Kebutuhan Manusia: Pengertian, Faktor, Macam, Contoh dan Alat Pemuas

 
Kebutuhan Manusia: Pengertian, Faktor, Macam, Contoh dan Alat Pemuas

1. Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

Kebutuhan manusia sangat beranekaragam dan sifatnya  tidak terbatas, yang berarti apabila terpenuhi kebutuhan yang satu akan muncul kebutuhan yang lainnya dan berlangsung terus menerus. Kebutuhan manusia tidak terbatas disebabkan oleh:

  • Pertambahan penduduk
  • Peningkatan taraf hidup
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Perkembangan kebudayaan

2. Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia

Kebutuhan antara manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh perbedaan :
  • pendidikan
  • status sosial
  • religi/kepercayaan
  • penghasilan
  • kebudayaan
  • lingkungan
  • pekerjaan

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk manahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup dengan memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampaknya di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.

 b. Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula . Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal peryaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda-beda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda akan halnya ketika hari raya Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c. Adat-Istiadat
Adat atau trdiasi yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat / tradisi akan mempengaruhi baik prilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antar-daerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan Sumatera Barat akan memiliki ritual yang berbeda-beda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d. Tingkat Peradapan
Makin tinggi peradapan suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradapan, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienan waktu sampai ketujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan ebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradapan akan menyebabkan kebutuhanakan berkembang dan beragam.

4. Jenis - jenis Kebutuhan

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu dan pemenuhannya, dan  wujudnya.

a. Kebutuhan Berdasarkan Insentitasnya

Berdasarkan insentitasnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
  • Kebutuhan Primer

Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga disebut kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. 
Kebutuhan Primer adalah, kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak terpenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer : makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
  •  Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan Skunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-berbeda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, korsi, alat tulis, dan alat olaraga.
  • Kebutuhan Tersier

Kebutuhan Tersiaer adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan skunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang penghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukan status sosial. Contoh kebutuhan tersier, antara lain : kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
 
Kebutuhan perimer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga. serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin.

 b. Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya 

Berdasar Bentuk dan Sifatnyaebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
 
1. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.

2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

c. Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

Berdasarka Subjek  yang membutuhkan kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok
1. Kebutuhan Individual
Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

2. Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan Kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atu orng banyak. Kebutuhan kolektif adalah kebutuahan yang erat kaitannya dengan kesejateraan, ketertiban keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam, bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

d. Kebutuhan Berdasarkan Waktu dan Pemenuhannya

Berdasarkan  Waktu Pemenuhannya, Kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.
 
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinana akan mengakibatkan kerugian atau musibah.
Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.
 
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan Masa Depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. 
Contoh : Kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.

e. Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Berdasarkan Wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.
 
1. Kebutuhan Material
Kebutuhan Material adalah, kebutuhan berupa alat-alat yeng dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung.
Contoh : makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
 
2. Kebutuhan Spiritual
Kebutuhan Spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati.
Contoh: orang Islam sembahyang di Masjid, orang Kristen sembayang di Gereja, orang Hindu bersembayang di Pura, orang Buddha bersembayang di Wihara.