Jenis- Jenis Angin Serta Pengertiannya

Penjelasan dari  Angin, Muson, Proses, Sifat, Macam dan Jenis adalah gerakan udara yang disebabkan adanya perbedaan suhu, yang mengakibatkan perubahan tekanan

 Pengertian Angin

Udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya disebut juga Angin. Udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi merupakan Angin.
 

Gerakan udara yang disebabkan adanya perbedaan suhu, yang selanjutnya mengakibatkan perubahan tekanan juga disebut Angin.  Lalu tekanan udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi.  sehingga bertiup dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.

 Dapat digolongkan atas beberapa macam  Angin sebagai berikut :


Angin Pasat

Yang dimaksud Angin pasat adalah angin yang berembus terus-menerus dari daerah maksimum subtropik ke daerah minimum khatulistiwa. Karena adanya rotasi bumi maka di belahan utara terjadi angin pasat timur laut dan di belahan selatan terjadi angin pasat tenggara.

 

Jenis- Jenis  Angin Serta Pengertiannya

 

Angin Antipasat


Arti Angin antipasat adalah kembalinya angin pasat.  Dan udara yang naik ke daerah khatulistiwa, setelah sampai di atas kemudian mengalir ke arah kutub dan turun di daerah subtropik.


Angin Barat


Sedangkan Angin barat, adalah  angin antipasat yang menuju ke kutub dan membelok LS/LU.  Namun, Angin ini arahnya dari barat ke timur sampai daerah 40o LS, angin ini disebut The sehingga disebut angin barat. Pada wilayah  40o Roaring Fortiessebab di atas lautan daerah ini terdengar suara gemuruh.
Angin Fohn

Penyebab terjadinya Angin fohn karena udara yang mengandung uap air membentur pegunungan atau gunung yang tinggi sehingga naik. Menanjak ke atas, suhu semakin dingin dan terjadilah kondensasi yang selanjutnya terbentuk titik-titik air.

 

Jenis- Jenis  Angin Serta Pengertiannya

Angin Monsun
 Angin yang arahnya selalu berganti setiap setengah tahun sekali tergantung pada letak matahari di sebut Angin monson. Indonesia LU dan 23o LS mengenal adanya angin monsun karena terletak antara 23o serta terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia.
 

Terletak di belahan bumi yang berbeda kedua benua tersebut. Oleh karena itu, terjadinya angin monsun yang melalui Indonesia, yaitu monsun barat dan monsun timur.


Angin Monsun Barat
 

Pada waktu dibulan Oktober dan April, matahari beredar di belahan bumi selatan, akibatnya, Australia bertekanan rendah dan Asia bertekanan tinggi.

Dengan  itu, angin yang bertiup dari Asia ke Australia disebut angin monsun barat. Oleh sebab angin ini banyak mengandung uap air maka di Indonesia terjadi musim penghujan.

Jenis- Jenis  Angin Serta Pengertiannya

 

Dampak positif angin muson timur

  • Penghasilan para petani garam akan mengalami kenaikan dan kualitas garam yang dihasilkan pun meningkat.


  • Perjalanan wisatawan mancanegara ke daerah wisata khususnya pantai yang memiliki pemandangan yang indah serta gelombang laut atau ombak yang indah akan meningkat.

    

  • Pekerjaan atau kegiatan sebagian besar orang yang dilakukan di area terbuka menjadi lebih mudah.

    

  • Kaum petani yang baru saja selesai panen akan lebih cepat mendapatkan padinya kering karena membutuhkan waktu yang sedikit dalam proses penjemurannya.

 

  • Aktivitas perjalanan di udara akan lebih lancar  dan nyaman dibanding ketika musim penghujan.

    

  • Kegiatan nelayan untuk menangkap ikan menjadi lancar karena cuaca yang cerah.


Dampak negatif angin muson timur

  • Barakibat  bencana kekeringan yang melanda di sebagian besar wilayah Indonesia, sedikitnya pasokan air.


  •  Cuaca udara yang sangat tinggi, kelembaban udara rendah dan pergantian cuaca secara fluktuatif, sering mengakibatkan lemahnya kondisi tubuh manusia dari serangan berbagai penyakit karena pancaroba, seperti seperti biang keringat, jerawat dan sebagainya.

    

  • Membuat ion tubuh cepat berkurang, sehingga tubuh akan cepat mengalami kelelahan.

    

  • Kesusahan untuk mendapatkan air bersih, karena persediaan air bersih ketika musim penghujan sebelumnya yang semestinya dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau tiba sebagian besar tercemar oleh tumpukan sampah-sampah (umumnya terjadi di kota-kota besar yang kumuh dan padat penduduk).

   

  • Kaum petani terancam gagal panen karena kurangnya pasokan air untuk sawah mereka.

    

  • Timbulnya pohon yang banyak  mati dan layu akibat kurang mendapat air.

    

  • Tercemarnya udara dan debu yang beterbangan di udara semakin meningkat ketika musim kemarau diakibatkan oleh asap serta gas buang dari kendaraan bermotor.Tempat tinggal berdebu  sehingga sering menimbulkan penyakit pernafasan seperti flu, sesak nafas dan gangguan pernafasan lainnya.

