2030 Ramadhan Berlangsung 2 Kali Setahun, Apakah ini Tanda Waktu Berjalan Semakin Cepat?

2030 Ramadhan Berlangsung 2 Kali Setahun, Apakah ini Tanda Waktu Berjalan Semakin Cepat?

Nikekuko.com -  Di tahun 2030 akan terasa istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Oleh karena, bulan penuh berkah, yaitu Ramadhan akan berlangsung dua kali dalam setahun.

Begitu juga kalender Masehi, kalender Hijriyah punya 12 bulan yang terdiri dari Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijah.

Walaupun sama-sama punya 12 bulan dalam satu tahunnya, kalender Masehi sudah pakem dengan 365 hari, sedangkan kalender Hijriyah punya 355 hari. Artinya, ada selisih 10 hari atau 11 hari (dibanding tahun kabisat) dalam setahun.
 

Adanya perbedaan itu yang menyebabkan bulan puasa ini selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Bila itu terus berlangsung, maka Ramadhan akan hadir dua kali dalam setahun.
 

Bulan Ramadan akan berlangsung dua kali dalam setahun pada tahun 2030. Itu terjadi karena, Ramadhan pertama jatuh di awal tahun dan yang kedua di akhir tahun Masehi.

Berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah 1451-1452, Ramadan pertama hadir pada 5 Januari 2030, dan Ramadan yang kedua datang pada 26 Desember 2030.

Dan ternyata bukan  hanya Ramadan saja, Hari Raya Idul Fitri juga hadir dua.

Perbedaan itu yang menyebabkan bulan puasa ini selalu lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Bila itu terus berlangsung, maka Ramadhan akan hadir dua kali dalam setahun.

Ramadan akan berlangsung dua kali dalam setahun pada tahun 2030. Itu terjadi karena, Ramadhan pertama jatuh di awal tahun dan yang kedua di akhir tahun Masehi.

Berdasarkan penanggalan kalender Hijriyah 1451-1452, Ramadan pertama hadir pada 5 Januari 2030, dan Ramadan yang kedua datang pada 26 Desember 2030.
 

Ternyata tidak hanya Ramadan saja, Hari Raya Idul Fitri juga hadir dua kali setahun. Akan tetapi, kejadian ini tidak di tahun 2030, melainkan tiga tahun berikutnya atau tahun 2033.

Menurut penelitian, Ramadhan dua kali dalam setahun ini bukan yang pertama. Pada tahun 2000 silam, peristiwa serupa sudah berlangsung, di mana Ramadan juga ada di awal dan akhir tahun Masehi.