Dampak Jika Warga Tidak Bayar Pajak Negara

 

Dampak  Jika Warga Tidak Bayar Pajak Negara

Nikekuko.com - Warga negara yang baik taat pajak, karena digunakan untuk kepentingan umum. Apa aja sih kerugian tidak membayar pajak?

Apa yang terjadi pada si Wajib Pajak ya?


1. Tidak membayar pajak? Siap-siap kena vonis hukum masuk penjara selama 6 tahun

Bayar ataupun tidak bayar pajak udah diatur ketentuannya dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP).

Dalam UU tersebut, Wajib Pajak yang tidak membayar pajak bakal dipenjara minimal 6 bulan dan maksimal 6 tahun penjara.

Ini masih ditambah dengan denda paling sedikit dua kali pajak terutang yang gak dibayarkan atau kurang bayar. Paling maksimal dendanya empat kali pajak terutang yang gak dibayarkan atau kurang bayar.

2. Tidak bayar pajak bikin negara rugi

Ngaku Warga Negara Indonesia alias WNI, tapi tidak membayar pajak? Mending jangan ngaku-ngaku WNI deh. Sebab perbuatan menolak bayar pajak itu bisa bikin negara tempat kamu tinggal ini rugi.

Pasalnya, di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat dengan jelas kalau salah satu pendapatan Indonesia berasal dari pajak.

Kebayang gak gimana jadinya kalau pendapatan berkurang? Emangnya bisa menutupi anggaran belanja negara?

Karena pendapatan dari pajak sedikit, APBN yang udah defisit makin tambah defisit. Bisa jadi Pemerintah mengurangi belanjanya dan dampak buruk yang terjadi berikutnya adalah ekonomi jadi lesu.Tabungan saja tidak cukup menjamin keuangan keluarga ke depannya. Miliki asuransi jiwa agar benefitnya yang mencapai Rp1,5 miliar dapat mencukupi kehidupan keluarga kalau kamu tinggalkan.


3. Besaran subsidi berkurang


Negara sampai saat ini masih memberi subsidi.  Tercatat alokasinya disalurkan buat subsidi energi dan nonenergi.

Pada 2018 aja, besaran subsidi energi Indonesia mencapai Rp 94,5 triliun buat jenis BBM tertentu, LPG 3 kg, dan listrik. Sementara nonenergi mencapai Rp 61,7 triliun buat bantuan pangan, pupuk, transportasi, bunga kredit, dan pajak.
 

Bagai mana jadinya kalau sampai besaran subsidi tersebut dikurangi gara-gara pemasukan berkurang karena banyak yang tidak membayar pajak?

Kemungkinan besar ekonomi bisa jelek nantinya dan orang-orang yang menikmati subsidi jadi sulit hidupnya, mereka ikut kena dampak kerugian gak bayar pajak dari orang-orang yang mangkir.
 

4. Tidak bayar pajak sama dengan menolak gunakan fasilitas yang dibangun dari pajak

Fasilitas-fasilitas publik yang dibangun Pemerintah selama ini dananya bersumber dari pajak masyarakat. Tanpa pajak, mustahil kamu bisa menikmati jalan, jembatan penyeberangan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas-fasilitas publik lainnya.

Makanya kalau udah memutuskan tidak membayar pajak, ada baiknya jangan pakai fasilitas-fasilitas yang dibiayai dari pajak. Sebab orang yang sadar diri dan tahu malu pasti gak bakal mau menggunakannya.

5. Kegiatan Pemerintah terhambat dan Negara mau tak mau menambah  hutang

Selama ini kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah terkait layanan publik didanai dari pemasukan yang ada di APBN.

Minimnya pemasukan yang diperoleh Negara bisa menghambat Pemerintah dalam memberi layanan kesehatan, pendidikan, subsidi, dan dana desa.

Tidak cuma itu, pembangunan infrastruktur, peningkatan keamanan, hingga kegiatan birokrasi juga terhambat. Terpaksa yang bisa diambil Pemerintah buat menangani ini adalah dengan menambah utang lagi.

Belakangan ini aja Negara berutang demi pembangunan infrastruktur. Kalau nambah lagi karena banyak yang tidak bayar pajak, akibatnya adalah jumlah utang kita jadi bengkak. Pada akhirnya, kita sendiri juga yang merasakan kerugiannya.

Itulah tadi kerugian tidak membayar pajak yang bakal terjadi kalau sama warga kalau gak taat. Tidak hanya  Pemerintah yang dirugikan, kita semua merugi karenanya.