    

  • Lahan pertanian akan mengalami kekeringan sehingga mengganggu proses tumbuhan dan menghambat proses metabolisme tanaman pertanian.

    

  • Menyebabkan perubahan pola tanam. Alhasil perubahan cuaca yang tidak menentu, petani diharapkan menyesuaikan pola tanam dalam menghadapi musim tak ada hujan ini. Mengandalkan tadah hujan sulit mendapatkan air bagi petani.

    

  • Susah  untuk mendapatkan air, baik bagi manusia itu sendiri, tumbuhan dan juga hewan. Akibatnya air menjadi sebuah barang yang langka. Supaya mendapatkan air pun menjadi sebuah perjuangan berat yang harus dilakukan.

    

  • Akan timbul terjadi kebakaran hutan besar-besaran akibat areal hutan yang kering, dan pergesekan antara ranting-ranting pohon yang kering.


Angin Monsun Timur


Di waktu bulan April sampai Oktober di Australia terjadi tekanan udara tinggi dan di Asia bertekanan rendah sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia yang disebut angin monsun timur. 

Sehingga Angin ini bersifat kering karena berasal dari gurun pasir di Australia sehinggadi Indonesia terjadi musim kemarau, namun setelah melewati Samudera Hindia angin menjadi basah.

 

Jenis- Jenis  Angin Serta Pengertiannya

Dampak positif angin muson barat

 Dengan adanya persediaan air akan tercukupi dan tidak ada lagi masalah kekurangan air.

 Waktu tanam bagi kebun lebih panjang

Tampungan air di daerah tangkapan air seperti  waduk, embung dan danau akan lebih banyak sebagai persediaan untuk pertanian dan air minum di musim kemarau.


Sesuai untuk digunakan untuk masa bercocok tanam karena tanaman akan menjadi tumbuh subur.


Iklim suhu di lingkungan sekitar akan lebih sejuk.
    

Akibat  adanya hujan secara otomatis akan membersihkan udara yang kotor sehingga langit akan tampak lebih cerah.


Rimba hutan yang mengalami kebakaran akibat musim kemarau sebelumnya, akan mulai berkurang.



Dampak negatif angin muson barat

  • Akan dapat menimbulkan/ menyebabkan tanah longsor apabilatidak ada pohon yang menahan tanah akibat aliran air ketika hujan.


  •  Pada daerah perkotaan, bahaya banjir masih terus mengancam, karena pada masa-masa seperti sekarang ini justru siklus hujan lebih sulit untuk diprediksi. Sewaktu-waktu hujan lebat datang secara mendadak dalam durasi yang pendek tapi berakibat rawan banjir.


  • Buat  daerah pertanian seperti persawahan yang mempunyai siklus tanam padi 3 (tiga) bulanan, maka pada akhir Mei sampai pertengahan Juni akan memasuki masa panen kedua. Andai kata masih terjadi hujan maka musim panen akan banyak menghadapi masalah, seperti tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang air.
 
  • Proses pengeringan padi setelah panen, sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan cenderung tidak bisa diprediksi.


  • Bagi daerah persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam gagal panen, karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap menggenangi areal persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.


Sifat dan Proses Angin


Karakter Angin adalah Apabila dipanaskan, udara memuai. Sedangkan Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Jika hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. 

Suhu Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi.  Lalu Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Dipermukaan tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. 

Sirkulasi naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi. Kurang lebih sifat angin antara lain:

    Tekanan terhadap permukaan yang menentang arah angin tersebut disebabkan oleh Angin.


    Serta Angin mempercepat pendinginan dari benda yang panas.


   Laju pergerakan angin sangat beragam dari tempat ke tampat lain, dan dari waktu ke waktu.
Sistem atau cara terjadinya Angin yaitu Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. 

 

Dan berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Jika wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. 

Perbandingan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, yang berakibat akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.

Jika dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Kalau hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Suhu udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Volume udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Permukaan tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Sirkulasi naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

 

Faktor Proses yang menyebabkan angin terjadi antara lain adalah:
 

Pada Gradien Barometris, yaitu bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar yang jaraknya 111 km. Bertambah besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya.

 

Daerah, kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.

 

Titik ketinggian Lokasi, semakin tinggi lokasinya semakin kencang pula angin yang bertiup. Di disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menhambat laju udara. Atas permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. 

 

Bertambah tinggi suatu tempa, gaya gesekan ini semakin kecil. Ketika Angin bergerak lebih cepat pada siang hari, dan sebaliknya terjadi pada malam hari.

 

Sebetulnya yang kita lihat saa angin berhembus adalah partikel-partikel ringan seperti debu yang terbawa bersama angin.  Jika Angin bisa kita rasakan hembusannya karena kita mempunyai indra perasa, yaitu kulit, sehingga kita bisa merasakannya.


Alat Mengukur Angin


Alat-alat untuk mengukur angin antara lain:



 1. Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin

 

 2. Alat untuk mengetahui arah angin yang disebut juga Wind Vane


3. Alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan anginyang disebut juga Windsock. Dan  biasanya banyak ditemukan di bandara – bandara.