Youtuber Sukses Asal Rejang Lebong
Pada umumnya cita-cita anak-anak SD di era 90an, banyak yang ingin menjadi seorang Dokter, Tentara, Polisi hingga Astronot, namun dua dekade terakhir ini seiring pademi yang melanda dunia, cita-cita tersebut mendapat pergeseran "aku ingin menjadi seorang Youtuber", tentunya bukan tanpa alasan dengan cita-cita tersebut, selain popularitas, uang jutaan hingga miliaran bisa didapat dari channel youtube ini, namun tentunya tidak semudah yang dibayangkan kebanyakan youtuber pemula, untuk menjadi sukses sudah pasti harus memiliki tekat yang sangat kuat.
Sukses mungkin bisa dilekatkan kepada Youtuber asal kota Curup Rejang Lebong, yakni Bram Darmawan, membuktikan kepada setiap orang bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil.
Video buatan pertamanya awalnya hanya sekedar iseng yang direkam saat teman ceweknya merayakan HUT, kemudian di upload ke Instagram milik Bram dan tanpa diduga mendapat banyak tanggapan positif, berawal dari sana membuat dirinya menjadi gemar untuk membuat video pendek, Hingga akhirnya mendorong pria kelahiran 24 Agustus 1995 ini untuk terus mempelajari cara untuk membuat video lebih baik lagi. Pasalnya Bram bukanlah seorang mahasiswa dari jurusan yang ahli membuat video akan tetapi merupakan mahasiswa jurusan sistem informasi. Dia mulai belajar di Youtube cara edit, cutting video hingga menambahkan text.
Setelah rutin belajar, membuat Bram mahir dalam membuat dan mengedit video. Berbekal Laptop dan handphone Blackberry Gemini, Ia mulai rajin membuat video pendek bergenre komedi dengan durasi 15 detik. Banyak karya yang telah dibuatnya, mulai dari video orang kesurupan, dimarahi guru saat telat ke sekolah hingga mengerjai orang lain. Namun dari seluruh video yang dibuatnya tetap saja ada orang yang berkomentar negatif, bahkan temen-temennya di Universitas Mercubuana Yogyakarta, ada juga kurang merespon dengan video yang dibuatnya, malahan ada yang berpendapat video yang dibuatnya tidak bermutu.
Meskipun kurang mendapatkan simpatik dari rekan-rekannya, tidak menyurutkan niatnya untuk terus membuat video. Bahkan sejak 2014 silam, sudah ratusan video dibuatnya dan sangat diminati masyarakat dengan jumlah penonton lebih dari satu juta orang.
“Alhamdulillah karena rutin buat video, walaupun ada yang tidak suka tetapi yang suka lebih banyak,” ungkap anak bungsu dari 3 bersaudara ini. Setelah jumlah penonton semakin banyak, Bram tidak pernah mengetahui kalau mengunggah video bisa menghasilkan uang. Tetapi setelah akun YouTubenya di pasang iklan ternyata penghasilan yang didapatkannya cukup menjanjikan. Bahkan dari akun YouTubenya saja, dalam sebulan Bram bisa menghasilkan pendapatan mencapai $9.000 atau setara Rp 135 juta. Jumlah sebesar itu cukup fantastis untuk pendapatan seorang pemuda dengan usia 23 tahun. Belum lagi penghasilan menjadi pengisi acara dan endorse sebuah produk dari akun Instagram yang telah menghasilkan kurang lebih $5.000 per bulan.
“Awalnya belum ada penghasilan, cuma rajin upload video, tetapi setelah di pasang iklan dari bulan ke bulan penghasilan selalu meningkat,” ujar pria yang bercita-cita ingin menjadi Gubernur Bengkulu ini. Penghasilan yang fantastis tersebut telah mengubah hidup Bram, bahkan saat ini Ia telah memiliki mobil serta apartemen mewah di Yogyakarta. Semua yang diraih tersebut merupakan kerja keras yang selama ini telah dilakukannya. Semoga apa yang telah dilakukan Bram bisa menginspirasi banyak orang khususnya para pemuda di Bengkulu untuk lebih kreatif dan produktif.