5 Negara Ini Sudah Lenyap dari Peta Dunia

5 Negara Ini Sudah Lenyap dari Peta Dunia
gambar peta dunia
 

NIKEKUKO.COM - Barangkali manusia yang terlahir di abad ke-21 ini masih ada yang belum mengetahui tentang negara yang sudah lenyap atau hilang sepenuhnya dari peta dunia. Kabanyakan dari hilangnya negara-negara ini karena adanya peperangan. Di satu sisinya lantaran ada perpecahan yang terjadi di dalam negara tersebut sampai akhirnya membuat negara baru dengan luas wilayah yang lebih kecil.
 

Melewati abad ke-20, keamanan sebuah wilayah atau negara memang sangat penting bila tidak ingin terpecah belah dari ancaman internal. Misal yang kita ketahui bahwa Perang Dunia II sudah berlangsung mulai dari tahun 1939 sampai tahun 1945. Negara Jerman adalah negara yang memulainya dengan menginvasi Polandia tanggal 1 September 1939 silam. Berikut adalah beberapa negara yang sudah lenyap dari peta dunia.


1. Uni Soviet
 

Usai kekuasaan monarki Romanov runtuh tahun 1921, negara Uni Soviet kemudian terbentuk. Uni Soviet ini menganut ideologi marxisme-komunisme, lalu menjadi sebuah negara yang memiliki kekuatan terkuat di dunia.Negara ini berhasil menduduki setidaknya ? dari wilayah yang ada di bumi sebelum akhirnya runtuh tahun 1991. Tumbangnya negara tersebut dimulai dengan kemerosotan ekonomi di sana yang terjadi sekitar tahun 1980.
 

Anjloknya ekonomi tentu saja berdampak negatif pada semua aspek kehidupan di negara Uni Soviet, termasuk keamanan negara. Sebagian negara pecahan Uni Soviet adalah Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lithuania, Moldova, Russia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan.

2. Jerman Barat dan Jerman Timur

Dahulu, negara Jerman terbagi atas dua wilayah merdeka, tepatnya usai Perang Dunia II. Negara Jerman Timur terpengaruh oleh Uni Soviet dan Jerman Barat lebih berat ke Amerika Serikat. Lalu pada tahun 1961 berhasil dibangun Tembok Berlin yang menjadi simbol pemisah antara kedua negara tersebut.
 

Sehingga tembok ini juga dipandang sebagai simbol Perang Dingin di kedua wilayah tersebut, antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Setelah 30 tahun berdiri kokoh, tembok tersebut berhasil dirobohkan tahun 1990 yang menjadi simbol bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Dari pda itu, robohnya tembok tersebut juga menjadi tanda berakhirnya perang dingin di wilayah ini. Lantas usai runtuh Tembok Berlin, ada juga Malta Summit yang menjadi kesepakatan untuk mengakhiri Perang Dingin. Saat itu, kedua negara tersebut bersatu dan dikenal dengan negara Jerman yang kita ketahui saat ini dan merupakan salah satu kekuatan ekonomi Eropa.

3. Cekoslovakia
 

Pada akhirnya kita mengenal negara Ceko dan Slovakia, pada awalnya dua negara ini bersatu dengan nama Cekoslovakia.  Cekoslovakia  kemudian terbentuk dari pecahan Austro-Hungaria yang membuat kemerdekaan sendiri tahun 1918. Sedangkan nama Cekoslovakia sendiri diambil dari dua etnis di negara tersebut, yaitu Ceko/Bohemia di bagian barat dan Slovak di bagian Timur. Semasa sejarahnya sebelum menjadi negara merdeka, wilayah ini menjadi pabrik dan gudang senjata untuk Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Robohnya negara ini diawali dengan tuntutan reformasi politik tahun 1989. Akhir sejarah, revolusi tersebut ternyata membuat perdebatan di dalam parlemen Ceko Slovakia sampai 1 Januari 1993 kedua parlemen memutuskan untuk berpisah.

 

Baca juga :  Tugas Makalah "Apresiasai Seni Rupa Terapan"Contoh Soal Ulangan Teorema Pythagoras materi matematika SMP kelas 8 (VIII)

 

 4. Yugoslavia

Negara Yugoslavia juga terbentuk dari pecahan wilayah Austro-Hungaria. Yugoslavia diproklamasikan tahun 1929 dan menjadi kekuatan sendiri untuk wilayah Balkan. Semasa sejarah, negara ini pernah beberapa kali berganti nama, mulai dari Federal Demokratik, Yugoslavia, Republik Rakyat Yugoslavia, sampai Republik Federal Sosialis. Setelah Perang Dunia II wilayah Yugoslavia terdiri dari 6 negara yang bergabung menjadi satu, yakni Kroasia, Serbia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Slovenia, dan Republik Makedonia. Namun sayang, satu persatu dari negara ini memisahkan diri yang diawali dengan Slovenia, Kroasia, dan Republik Makedonia tahun 1991. Bosnia-Herzegovina juga menyatakan untuk berpisah dari wilayah tersebut tahun 1992. Yugoslavia yang memiliki ibu kota bernama Belgrade itu sayangnya harus runtuh usai 2 negara yang tersisa, Serbia dan Montenegro menyatakan untuk berdiri sendiri tahun 2006. Akibatnya, negara ini hanya menjadi kenangan untuk masyarakat saat ini.

5. Vietnam Utara dan Vietnam Selatan

Negara Vietnam Utara mendapatkan pengaruh dari negara Tiongkok dan Uni Soviet, sementara Vietnam Selatan mendapatkan pengaruh dari Amerika Serikat. Bersatunya kedua wilayah ini diawali dengan adanya Perang Indochina II tahun 1957 sampai 1975. Alhasilnya banyak sekali korban yang berjatuhan karena perang tersebut sampai akhirnya memutuskan untuk melakukan gencatan senjata tahun 1970.

 

Baca juga :  Contoh Latihan dan Pembahasan Soal UN 50 soal Bahasa Indonesia SMP,   Tugas Makalah "Alternatif Kopi Biji Salak"

 

Lalu setelah tahun 1972 ada sejumlah negara yang kemudian ditunjuk untuk menjadi pengawas genjatan senjata di Vietnam. Negara tersebut adalah Indonesia, Kanada, Hungaria, dan Polandia. Meskipun demikian, masih ada beberapa serangan yang tidak bisa dihindari. Kekuatan serangan yang dilakukan Vietnam Utara sampai menguasai beberapa tempat Vietnam Selatan. Sehingga berdampak pada bersatunya negara Vietnam.

6. Austria-Hungary

 

Dahulu , Austria-Hungary merupakan sebuah negara multietnis dan menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia.Menurut  geografis negara terbesar kedua di Eropa usai kekaisaran Rusia. Imperium ini membangun industri mesin terbesar keempat di dunia, usai Amerika Serikat, Jerman, dan Britania Raya.

Dahulunya, Austria-Hungary merupakan sebuah negara multietnis dan menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia. Berdasarkan geografis negara terbesar kedua di Eropa usai kekaisaran Rusia. Imperium/kekaisaran ini membangun industri mesin terbesar keempat di dunia, usai Amerika Serikat, Jerman, dan Britania Raya.