Sejarah Lahirnya Kota Curup
Apakah kalian mengetahui kapan Lahirnya kota Curup,.?
Awalnya prosesi penetapan lahirnya kota curup, memiliki tiga pilihan tahun yaitu pada tahun 1880, 1902, 1905.
 |
| Peta Curup Tempo Dulu |
Sejarah Hari Jadi Kota Curup
Lapangan Dwi Tunggal Curup merupakan bagian dari saksi sejarah hari jadi kota Curup, Pada tahun 1996, di lapangan tersebut untuk pertama kalinya Kabupaten Rejang Lebong mengelar "Pekan Budaya" tercetuslah ide dari beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat dan sebagainya untuk menentukan hari bersejarah atau "hari besar Kota Curup". Para Tokoh yang berkumpul pada saat itu diantaranya, H.A Sani, Z Arifin Jamil, Datuk Ramli, H Harun Wahab, Gulam Ahmad, Lahmudin An, Kadirman dan beberapa tokoh lainnya dan ide besar tersebut kemudian di sampaikan oleh Ir. Aby Sofyan kepada Bupati Kab. Rejang Lebong yang pada saat itu di jabat oleh H.Muslihan, DS.
Untuk menetapkan kapan kota Curup Lahir itu bukan suatu pekerjaan yang mudah, berbagai sumber hingga perpustakaan nasional pun di telusuri. Dokumen dan data outentik sangat sulit untuk didapatkan. Selain itu, upaya menelusuri sejarah Hari Jadi Kota Curup dilakukan dengan cara memperoleh keterangan dari sesepuh dan tokoh masyarakat terdahulu pun dilakukan, hingga keterang sumber berpusat pada "Tangsi atau Pekan" (Saat ini lebih dikenal dengan nama "Kalangan") menjadi salah satu landasan untuk menetapkan hari jadi kota curup, keterangan dari beberapa sesepuh yang mengatakan berkembangnya pemukiman baru atau yang disebut tangsi atau pekan adalah tahun 1905. Dari tangsi atau pekan inilah yang mengundang warga sekitar bahkan pendatang dari luar daerah untuk menetap, yang pada akhirnya lokasi Pasar Tengah sekarang ini menjadi pusat kota. Namun tidak diketahui hari dan tanggalnya.
Dokumen yang ditemukan berikutnya adalah "Berluit Van Den Resident Benkolen Van, 2 Mei 1902 No. 128", terdapat dalam "Adat Recht Bundels Sumatera" yang didalamnya terdapat Besluit atau keputusan untuk pengangkatan Kepala Marga Curup.
Kemudian sumber berikutnya adalah dari dokumen pemerintahan Belanda. Dari dokumen itu ada 2 yang meyakinkan yaitu, "STAATSBLAD 1880 No. 32". Staatsblad adalah Lembaran Negara Republik Indonesia atau LNRI (saat periode kolonial disebut Het Staatsblad van Nederlandsch-Indie atau periode transisi disebut Het Staatsblad van Indonesie dengan penyebutan singkat Staatsblad) merupakan referensi pemuatan publikasi dari segala bentuk pengumuman, Staatsblad juga bisa di sebut Jurnal Negara ini mengatur tentang rapat adat marga pasar dan mengatur dusun-dusun yang termasuk ke dalam marga pasar tersebut.
Dari dokumen yang disusun Contoleur Ber Effdeeling JLM Swab yang berjudul De Onder Afdeeling Redjang Der Residentie Benkoelen dari Staatsblad No.32 ini jelas bahwa tahun 1880 itu Curup diakui dan ditetapkan statusnya sebagai Marga Pasar. Tetapi, belum dapat diketahui kapan tanggalnya, ujar Ir Hendri Irawan MM, salah seorang tim perumus penetapan Hari Jadi Kota Curup.
Dengan demikian, ada beberapa kemungkinan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menetapkan Hari Jadi Kota Curup. Yaitu tahun 1880, 1905 dan tahun 1902. Namun, dari tahun-tahun tersebut hanya tahun 1880 yang paling tua dan mendekati, akan tetapi tidak ada tanggal outentiknya. Hanya dokumen tahun 1902 yang memiliki tanggal yakni 2 Mei. Namun pada tanggal 2 Mei tersebut merupakan "Hari Pendidikan Nasional" maka di pilihnya tanggal 29 Mei, karena tanggal 29 Mei dimana pada tanggal tersebut untuk pertama kalinya Kabupaten Rejang Lebong menggelar "Pekan Budaya", inilah landasan yang akhirnya Paripurna DPRD RL dan kemudian disusunlah sebuah Perda No 6 Tahun 1998 tentang Hari Jadi Kota Curup, ditetapkan pada tanggal 29 Mei 1880 adalah hari lahir Kota Curup.
Terima kasih semoga bermanfaat,. (dikutip dari berbagai sumber)
