Proses Terjadinya Globalisasi Bagaimana Proses Terjadinya Globalisasi-Sosiologi Kelas 12
Nikekuko - Begitu banyak sejarawan yang mengatakan kalau fenomena globalisasi terjadi pada abad ke-20. Tetapi, sebenarnya interaksi antarbangsa di dunia sudah terjadi berabad-abad yang lalu lho, Pahamifren.
Metode terjadinya globalisasi ini melalui empat tahap sebagai berikut:
Tahapan Pertama (Perdagangan Bangsa Tiongkok dan Bangsa India)
Apabila ditelusuri, sebenarnya kemunculan awal globalisasi sudah ada saat manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara, yaitu sekitar tahun 1000 dan 1500 sebelum masehi. Saat waktu itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negara-negara lain, baik melalui jalur darat maupun jalur laut.
Semenjak perdagangan antar negara ini, terciptalah hubungan saling ketergantungan. Jalinan saling ketergantungan inilah yang menjadi penggerak utama perdagangan global yang membawa pengaruh globalisasi hingga saat ini.
Jika tidak adanya perdagangan internasional, negara-negara di dunia mungkin hanya bisa bergantung pada sumber daya dan produksi masing-masing yang terbatas.
Tahap Kedua (Perdagangan Pedagang Muslim)
Aktivitas terjadinya globalisasi selanjutnya bermula dari perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang muslim ke negara-negara Asia dan Afrika.
Sejumlah pedagang muslim itu mengunjungi Tiongkok, Jepang, Vietnam, Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa, hingga Indonesia.
Hanya dengan berdagang, orang-orang muslim ini juga menyebarkan berbagai ilmu pengetahuan, termasuk ajaran agama Islam, arsitektur Islam, nilai sosial hingga budaya Arab. Saat waktu masa itu, peradaban muslim jauh lebih maju dan berkembang dibandingkan bangsa Eropa.
Tahap Ketiga (Perkembangan Industri dan Teknologi)
Tetapi, ternyata bukan cuma Tiongkok, India, dan orang-orang muslim Arab saja yang berdagang menelusuri negara-negara lain. Dapat dijumpai juga eksplorasi besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang Eropa, seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda.
Terjadinya Revolusi Industri
Eksploitasi besar-besaran ini didukung oleh revolusi industri yang membuat negara-negara di dunia jadi saling terhubung, yang ditandai dengan penemuan mesin uap.
Pada saat waktu sebelum ditemukannya mesin uap, transportasi internasional pada masa itu adalah transportasi laut yang masih mengandalkan tenaga angin. Tetapi, ternyata transportasi laut tersebut tidak bisa sepenuhnya mengandalkan angin karena bisa jadi angin bertiup dari arah yang berlawanan atau bahkan tidak ada angin sama sekali.
Oleh sebab itu, semenjak James Watt menemukan mesin uap yang jauh lebih efisien dan murah, kapal laut akhirnya dapat berlayar selama 24 jam penuh tanpa menggunakan tenaga angin lagi.
Invensi mesin uap membuat bangsa Eropa lebih mudah mengirim kapal perang ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang lebih singkat.
Dimulainya Penjajahan Antar negara
Prasarana transportasi ini membuat negara-negara di Eropa mulai menjajah kerajaan-kerajaan yang ada di Afrika dan Asia, yang pada akhirnya membawa pengaruh besar terhadap penyebaran dan pertukaran buadaya di dunia, tak terkecuali di negara kita.
Misalnyanya, akibat penjajahan yang dilakukan oleh Belanda dan Jepang di Indonesia, kita bisa merasakan sistem pendidikan dan tata wilayah hingga sekarang.
Negara Belanda memperkenalkan kita pada sistem pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA, sementara Jepang memperkenalkan kita pada struktur masyarakat seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga.
Perbendaharaan kata bahasa Indonesia juga banyak menyerap kata-kata dalam bahasa Belanda dan bahasa Jepang. Berawal bahasa Belanda, kita mengenal kata revolusi, adopsi, apel, bagasi, baterai, bioskop, dan lain sebagainya.
Sedangkan dari bahasa Jepang, kita mengenal kata emoji, karaoke, samurai, tsunami, dan lain sebagainya.
Tahap Keempat (Era Pasar Bebas)
Terjadinya Proses globalisasi selanjutnya terus berjalan berkat perkembangan teknologi komunikasi.
Perkembangan dan kemajuan teknologi komputer berkembang luar biasa pesat setelah Perang Dunia II yang selesai pada tahun 1945.
Jaringan internet yang semula digunakan hanya untuk keperluan militer Amerika Serikat pada tahun 1960-an, akhirnya berkembang pesat.
Kemajuan Di Bidang Teknologi
Terbukti, hingga pada awal tahun 2000-an mulai muncul milyaran situs di internet. Kecanggihan komputer juga semakin lama semakin berkembang sampai ditemukan inovasi baru berupa laptop.
Terciptanya laptop pertama ini ditemukan pada tahun 1975 dan terus berkembang hingga sekarang dapat ditemui berbagai macam laptop yang dijual di pasaran.
Selanjutnya, teknologi komunikasi berupa telepon dan handphone juga semakin berkembang.
Pada alat telepon sebenarnya sudah ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, tapi perkembangannya terus berkembang pesat, hingga akhirnya pada tahun 1965 telepon semakin canggih dengan dilengkapi tombol angka.
Pada akhirnya pada tahun 1973, Martin Cooper menemukan inovasi baru dalam bidang teknologi, yaitu handphone.
Maksud dari Cooper menciptakan handphone adalah sebagai alat komunikasi yang praktis dan mudah dibawa-bawa atau fleksibel untuk bepergian.
Kemajuan di Bidang Transportasi
Bersama dengan adanya kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi, kemajuan di bidang transportasi juga mendorong terjadinya globalisasi yang benar-benar mengubah dunia.
Pada pesawat yang tadinya digunakan hanya untuk kepentingan militer, setelah Perang Dunia II berakhir, pesawat akhirnya digunakan juga untuk kepentingan komersial, untuk orang-orang berpergian ke kota lain atau ke negara lain yang jangkauan wilayah luas.