dan lebih nyaman serta berkata jujur kepada kamu.

3. Menciptakan Komunikasi yang Baik

Terjadinya saling komunikasi yang baik sangatlah penting dalam membangun hubungan bagi semua orang. Kemunkinan juga, penyebab karyawan kamu tidak menghargai kamu karena komunikasi yang terjadi di antara kalian buruk. 

 

Ada beberapa orang suka berkomunikasi dengan menggunakan basa-basi terlebih dahulu. Dan ada juga beberapa orang yang tidak suka basa-basi dan langsung ke inti pembicaraan.

Didalam ketrampilan dalam berkomunikasi memang penting bagi seorang pemimpin.  Hendaklah untuk memahami bagaimana berkomunikasi yang baik dengan bawahan kamu. Waktu berkomunikasi kamu tidak boleh terbawa emosi karena hal tersebut akan membuat karyawan kamu takut dan semakin tidak menghormati kamu.

Agar menjaga komunikasi yang baik, kamu bisa memulai dengan tersenyum atau sekedar menyapa bawahan kamu ketika kamu bertemu dengannya. Walaupun hal tersebut terlihat spele namun dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap komunikasi dengan karyawan.

4. Menghormati Bawahan
 

Dengan menghormati orang lain bukan berarti kamu merendahkan diri kamu. Apabila kamu ingin dihormati, maka kamu harus mau menghormati orang lain juga. Ada beberapa orang yang telah menjadi seorang pemimpin atau atasan, terkadang ingin dihormati terus menerus karena memiliki jabatan dan kekuasaan.

Namun, mereka lupa untuk menghargai bawahannya. Bahkan akan membuat kamu dicap sebagai atasan yang sombong dan mereka menjadi tidak respect kepada kamu.

Bawahan kamu adalah manusia, mereka bukan robot sehingga masih memiliki perasaan. Terkadang kamu juga menghormati karyawan kamu atas apa yang telah dia kerjakan.

Kamu juga harus menghormati perbedaan pendapat yang ada di antara karyawan kamu dan mengambil keputusan yang terbaik tanpa memihak seseorang atau kelompok tertentu. Maka dari itu jadilah seorang pemimpin yang bijak.

5. Memberikan Apresiasi
 

Untuk menjadi seorang pemimpin berarti kamu mengemban tugas untuk memimpin beberapa karyawan. Supaya kamu dipercaya untuk bisa memimpin mereka supaya perusahaan menjadi lebih baik

Pada pemimpin memang memiliki jabatan dan kekuasaan yang lebih jika dibanding dengan bawahan kamu. Namun, kamu harus ingat bahwa kamu bukanlah apa-apa jika tidak ada bawahan kamu.

Bila bawahan atau tim kamu mengerjakan sesuatu yang baik dan benar maka kamu juga akan menikmati hasilnya dan merasa bangga karena tim yang kamu pimpin berhasil. Karena itu sebaiknya kamu memberikan apresiasi kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dia kerjakan dengan baik.

Andaikan bawahan kamu menunjukan prestasi, kamu bisa memberikan hadiah. Selain itu, tidak hanya pencapaian-pencapaian besar saja yang kamu apresiasi. Pekerjaan-pekerjaan kecil juga bisa kamu apresiasi.


Setidaknya memberikan apresiasi tidak harus dengan wujud hadah, namun juga bisa dengan wujud ucapan terima kasih.  


6. Memberikan Motivasi

Karyawan yang tidak menghargai kamu bisa disebabkan karena dia sudah tidak memiliki motivasi dalam bekerja. Besarnya beban kerja membuat dia merasa tertekan dalam bekerja. Selaku seorang pemimpin yang baik sebaiknya kamu memberikan motivasi kepada bawahan kamu.
 

Dalam memberikan motivasi kepada karyawan dapat membuatnya semangat bekerja lagi. Dari itu, hal tersebut dapat membuat karyawan merasa diperhatikan dan dihargai oleh kamu. Dan hal ini siapa sangka dengan memberikan motivasi kamu akan dihargai oleh bawahan kamu.

7. Jangan Menyalahgunakan Jabatan

Menjadi sebuah pemimpin adalah hal yang membanggakan karena kamu mendapat sebuah kekuasaan dan jabatan. Kamu boleh bangga atas pencapaian yang kamu miliki namun jangan pernah menggunakan jabatan kamu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi.

Andai kamu memiliki sebuah masalah sebaiknya diselesaikan dengan berdiskusi serta tanya jawab dengan bawahan kamu. Tidak dibenarkan mengambil keputusan dengan alasan kamu adalah seorang atasan. Sebab itu jangan menggunakan posisi kamu sebagai atasan untuk mencapai suatu kesepakatan.
 

Apabila kamu melakukannya maka bawahan kamu tidak akan mau menyumbangkan ide, saran dan kritik karena mereka merasa percuma menyampaikan ide jika ujung-ujungnya ide kamu saja yang digunakan.

8. Bersikap Adil

Menjadi seorang pemimpin membuat kamu memiliki kewajiban untuk memimpin beberapa karyawan. Tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang beberapa karyawan saling kompetisi untuk menjadi yang terbaik.

Oleh sebab itu mungkin bawahan kamu tidak menghargai kamu karena merasa bahwa kamu pilih kasih terhadap dia. Kamu dianggap tidak peduli dengan dia namun sangat peduli dengan rekan kerjanya.

Dari itu cobalah lihat selama ini bagaimana cara kamu memberikan pekerjaan kepada bawahan kamu. Apakah kamu sudah membagi dengan adil pekerjaan ke bawahan-bawahan kamu? Adil yang dimaksud disini bukan berarti sama rata, namun sesuai dengan porsi masing-masing karyawan dan kemampuan karyawan. Bersikap adil juga dapat membuat kamu lebih profesional di mata karyawan kamu.
 

9. Memperingatkan Sikap Tidak Menghargai

Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan bersikap sabar sangat dianjurkan untuk menyelesaikan masalah bawahan yang tidak menghargai kamu. Akan tetapi jika bawahan kamu sudah sangat keterlaluan dalam bersikap terhadap kamu, maka kamu harus memperingatkan dia atau membuatnya jera.

Didalam sebuah perusahaan diperlukan kerjasama tim oleh sebab itu mau tidak mau seorang atasan harus berkomunikasi dan terlibat langsung dengan bawahan. Seorang pemimpin memerlukan tenaga dan pikiran mereka. Bawahan juga memerlukan bantuan seorang pemimpin.

Kamu bisa membuat bawahan kamu sadar dan jera atas segala sikapnya yang kurang menghargai dengan cara membiarkan mereka bekerja secara bebas namun tetap kamu awasi proses dan hasilnya. Jika ternyata hasilnya  buruk maka kamu harus memberikan arahan. Dan ingat cara ini sangat berisiko jadi usahakan kamu tidak membiarkan mereka terlalu jauh saat melakukan kesalahan.