Deretan Batu Permata yang Memiliki Harga Jual Sangat Tinggi
Pada beberapa waktu lalu hampir sebagian besar masyarakat Indonesia dihebohkan dengan fenomena batu permata akik. Anak-anak sampai orang dewasa berlomba-lomba untuk mengkoleksinya meskipun pada saat itu harganya sangat mahal. Seiring dengan berjalannya waktu, fenomena kegilaan terhadap batu akik ini mulai menurun, namun ada beberapa batu yang masuk kedalam kategori permata dan tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Bisa kita bilang batu permata merupakan sebuah bebatuan alam yang sudah melalui proses secara alami atau geologi. Proses ini terjadi didalam tanah goa, ataupun lautan selama bertahun-tahun dengan bantuan unsur kimia yang dimiliki oleh alam. Tidak semua batu yang memiliki tampilan menarik bisa kita buat sebagai batu permata, namun hanya ada beberapa saja yang bisa kita kategorikan sebagai permata dan memiliki nilai dan harga jual yang tinggi. Berikut beberapa jenis batu permata tersebut.
1. Intan berlian (Diamond)
Sebagai seorang yang gemar mengkoleksi perhiasan, tentu anda sudah tidak asing dengan keberadaan batu permata satu ini. Intan berlian yang juga biasa disebut sebagai diamond ini adalah batuan paling keras di bumi yang memiliki warna transparan.
Intan berlian memang memiliki sifat yang transparan, namun ada banyak warna yang menyertainya dimulai dari putih, kuning, coklat, hitam, hijau, oranye, merah, merah muda, dan juga biru. Selama ini mungkin anda menganggap intan berlian berwarna putih adalah yang paling banyak. Namun sebenarnya tidak, intan bening berwarna putih memang yang paling populer, namun Champagne dan cognac atau kuning dan coklat adalah jenis intan berlian yang paling banyak dijumpai.
Berlian asli akan menunjukkan cahaya berkilau metalik adamantine yang cukup kuat, untuk beberapa jenis lainnya ada juga yang memiliki sifat buram, namun jenis batu permata ini biasanya tidak ditemui pada toko perhiasan karena tidak dilakukan pemotongan facet.
batu permata berlian asli biasanya memiliki kecacatan pemotongan, namun hal ini tidak mempengaruhi nilai jualnya yang sangat tinggi. Inilah faktanya, hampir sebagian besar cincin berlian yang masuk ke dalam kategori batu permata selalu memiliki kecacatan, sedangkan untuk berlian flawlees atau tanpa cacat sangat sulit untuk ditemukan.
2. Safir
Banyak orang yang mengatakan ini adalah batuan paling keras kedua setelah diamond, bahkan tingkat kekerasan yang dimiliki oleh batuan safir mencapai 9 skala mohs. Sama seperti halnya Ruby, batu safir juga memiliki varian mineral corodum yang bernar-benar berkualitas.
Sebenranya mineral corodum tidak sulit untuk ditemukan, namun yang benar-benar berkualitas angat sulit, sehingga batu safir memiliki harga yang cukup mahal bersama diamond, ruby, zambrud, dan batu permata lainnya.
Batu safir sebenarnya memiliki banyak sekali warna, namun yang paling klasik adalah warna biru. Perlu anda ketahui juga bahwa semua batuan corodum yang memikili warna bisa dikategorikan sebagai safir. Namun hal ini tidak berlaku kepada corodum berwarna merah, karena jenis ini sudah dikenal sebagai batu ruby atau merah delima.
3. Ruby
Sebagian orang yang masih awam dalam dunia batu permata akan menganggap Ruby adalah sebuah nama orang. Jangan salah, ini adalah nama dari batu permata yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Batu ruby biasanya memiliki warna merah muda sampai dengan merah darah.
