Mana Paling Hemat? Perawatan Mobil Mesin Bensin dengan Diesel

Mana Paling Hemat? Perawatan Mobil Mesin Bensin dengan Diesel

 

Nikekuko.com - Mesin diesel terkenal lebih efisien dan bahkan performanya kini bisa menyaingin mesin bensin. Lantas, bagaimana dengan perawatannya?

Perawatan menjadi hal penting yang harus selalu Anda lakukan secara berkala. Adanya perawatan yang rutin, tak hanya performa dan efisiensi selalu terjaga, namun juga nilai dari mobil itu sendiri. Akan  tetapi pertanyaan seputar paling hemat mana perawatannya, mesin diesel atau bensin ini kerap muncul di benak pemilik mobil atau calon konsumen. Wajar saja, lantaran perawatan memerlukan anggaran yang tak sedikit.

Mengupas soal perawatan yang paling hemat, tentu akan sangat bergantung ke banyak hal. Akan tetapi untuk memberikan sedikit gambaran bagi Anda,  berikan informasi seputar perawatan mesin baik diesel atau bensin berikut ini. Dengan tujuan agar dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum membeli mobil.

Mesin Bensin


Mana Paling Hemat? Perawatan Mobil Mesin Bensin dengan Diesel

Bila dilihat dari konstruksinya, mesin bensin memiliki aspek lebih komplek ketimbang mesin diesel. Untuk dapat bekerja, mesin bensin butuh tiga hal, yakni pasokan bahan bakar, udara dan pengapian. Pada ketiga aspek ini akan membuat pembakaran dan menghasilkan energi. Jika ada gangguan dari salah satu dari tiga hal di atas, maka mesin bensin tak akan dapat bekerja normal atau bahkan tak bisa bekerja sama sekali.

Dengan teknologi, membuat perawatan mesin bensin menjadi lebih praktis dan mudah

Hal di atas juga berpengaruh pada perawatan berkala. Pada mesin bensin, membutuhkan perawatan lebih seksama mulai dari komponen pemasok bahan bakar, udara dan komponen pengapian. Namun seiring perkembangan teknologi seperti sistem injeksi elektronik, membuat perawatan menjadi lebih mudah dan efisien.

Mesin Diesel

 

Mana Paling Hemat? Perawatan Mobil Mesin Bensin dengan Diesel

 

Sesungguhnya, cara kerja mesin diesel lebih sederhana ketimbang mesin bensin, lantaran diesel tak membutuhkan komponen pengapian. Sehingga sekilas lebih efisien dan hemat. Dengan perkembangan teknologi, membuat mesin rancangan Rudolph Diesel ini menjadi lebih kompleks. Misalnya seperti teknologi common-rail, turbocharger hingga Exhaust Gas Recirculation (EGR).

Disisi teknologi canggih di atas memang membuat performa dan efisiensi mesin berbahan bakar solar ini menjadi lebih baik dan bahkan mampu melampaui mesin bensin. Akan tetapi di lain sisi, membuat perawatan menjadi lebih rumit dan mahal. Akan hal lagi diesel modern membutuhkan bahan bakar berkualitas dan membutuhkan perhatian lebih seksama pada komponen filter solar hingga nosel injektornya.