Fakta Unik Pengantin di Kenya di Ludahi Ayahnya Untuk Mendapatkan Restu Agar Mendapat Keberuntungan

 

Fakta Unik Pengantin di Kenya di Ludahi Ayahnya Untuk Mendapatkan Restu Agar Mendapat Keberuntungan
 

Nikekuko -  Negara Kenya memiliki tradisi unik bahakan nyeleneh saat upacara perkawinan. Sang ayah akan meludahi pengantin untuk mendapatkan restunya agar mendapat  keberuntungan.

 

Anak-anak suku Maasai di Kanya tumbuh seperti biasa. Namun, dalam pernikahan  para perempuannya diberikan kepada pria yang mereka tidak tahu siapa dan jauh lebih tua dari usianya mereka sendiri.

 

Saat momen pernikahan tiba, pengantin akan mengemasi semua barangnya dan mengenakan perhiasan terbaik. Lalu sang ayah mempelai perempuan  meludahi kepala dan payudara pengantin sebagai restu dan berkah.

 

Setelah itu pengantin perempuan pergi bersama suaminya ke batherah pernikahan. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menyedihkan bagi pengantin perempuan, yang berusia 13-16 tahun.

 

Hal itu dikarenakan perjalanan jauh untuk sampai ke rumah barunya. Ritual meludahi itu dimaksudkan pula untuk menangkal nasib buruk yang terkadang perempuan rasakan dari keluarga mempelai pria yang kadang melecehkan pengantin perempuan.

 

Orang-orang yang berbahasa Swahili di Kenya itu juga akan memandikan pengantin perempuan dengan minyak cendana dan melukis  Henna di tungkainya. Seorang tetua wanita atau Somo, akan memberi instruksi kepada pengantin perempuan tentang cara menyenangkan suaminya. Terkadang Somo akan bersembunyi di bawah tempat tidur kalau-kalau ada masalah.

 

Di daerah lain masih di Kenya, ada hal utama lain dalam pernikahan, yakini Kupamba yang berarti tampilan mempelai perempuan. Hal itu sangat populer, karena pesta ini hanya untuk para perempuan dan ketika mereka melepaskan cadar besar mereka akan terlihat gaya rambut dan pakaian yang rumit.

 

Dalam pesta bisa menjadi kompetisi, jika seseorang perempuan memiliki suami yang baik, dia akan mendapatkan perhiasan dan pakaian yang indah dan bagus.