Warna merah yang ada pada batu ini disebabkan oleh kandungan kromium, variasi lain yang ada pada batu jenis ini adalah safir. Ini adalah satu dari beberapa jenis batu lain yang dinilai memiliki harga fantastis.
4. Zamrud
Dari sekian banyak jenis batu permata Zamrud, Zamrud dari Kolombia adalah batu permata jenis zambrud yang memiliki nilai tukar paling tinggi dari pada hasil pertambangan negara lain. Yang membedakan batu Zambrud dari Kolombia dan negara lainnya terletak pada tempat penemuannya yang ada pada batuan sedimen, sedangkan dari negara lain umumnya terdapat pada batuan beku.
Meskipun batu Zamrud Kolombia memiliki harga yang cukup fantastis, namun beberapa faktor lain juga menjadi penentu dari harga zambrud. Beberapa faktor tersebut seperti kecemrlangan, kemurnian, warna, sampai dengan ukuranya.
5. Kecubung
Batu yang masuk ke dalam kategori permata dan memiliki nilai jual yang tinggi selanjutnya adalah batu kecubung atau yang biasa disebut sebagai ametis. Salah satu hal yang membuat batu permata satu ini memiliki nilai jual yang tinggi yaitu karena memiliki tampilan menarik.
Batu ini biasanya memiliki warna merah muda sampai dengan ungu. Jika kita kaitkan dengan sejarah, warna ungu sebenarnya adalah warna yang sangat dispesialkan karena selalu digunakan oleh raja atau anggota kerajaan. Mungkin inilah salah satu hal yang menyebabkan nilainya sangat fantastis, karena keluarga kerajaan sering menggunakan batu kecubung sebagai perhiasan.
6. Kalimaya
Jika anda salah satu penggemar batu akik, mungkin anda sudah sering mendengar bahwa batu kalimaya memiliki nama lain yang cukup menarik yaitu ”The Quen Of Gems”. Julukan inipun sangat pantas mengingat tampilan batu kalimaya memang sangat memukau.
Batu permata Kalimaya memang bukalah hal baru dalam dunia perhiasan. Bahkan batu ini sudah dikenal sejak abad 30 sebelum masehi. Pernahkah anda mendengar nama Markus Antonius? Ini adalah seorang jendral romawi kuno yang pernah memberikan hadiah berupa cincin kalimaya kepada orang yang sangat penting pada saat itu, yaitu ratu Cleopatra.
Ingin tahu berapa harga dari cincin yang dimiliki oleh ratu Cleopatra ini? Jika kita bandingkan dengan nilai waktu uang saat itu, harga cincin tersebut setara dengan harga 2.000 ekor kuda dengan kualitas terbaik. Bisa anda bayangkan sendiri betapa mulianya batu permata satu ini.
7. Yakut
Batu permata yang bernilai tinggi selanjutnya adalah batu Yakut atau biasa disebut sebagai Zircon. Nama Yakut sendiri diambil dari kata “Zargun” sebuah bahasa persia yang memiliki arti keemasan. Ini adalah batu yang memiliki tingkat kekerasan sangat tinggi dengan skala 7,5 mohs, jika diurtkan dari batu permata lain, kekerasan yang ada pada batu Yakut berada pada posisi kelima setelah diamond, korodium, chrysoberly, dan yang terakhir topaz.
Namun sayangnya batu jenis ini memiliki resiko yang snagat besar, karena sangat mudah untuk dipalsukan sehingga banyak beredar batu Yakut palsu.
8. Marzan
Sejak jaman dahulu, Marzan memang dikenal sebagai salah satu batu permata, bahkan hal ini sudah berlangsung sejak jaman prasejarah. Batu Marzan memiliki nama ilmiah berupa Corralium rubrum, batu permata yang masuk kedalam kategori bebatuan karang laut. Selain populer sejak jaman prasejarah, batu ini juga sudah dikenal sejak jaman ratu Victoria yaitu pada tahun 1937 sampai dengan 1901.