Apakah Pendidikan Muatan lokal Merupakan Formalitas Semata ?

NIKEKUKO.ONLINE- Kebudayaan dan Suku sangat beragam di Prov. Bengkulu, salah satunya adalah Suku Rejang yang juga merupakan komunitas terbesar di wilayah Bengkulu, Rejang juga memiliki dialek bahasa tersendiri yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat sebagai bahasa sehari-hari, disamping bahasa, suku Rejang juga memiliki pola penulisan  dengan karakter yang sangat unik yang berupa tarikan garis-garis miring menjadi pembeda dari sekian banyak aksara di nusantara ini. Bentuk tulisan ini disebut sebagai "Aksara Kaganga", namun sayangnya masih banyak generasi muda sebagai penerus dari suku Rejang ini tidak mampu untuk membaca tulisan ini.

nikekuko
Nikekuko online


Pemerintahan Daerah juga telah berperan aktif dalam usaha untuk melestarikan kebudayaan tersebut dan telah tercantum dalam Peraturan Daerah No 18 Tahun 2013, yang mana poin penting dalam PERDA merupakan kekayaan budaya spiritual dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Seperti di daerah lain pada umumnya, kebudayaan dan bahasa Rejang juga mengemban setiap fungsi-fungsi ideal sebagai lambang, identitas dan kebanggaan daerah, akan tetapi berlahan fungsi-fungsi ini sekarang mulai berkurang, terutama pada generasi muda, secara umum faktor yang menjadi penyebab hilangnya eksistensi dari budaya Rejang yaitu:

  • Kurangnya pembelajaran secara menyeluruh di sekolah.
  • Keterbatasan sarana bahan yang digunakan.
  • Keterbatasan kreatifitas tenaga pendidik dalam mengelolah materi.
  • Keterbatasan Teknologi.
  • Minimnya sosialisasi dalam pembelajaran aksara Kaganga.

Peraturan pemerintah yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang mata pelajaran Muatan Lokal adalah sistem pendidikan nasional yang bertujuan sebagai salah satu strategi untuk membentuk pemahaman para peserta dalam kegiatan pendidikan terhadap potensi didaerah tempat tinggalnya.

Peran pendidikan sangat penting dalam peningkatan prestasi dan kualitas sumber daya manusia, namun hal tersebut merupakan suatu pekerjaan yang tidak lepas dari problematika yang ada, seperti minimnya tenaga pendidik, sarana, dan teknologi masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua.

Sangat disayangkan peran pendidikan muatan lokal jika dibiarkan saja, yang mana seperti kita ketahui pendidikan muatan lokal dapat mewujudkan semangat generasi muda dalam mencintai kebudayaannya sendiri.

Aksara Kaganga tidak kalah dengan karakter aksara lainnya yang ada di nusantara, aksara kaganga sekarang juga telah dapat di terapkan kedalam aplikasi berbasis teknologi, dengan begitu dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam belajar dan memudahkan akses belajar, kita juga dapat menggali materi menjadi lebih menarik sekaligus meningkatkan minat belajar bagi generasi berikutnya.

Silahkan donwload  disini  font Aksara Kaganga hasil karya kreator muda yang sangat kreatif , semoga bermanfaat dan terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar