Mengapa Orang Indonesia Makan Nasi
Masyarakat Indonesia menjadikan beras atau nasi merupakan makanan pokok. Meski dalam catatan sejarah menyatakan beras bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat utama yang dikonsumsi, masih banyak sumber karbohidrat lain yang bisa memenuhi asupan karbohidrat harian masyarakat Indonesia seperti umbi-umbian, ketela, sagu, jagung, ubi, kentang dan sebagainya.
Ada beberapa penyebab Orang Indonesia makan nasi :
1. Sejarah berkembangnya padi menjadi beras dan dimasak menjadi nasi.
Di Indonesia padi termasuk suku padi-padian atau dalam bahasa latinnya Poaleae, pertama kali masuk dalam kawasan nusantara atau Indonesia yang berasal dari India atau Indocina yang dibawah oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 sebelum masehi. Selama masa itu hingga sampai masa penjajahan Hindia Belanda, padi bukanlah merupakan bahan pokok asli masyarakat indonesia, melainkan, nasi jagung, tiwul, ubi jalar dan sagu. Namun seiring waktu berjalan padi sangat cocok tumbuh di Indonesia, maka nasi menjadi makanan yang paling mudah di temui di Indonesia.
2. "Belum makan nasi belum dikatakan makan".
Meskipun sudah banyak kita mengkonsumsi makanan yang lain", karena rasanya belum kenyang atau belum apdol kalau belum makan nasi argumen orang Indonesia terhadap nasi sudah tertanam pada pola pikir masyarakat sejak dahulu.
Sebenarnya kebiasaan mengkonsumsi nasi tidaklah selamanya baik untuk kesehatan tubuh. Nasi mengandung karbohidrat yang tinggi, namun masyarakat dapat mengkonsumsi dengan mengganti nasi putih menjadi nasi merah yang memiliki effeck kesehatannya lebih sehat dibandingkan nasi putih.
3. Cocok dengan berbagai lauk
Karena nasi bisa diolah menjadi berbagai sajian hidangan sehingga menyebabkan tidak membosankan untuk di konsumsi misalkan penyajian nasi di olah menjadi nasi goreng, liwet, nasi uduk, nasi lemak, nasi kuning dan masi banyak lagi. Jadi tak mengherankan kalau masyarakat Indonesia bisa terus mengkonsumsi nasi sebanyak tiga kali bahkan lebih dalam sehari-hari tanpa harus bosan. Sebab selain diolah menjadi hidangan lain, nasi juga bisa dimakan dengan lauk seperti gulai, sambal, maupun lalapan sehinggah citarasa nasi menjadi komplit dengan yang lainnya.
4. Bikin ketagihan
Beras atau nasi kandungan yang dimiliki pada nasi ternyata bisa membuat masyarakat Indonesia menjadi ketagihan, nasi memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi, hal ini bisa menimbulkan respon ketagihan dalam otak yang dilansir dari situs Harvard Health publication, indeks glikemik menunjukan seberapa cepat kandungan karbohidrat dalam makanan bisa diubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Adanya indeks glikemik akan membuat masyarakat Indonesia terus ketagihan mengkonsumsi nasi.
Jadi sudah tahukan mengapa alasan masyarakat atau orang Indonesia suka makan nasi....