Destinasi Wisata Lembah Harau Sumatera Barat

ibu-ibu tunas harapan curup utara rejang lebong

 Nikekuko.com - Ngarai atau biasa juga disebut dengan Lembah Harau. Yakni sebuah lembah yang ‘terjebak’ di antara dua tebing terjal. Destinasi wisata Sumatera Barat ini diminati oleh hampir seluruh wisatawan yang datang ke Sumatera Barat. Bila melihat dari arah bawah lembah, akan tampak seolah tebing-tebingnya meruncing menembus awan. Wisata Lembah Harau terletak di Kabupaten Limapuluh Koto, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Bertempat di sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kawasan ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Lembah Harau diyakini berasal dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Pada saat itu, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. 

Masyrakatnya sering berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Lantas, dengan ciri suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’.

Kawasan Lembah Harau sendiri sebenarnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang memiliki luas 669 hektar. Disekitar wilayah itu, kamu akan disuguhi pemandangan hijau yang menyejukkan, mulai dari bentangan sawah, tebing-tebing batu granit serta sejumlah air terjun yang terdapat di wilayah Lembah Harau. 

Dari hasil survei tim geologi asal Jerman tahun 1980 menemukan jenis batuan yang ditemukan di daerah ini identik dengan yang ditemukan di dasar laut berupa batuan breksi dan konglomerat. Cerita legenda masyarakat Sarasah Aka Barayun juga menceritakan bahwa di sekitar Cagar Alam Lembah Harau dulunya adalah laut.

Diantaranya hewan khas yang hidup di dalamnya adalah Macaca fascirulatis atau Monyet ekor panjang. Sehingga, hewan ini termasuk spesies langka hewan endemik Sumatera. Sekelompok monyet-monyet ini bergelantungan dan saling berpindah tempat sehingga akan memberikan hiburan tersendiri dalam wisata Anda. 

Dari itu juga, Cagar Alam Lembah Harau juga memiliki berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi. Dalam perjalanan mencapai Lembah Harau, kamu bisa memulai perjalanan dari Bukittinggi ke arah barat, tepatnya ke arah Pekanbaru.

Jarak perjalanan 

Perjalanan menuju lokasi ini dapat kamu tempuh dari Padang sekitar 138 km, dari Bukittinggi sekitar 47 km, dan dari Payahkumbuh sekitar 18 km. Jika jarak tempuh dari kabupaten Rejang Lebong akan memakan waktu sekitar 13 jam 53 mnt (622,6 km) lewat Jl. Lintas Sumatera, tapi dijamin kamu tidak akan bosan selama perjalanan karena pemandangan yang tersedia akan membuat kamu enggan memejamkan mata.

Iklim di Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang menawan. Sehingga Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Anda akan mendapat pengalaman tak ternilai dengan mendaki hingga ke puncak tebingnya. Menghabiskan waktu menjelajah dan menaklukkan hutan belantara selama sekitar 6 jam. Namun jangan khawatir bagi Anda yang tidak ingin repot, tersedia akses yang lebih mudah.Dengan menyusuri jalur anak tangga, hingga tiba di bagian atas tebing.Tepat di tempat ini, Anda dapat menyisir pemandangan dan menikmati keindahan alam Sumatera Barat dari ketinggian.  Anda bisa mencari pemandu lokal untuk memandu Anda trekking. Umumnya, paket one day tracking dibanderol sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Sedangkan Lembah Harau ini terdiri dari tiga kawasan yaitu Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Pada resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun dan kolam renang ditambah nuansa alam yang asri. Dari itu juga berpotensi untuk pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan mampu memantulkan suara (echo). Dilengkapi juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay lengkap dengan fasilitasnya. Tempat ini banyak penggemar olah raga panjat tebing seperti menemukan surganya. Dengan dinding curam bukan hanya menjadi daya tarik bagi fotografer tetapi pemanjat tebing pun tertarik memanjat dinding di lembah ini dimana terdapat 300 lokasi panjat tebing. 

