Strategi Dalam Menghadapi Globalisasi - Sosiologi Kelas XII
Nikekuko - Pengertian apa itu masyarakat? Ketika kehidupan masyarakat telah terbangun tradisi, kebudayaan, sistem, hukum, dan konvensi tertentu yang disepakati bersama.
Bertepatan pada perkembangan zaman, jati diri masyarakat bisa goyah karena pengaruh globalisasi.
Pokok dari, globalisasi membawa banyak pengaruh dari negara-negara asing, yang pada akhirnya mendorong terjadinya berbagai bentuk perubahan sosial pada masyarakat. Apa itu perubahan gaya hidup, perubahan cara pandang dunia, perubahan gaya berpakaian, perubahan kepercayaan, perubahan pola pikir, dan lain sebagainya.
Bagian tersebut juga terjadi pada kehidupan masyarakat di Indonesia. Jika kita tidak mau kehilangan jati diri bangsa, maka kita memerlukan strategi dalam menghadapi globalisasi. Lalu, apa saja sih strategi yang efektif untuk menghadapi dampak globalisasi?
Globalisasi dan Perubahan Sosial
Contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu penggunaan teknologi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini tentu bisa kamu rasakan, misalnya teknologi smartphone yang kamu gunakan, atau sosmed yang kamu mainkan sehari-hari.
Bersama teknologi, kamu jadi bisa berkomunikasi dan mengetahui berbagai informasi dari berbagai negara di luar negeri. Namun, kecanggihan teknologi informasi ini juga menimbulkan dampak buruk, misalnya penyebaran hoaks yang semakin mudah.
Pada bidang pembangunan, globalisasi juga ikut mendorong terbentuknya kota dan wilayah industri di berbagai negara .
Persaingan antara negara-negara di dunia di dalam memajukan kota-kota pusat mereka yang menjadi sentral ekonomi negara mereka. Akibatnya masyarakat desa pada akhirnya banyak yang bermigrasi ke kota karena mengharapkan kehidupan dan pendapatan yang lebih baik.
Maka itu sebabnya mengapa globalisasi berdampak buruk dalam bidang budaya bangas. Tetapi, di balik berbagai dampak buruk yang ditimbulkan, globalisasi juga memiliki dampak positifnya.
Misalkan pada pendidikan, dampak positif globalisasi di bidang pendidikan sangat terasa di era sekarang.
Contohnya terjadinya pertukaran pelajar dari Indonesia ke luar negeri untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia. Pada erazaman ini banyak pelajar yang mencari beasiswa ke kampus-kampus terbaik di luar negeri, sehingga saat mereka lulus nanti dapat membawa perubahan positif pada negaranya.
Timbulnya industri edutech yang menyediakan aplikasi belajar online juga menjadi contoh dampak positif globalisasi di bidang pendidikan.
Mengenal Teori Perubahan Sosial
Selanjutnya ini merupakan beberapa pengertian perubahan sosial menurut para ahli yang bisa kamu jadikan referensi, antara lain:
1. Kingsley Davis berpendapat, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat.
2. Soerjono Soekanto berpendapat, perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan pada suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok di masyarakat.
3. William Ogburn berpendapat, perubahan sosial merupakan perubahan yang meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik unsur material maupun unsur nonmaterial.
Dampak Globalisasi Pada Perubahan Sosial
Sesudah mengetahui teori perubahan sosial, selanjutnya kamu juga harus mempelajari bagaimana globalisasi berdampak pada perubahan sosial. Selanjutnya ini penjelasannya:
Dampak Positif
1. Mengubah tata nilai dan sikap. Di era globalisasi mendorong terjadinya perubahan tata nilai dan sikap masyarakat karena pengaruh dari tata nilai dan sikap masyarakat negara lain. Orang-orang yang tadinya irasional dapat berubah jadi rasional karena pengaruh masyarakat negara lain.
2. Meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Adapun kemajuan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kehidupan masyarakat jadi lebih mudah dan lebih efisien.
3. Membentuk masyarakat yang lebih terbuka pada perubahan dan unsur-unsur pembaharuan.
Dampak Negatif
1. Mengikis rasa nasionalisme. Datangnya pengaruh budaya asing dan ide-ide yang sebelumnya asing dari luar negeri, banyak masyarakat Indonesia yang terkikis rasa nasionalismenya.
2. Mengakibatkan konsumerisme.Lalu kemudahan bertransaksi melalui e-commerce alias perdagangan elektronik, banyak masyarakat Indonesia yang terjebak pada konsumerisme.
3.Mengikis tradisi dan kebudayaan lokal. Datangnya budaya-budaya asing, membuat banyak anak muda Indonesia yang gak peduli lagi pada tradisi dan kebudayaan lokal.
Strategi Dalam Menghadapi Globalisasi Yang Bisa Kamu Terapkan
Menghadapi situasi globalisasi, sebaiknya kamu jangan bersikap antipati. Kamu lebih baik berpikiran terbuka dan melatih diri untuk melihat kesempatan-kesempatan yang dibawa globalisasi.
Bahkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang sudah menjadi bagian dari globalisasi itu sendiri. Oleh sebab itu kamu mesti membangkitkan sikap kompetitif untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.
Di sebabkan berbagai bentuk perubahan sosial bakal terus kamu hadapi kedepannya maka bersiaplah.
Tetapi, jangan lupa juga untuk tetap berhati-hati pada berbagai informasi yang kamu terima.
Pahamilah informasi tersebut, dan olah kembali sesuai data dan fakta yang bisa kamu dapatkan. Bersamaan itu juga, kamu juga harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa Indonesia agar kamu tidk kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.