Jangan Pakai Sendal Jepit di Negara ini! Kalau Tidak Mau Kena Denda
Nikekuko - Italia merupakan negara punya banyak tempat wisata yang dikunjungi dan, memiliki keindahan tersendiri
Mulai dari Roma yang berlimpah jejak sejarah hingga Venizia yang menggoda dengan kanal-kanal cantiknya. Hampir setiap sudutnya menyimpan keindahan yang terungkapkan.
Selain Roma dengan Colosseumnya yang sudah mendunia dan Milan dengan hamparan mode dan gedung-gedung megah dan indah itu, sebenarnya Italia masih punya satu lagi sudut eksotiknya yang terus-menerus kebanjiran para wistawan. Sudut indah dan sangat menggoda itu adalah Cinque Terre.
Cinque Terre (five lands) sebenarnya adalah 5 desa yang menjorok ditepi pantai. Terletak di bagian Barat Laut Italia. Tempatnya di Liguria dengan Genoa sebagai satu dari enam kota terbesar di Italia. Tidak jauh dari La Spezia.
Kelima desa itu adalah Monterrosso al Mare, Vernazza, Cornegli, Manarola, dan Riomaggiore. Kelima desa itu membentuk sebuah kawasan taman nasional. Dan kawasan ini sudah masuk dalam situs warisan dunia versi UNSECO.
Hampir setiap hari, kawasan ini dikunjungi para wisatawan. Mereka datang dari berbagai negara. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan tidak sedikit lansia yang ikut melihat dari dekat pesona Cinque Terre. Data menunjukan bahwa pada setiap tahun, Cinque Terre dikunjungi sekitar 2,8 juta orang.
Jalan menuju kelima desa cantik ini tidaklah gampang, Jalannya cukup terjal. Oleh karena itu para pemandu dan tim SAR sering kerepotan menuntun para wistawan.
Salah satu hal yang mebuat mereka kerepotan yaitu para wisatawan tidak punya informasi yang banyak tentang seperti apa lima desa itu. Ada yang menyangka bahwa mereka mengunjungi perkampungan seperti mereka mengunjungi perkampungan lainnya.
Dan ada yang mengira bahwa mereka mengunjungi desa sebagaimana desa lainnya. itulah sebabnya mengapa mereka datang dengan sendal. tidak sedikit juga wanita yang pakai hak tinggi.
Alas kaki seperti itu tidaklah tepat digunakan untuk melakukan trekking. Melihat itu, tim SAR setempat membuat larangan. Barang siapa yang memakai sandal atau sepatu hak tingi akan didenda. Jumlahnya, tidak main-main US$2.800 atau setara dengan Rp39 juta.
Masalahnya, orang yang datang ke sini berpikir bahwa mereka ada ditepi pantai. Padahal jalan di atas desa itu seperti jalur trekking. Pertama, kami akan memberi penyuluhan. Setelah itu, baru denda," Ujar Kepala Taman Nasional Cinque Terre, Patrizio Scarpellini.
Larangan ini diperkirakan tidak akan mengurangai jumlah wisatawan. Bahkan diyakini bahwa jumlah wisatawan akan berterus bertambah. Apalagi sudah ada dermaga baru di La Spezia.