Dari itu juga, pagar tebing cadas yang curam telah menciptakan relief cantik sekaligus menantang terutama Anda yang menyukai olahraga panjat tebing. Dengan kecuraman tebing di tempat ini mencapai 90 derajat dengan ketinggian yang mencapai 150 hingga 200 meter. Tentunya Lembah Harau menjadi surga bagi pecinta panjat tebing.

Eksepsi pemandangan tebing-tebing yang menjulang dengan kokoh dan megah, Anda juga akan merasakan segarnya udara dan objek wisata alam lainnya di Lembah Harau. Kamu bisa mengunjungi beberapa kawasan objek wisata alam, yang masing-masing akan membuat Anda merasa takjub. Misalnya Air Terjun Aka Barayun, Air Terjun Sarasah Aie Luluih, Air Terjun Sarasah Bunta, Air Terjun Sarasah Murni, dan Air Terjun Sarasah Aie Angek. Dari keempat wisata alam tersebut berada di kawasan Resort Sarasah Bunta. Pada setiap air terjun tersebut memiliki keistimewaan tersendiri.

Air Terjun Sarasah Aie Luluih mengalir di sisi dinding batuan, dengan kolam yang masih sangat alami di bagian dasatnya. Sedangkan saat menjelang siang, Air Terjun Sarasah Bunta akan terlihat sangat cantik ketika diterpa sinar matahari.

Pada Air Terjun Sarasah Murai Anda bisa menikmati keindahan Burung Murai di sela-sela rerimbunan pohon, beserta merdu kicauannya. Pada kawasan Air Terjun Sarasah Aie Angek masih relatif sepi. Meskipun terbilang unik, belum banyak pengunjung yang datang ke air tejun ini karena kawasan ini belum dibuka sepenuhnya sebagai obyek wisata. Sedangkan Air Terjun Sarasah Aie Angek ini, Anda bisa menikmati keindahan sekaligus kehangatan airnya. Sebab air terjun ini memiliki satu keunikan, yaitu suhu air yang cukup hangat.

Destinasi wisata Lembah Harau adalah keajaiban alam di  Sumatera Barat dengan kontur alam indah dan suasana yang sejuk. Anda tak perlu lagi melancong pergi hingga keluar negeri karena Lembah Harau Dream Park memberikan pengalaman untuk merasakan suasana tiga tempat berbeda dalam satu tempat sekaligus, termasuk wisata Kampung Eropa Lembah Harau. 

Kawasan ini menawarkan Secret Garden dan wahana miniature bergaya Eropa, Jepang, dan Korea. Dengan desain arsitektur dibuat sangat mirip untuk mewakili ikon-ikon dunia yang instagramable.  

Kawasan Kampung  Eropa adalah salah satu miniature di Lembah Harau Park yang berlokasi di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

   

Saat mengunjungi Kampung Eropa, Kamu akan semakin merasakan suasana berlibur di Korea dengan menyewa kostum khas Eropa yang ada di sana. Pemandangan pegunungan yang asri mengitari tempat wisata ini membuat suasana liburan terasa seperti asli.

Desain arsitektur bangunan di Kampung Eropa juga dibuat semirip mungkin dengan ikon bangunan asalnya, seperti miniature Menara jam besar Ibu Kota Inggris, London yaitu Big Ben, miniature Menara Eiffel di Paris, miniature Kincir Angin di Belanda dan masih banyak lagi. Dengan begini, kamu tidak perlu ke Eropa untuk sekedar berfoto dengan bangunan-bangunan ini di luar negeri. Cukup dengan miniaturnya Kamu sudah dapat membagikan momen di social mediamu, Bukan hanya pemandangan dan spot foto, Anda juga dapat merasakan beragam fasilitas yang ada di tempat wisata ini. Dikuti dari www.wisatainfo.com Lembah Harau Park menyediakan penyewaan kostum tradisional Korea dan Jepang, wahana zip line bike, outbound, flying fox, perahu air, wahana permainan anak paintball dan masih banyak lagi.

Tersedianya fasilitas umumnya juga lengkap, seperti tempat parkir, toilet, gazebo, dan mushola.

Lembah Harau Park terbuka untuk umum setiap hari. Dapat berkunjung dari Hari Senin – Jumat  mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB dan Hari Sabtu – Minggu mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB. 

Share :