Definisi Year to Date (YTD), Year over Year (YOY)


animasi  bergerak gifwww.nikekuko.com 

Definisi Year to Date (YTD), Year over Year (YOY)

Year to Date (YTD)

Apa itu Year to Date (YTD)?
 

YTD/Year to date berpedoman pada periode waktu yang dimulai dari hari pertama dari tahun kalender saat ini atau tahun fiskal hingga tanggal saat ini.  Sumber informasi YTD berguna untuk menganalisis tren bisnis dari waktu ke waktu atau membandingkan data kinerja dengan pesaing atau rekan dalam industri yang sama. Singkatan ini sering kali mengubah konsep seperti hasil investasi, pendapatan, dan pembayaran bersih.

Cara kerja Year to Date (YTD) Digunakan?

Apa bila seseorang menggunakan YTD mengacu pada tahun kalender, itu berarti periode waktu antara 1 Januari tahun ini dan tanggal saat ini. Bila mereka menggunakan YTD untuk mengacu pada tahun fiskal, itu berarti periode waktu antara hari pertama tahun fiskal yang bersangkutan dan tanggal saat ini.
 

Maksud dari tahun fiskal yakni periode waktu yang berlangsung satu tahun tetapi tidak harus dimulai pada 1 Januari. Dapat digunakan oleh pemerintah, perusahaan dan organisasi lain untuk tujuan akuntansi dan audit eksternal.

Selanjutnya, Informasi keuangan YTD berguna untuk manajemen, karena ini adalah cara yang baik untuk memeriksa kesehatan keuangan perusahaan untuk sementara waktu daripada menunggu hingga akhir tahun fiskal. Dengan adanya laporan keuangan YTD secara rutin dianalisis terhadap laporan keuangan YTD historis melalui periode waktu ekuivalen

Contohnya, jika tahun fiskal perusahaan dimulai pada 1 Juli, laporan keuangan tiga bulan YTD akan berjalan hingga 30 September. Sehingga laporan keuangan YTD September untuk tahun berjalan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan YTD September dari tahun atau tahun sebelumnya, untuk mengidentifikasi tren atau adanya keabnormalan.

Apa itu Year over Year (Y.o.Y)?

Sedangkan YOY atau Year over Year adalah istilah matematis dalam dunia keuangan untuk membandingkan data dalam suatu tahun terhadap data tahun sebelumnya. Istilah Year over Year atau Y.o.Y ini sering ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan terbuka yang sahamnya telah dilepas ke publik atau sudah melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham.

Dapat pula diketahui akan halnya setiap perusahaan memiliki tahun fiskal yang berbeda. Terdapat perusahaan yang mengawali tahun fiskal di awal tahun yaitu dimulai pada 1 Januari, tetapi ada pula perusahaan yang memulai tahun fiskal di tengah tahun.  Dapat mempengaruhi periode laporan Year over Year perusahaan tersebut.

Oleh karenanya, ketika membandingkan kinerja antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, perlu dicek kembali tahun fiskal kedua perusahaan tersebut. Apa bila tidak sama, hal ini dapat menimbulkan analisis yang tidak akurat karena perbedaan waktu trend sepanjang tahun dan bisa jadi juga terdapat perbedaan jumlah hari dalam kurun tahun fiskal tersebut.

Contoh Laporan Year Over Year
 

Contohnya, suatu Perusahaan bernama A memulai tahun fiskal pada awal Januari, dan saat ini tanggal 25 Februari 2022. Laporan keuangan perusahaan tersebut adalah seperti ini:

Pendapatan tahun 2017: Rp 5.000.000,-

Pendapatan tahun 2018: Rp 6.500.000,-

Jumlah kenaikan: Rp 1.500,000.-

Persentase kenaikan: 30 %

Dari data di atas, dengan membandingkan pendapatan Perusahaan A pada tahun 2017 dengan pendapatan pada tahun 2018, maka perusahaan tersebut mengalami peningkatan pendapatan 30% Y.o.Y .
Fungsi Laporan Year over Year

Langkah pada perhitungan kinerja secara Year over Year terbukti cukup memudahkan dalam menghitung kinerja perusahaan terhadap target yang telah diatur di awal tahun.  Sedangkan laporan kinerja secara Year over Year akan digunakan oleh investor sebagai bahan pertimbangan apakah akan memberikan investasi lagi atau justru menarik investasi yang telah diberikan.
Year over Year dalam Reksa Dana

Singkatan dari YOY, Year over Year juga sering ditemukan dalam Reksa Dana untuk melihat kinerja suatu portofolio Reksa Dana pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam kasus ini, yang dibandingkan adalah Nilai Aktiva Bersih dari portofolio Reksa Dana tersebut. Meskipun suatu Reksa Dana memiliki pertumbuhan Year over Year bagus, perlu diperhatikan grafik pertumbuhan Reksa Dana tersebut, apakah memang stabil naik atau memiliki volatilitas yang besar.