Hal Penyebab Anak Menjadi Cerdas
Nikekuko.com - Memiliki anak cerdas merupakan impian semua orang tua. Akan tetapi, tidak sedikit orang tua yang masih belum memahami cara membantu anak tumbuh menjadi cerdas.
Umumnya, kecerdasan anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Adapun faktor genetik berupa bakat atau kemampuan yang diturunkan langsung dari orang tua, sedangkan faktor lingkungan umumnya terdiri dari pola asuh, asupan nutrisi sehari-hari, hingga pendidikan yang diperoleh.
Para ilmuwan mengklaim kita sekarang jauh lebih pintar dibandingkan kakek nenek kita, Adapun penelitian dari seluruh dunia telah menunjukkan ada peningkatan tahun ke tahun dalam perkembangan anak. Namun, bagaimana kita bisa memastikan anak menjadi lebih cerdas ?
1. Berikan asupan nutrisi anak yang baik
Pase/masa kanak-kanak merupakan masa di mana otak mengalami pertumbuhan dengan pesat. Hal ini perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan nutrisi yang berikan.
Didalam mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitifnya, berikan Si Kecil makanan sehat dan bergizi, seperti telur, ikan, daging, susu, buah-buahan, dan sayuran.
2. Memahami kemauan belajar anak sesuai dengan gayanya
Dapat dikelasifikasikan, ada tiga kemauan/gaya belajar, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Tipe ini auditori lebih cepat memahami hal baru melalui indra pendengaran, sedangkan anak tipe visual mengandalkan penglihatannya untuk menyerap informasi baru.
Sedangkan, anak tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Dengan tujuan agar ia dapat lebih mudah berkonsentrasi.
Memahami dan mengenal, mengetahui gaya belajar Si Kecil, Anda dapat membantunya belajar dengan lebih nyaman, sehingga ia pun dapat memproses dan memahami pengetahuan baru dengan lebih baik.
3. Kenalkan Mereka pada perkumpulan Olahraga
Kita semua tahu bahwa gaya hidup aktif baik untuk kesehatan kita, tetapi tahukah Anda bahwa setelah berolahraga seseorang dapat mempelajari kata dan kosa kata baru 20% lebih cepat. Maka dari itu sangat baik bagi anak Anda, pada saat mereka belajar mengucapkan kata-kata baru, menyusun kalimat, dan berkomunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa.
4. Mengajak anak membaca sejak dini
Ajari anak Anda untuk melakukan hobi yang Anda senangi baik itu memanggang, merajut, atau memainkan alat musik. Dengan pembelajaran aktif sangat penting untuk masa perkembangan. “Sejumlah besar anak berusia lima tahun tidak memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk memulai belajar, seperti bisa memegang pensil” – menurut Jo Moore, seorang pakar pendidikan. Pembelajaran aktif, anak-anak dapat dengan cepat dan mudah memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk pendidikan dini, seperti mengikuti instruksi dan koordinasi, termasuk melakukan koordinasi mata-tangan. Waktu membaca bersama anak Anda, mereka dapat menyerap kata-kata baru secara lebih efektif. Membaca bersama-sama merupakan suatu pembelajaran aktif, baik dengan terlibat dalam cerita, melihat gambar-gambar dan berbicara dengan si kecil saat Anda membaca buku, anak Anda akan mendapatkan pengalaman baru. Anda dapat menghidupkan cerita dalam suatu buku, Anda akan meningkatkan pemahaman anak Anda. Beri luangkan waktu hanya 10 menit dalam sehari untuk membaca dan milikilah berbagai buku cerita.
5. Mengajarkan bahasa asing
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak bilingual atau multilingual memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak-anak yang hanya berbicara satu bahasa.
Bukan itu saja, anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan lebih dari satu bahasa sejak kecil, umumnya lebih mudah untuk mempelajari bahasa asing lain di kemudian hari.
6. Biarkan Mereka Tidur
Begitu banyak manfaat tidur untuk perkembangan otak sangat besar. Adanya waktu tidur siang telah terbukti memiliki manfaat besar bagi pembelajaran, seperti meningkatkan kemampuan untuk menyimpan informasi. Baik pada anak-anak dan orang dewasa, mendapatkan jumlah tidur yang cukup sama pentingnya dengan diet dan olahraga. Adanya waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan rentang perhatian saat mengikuti pelajaran di sekolah.
7. Beri selalu dukungan Mereka selalu untuk semangat pantang menyerah
Apabila jika itu berarti menonton mereka melakukan hal yang sama untuk yang ke-100 kalinya! Kunci rahasia kesuksesan adalah dengan tidak menyerah. Tidak semua orang secara alami memiliki suatu bakat, tetapi dengan tetap berpegang pada suatu minat dan giat berlatih, kita jauh lebih mungkin untuk berhasil. Didik anak Anda untuk belajar dari kesalahannya dan untuk mencoba lagi, dan anak Anda akan menjadi lebih pintar dari teman-temannya dalam waktu singkat.
8. Jika Mereka Senang, Mereka Siap Belajar
Anda bisa memulainya dengan menjadi orangtua yang bahagia. Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, bukan? Ketika cucian piring menumpuk dan Anda harus melakukan banyak pekerjaan rumah, maka Anda akan mudah untuk merasa stres. Namun dengan mengambil waktu sejenak untuk menyingkirkan pemikiran-pemikiran negatif dan menjadi orang tua yang ceria, Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas, waktu bahagia, dengan anak Anda dan hal ini akan berdampak positif pada pembelajaran mereka. Pada saat seorang anak bahagia, mereka jauh lebih terlibat dan tertarik pada pelajaran sekolah mereka. Adanya faktor sosial-emosional terus dipelajari oleh para ilmuwan, dan banyak laporan menyimpulkan bahwa anak-anak yang bahagia lebih mau belajar, lebih penasaran dan pada akhirnya menjadi lebih pintar.
9. Ajaklah Mereka Untuk Mempelajari Agama
Pelajaran agama sejak dini terbukti meningkatkan IQ anak Anda, serta mengurangi efek negatif bagi diri Anda sendiri. Banyak penelitian menunjukkan hubungan positif antara agama dan kesehatan mental, jadi berusahalah untuk menimbulkan minat mereka sejak dini, dan karena tahu Anda telah mengatur anak Anda untuk hidup yang sehat dan bahagia jiwaraga.