Mengenal Suku Bangsa Musi di Pulau Sumatera Indonesia
Nikekuko - Suku Musi atau dikenal pula dengan nama suku Sekayu yaitu salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan nama suku bangsa yang berasal dari berdiam disepanjang tepi Sungai Musi. Suku Musi mempunyai tutur kata bahasa Musi atau disebut juga dengan Bahasa Sekayu yang merupakan salah satu rumpun bahasa Melayu dengan ragam dialek"e" (seperti pengucapan dalam kata emas").
Populasi Suku Musi terkosenterasi di Kabupaten Musi Banyusin, tetapi juga tersebar hingga ditepian Sungai Musi di Kabupaten Banyuasin, di sebagian wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,
Perantauan di Kota Palembang (terutama di wilayah km.5-km12 Palembang), dan juga menyebar ke seluruh wilayah Indonesia terutama pulau Jawa. Orang Musi memiliki peran yang cukup dominan dalam sosial dan politik di Provinsi Sumatera Selatan.
Asal-usul nama Suku Musi berasal dari Sungai Musi yang menjadi mata air sumber kehidupan awal masyarakat setempat. Trend pemberian nama suatu suku berdasarkan nama sungai setempat sering dijumpai pada suku lainnya di Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, belakangan Suku Musi lebih dikenal sebagai Orang Sekayu"Suku Sekayu". Hal ini disebabkan pusat pemerintahan, layanan publik, sosial budaya dan ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin yang menjadi kantong populasi terbesar Suku Musi terletak di kota Sekayu.
Suku Musi termasuk kedalam rumpun melayu muda (Melayu Deutero) yang datang ke pulauan Nusantara pada tahun 500 Sebelum Masehi setelah Melayu Proto. Suku Musi juga di duaga berkerabat dengan suku Palembang dihilir Sungai Musi, Suku Besemah di Pagar Alam, dan Suku-suku dipulau Bangka.
Seni dan Budaya
Busana Kuyung Kupek
Tari Stabek
Rumah Adat Cara Gudang
Kesenian dan budaya Musi sangat bercorak Melayu. Salah satu kesenian yang sangat populer di kalangan Orang Musi adalah Senjang.
Senjang yaitu jenis kesenian sastra lisan (semacam Talibun) yang dipadukan dengan musik dan tarian dan biasanya dibawakan oleh sepasang muda-mudi.
Adapun tari tradisional Orang Musi yaitu Tari Stabek yang dijadikan tarian resmi penyambutan tamu agung yang berkunjung ke Kabupaten Musi Banyuasin. Tari Stabek diiringi musik trdisional dan lagu yang dinyayikan dalam bahasa Musi.