Menjamurnya Merk Minyak Goreng, Cara Membedakan Mana yang Bagus

 

Menjamurnya Merk Minyak Goreng, Cara Membedakan Mana yang Bagus

Nikekuko.com - Makanan yang digoreng memiliki hasil akhir yang renyah dan gurih. Rasanya jauh lebih enak daripada makanan yang direbus atau dikukus. Untuk menghasilkan gorengan yang enak, diperlukan minyak goreng yang berkualitas baik.

Saat ini sudah banyak merek minyak goreng yang bagus, seperti Bimoli, SunCo, Fortune, hingga Barco. Setiap produk memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk mendapatkan produk yang baik, kami akan memberikan informasi tentang cara memilih minyak goreng serta merekomendasikan produk untuk Anda.
.

Bagaimana Memilih Minyak Goreng?

Di tengah banyaknya produk yang beredar di pasaran, Anda mungkin bertanya-tanya, minyak goreng mana yang memiliki kualitas terbaik? Untuk menjawab kebingungan Anda, kami akan menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli minyak goreng.

Pilih Menurut Jenisnya, Minyak Goreng Biasa Atau Minyak Goreng Padat

Minyak goreng adalah minyak atau lemak yang berasal dari pemurnian bagian tanaman seperti kelapa, jagung, atau kacang-kacangan. Bahan memiliki dua penampang yang berbeda, yaitu minyak goreng cair dan minyak goreng padat atau yang disebut dengan minyak goreng. Minyak goreng cair berwarna kuning bening, sedangkan lemak goreng berwarna putih dengan penampakan seperti mentega.

Meski sama-sama digunakan untuk menggoreng, lemak goreng memiliki keunggulan dibandingkan minyak goreng cair. Hasil minyak goreng padat akan lebih kasar dan tidak berminyak. Makanan juga lebih renyah dan kurang lamban. Selain itu, meski digunakan berulang kali, minyak ini tidak berbau apek.

Minyak goreng padat cocok untuk menggoreng makanan. Jenis makanan yang biasanya digoreng dengan minyak padat antara lain donat, kentang goreng, churros, atau tepung ayam. Sedangkan untuk membuat aneka tumisan atau salad dressing lebih cocok menggunakan minyak goreng cair biasa.

Pilih Berdasarkan Basis Minyak

Menjamurnya Merk Minyak Goreng, Cara Membedakan Mana yang Bagus


Ada banyak bahan utama untuk membuat minyak goreng, mulai dari kelapa, kacang-kacangan, sereal, hingga lemak hewani. Namun yang umum digunakan sebagai bahan pembuatan minyak nabati di Indonesia dan diproduksi secara massal adalah minyak sawit dan jagung. Perbedaan bahan dasar ternyata mempengaruhi kualitas minyak. Mari kita kupas satu per satu.

Minyak sawit: lebih ekonomis dan mudah didapat

Minyak goreng berbahan dasar minyak sawit memiliki komposisi asam lemak yang seimbang dan stabil. Biaya produksi minyak sawit juga lebih rendah dibandingkan jenis minyak lainnya, sehingga harganya lebih ekonomis. Minyak jenis ini bisa digunakan untuk teknik deep frying.

Minyak jagung: mampu menurunkan kolesterol

Diekstrak dari biji jagung, minyak ini memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan minyak sawit. Minyak yang kaya akan omega 3 ini mampu menjaga tekanan kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita stroke dan jantung. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minyak jagung tidak disarankan untuk teknik memasak deep fried. Sebaiknya gunakan minyak jagung untuk menumis, memanggang, atau sebagai saus salad.

Perhatikan Kandungan Lemak Dan Vitamin Dalam Minyak

Klasifikasi minyak goreng sehat berdasarkan jenis dan jumlah lemak yang terkandung di dalamnya. Minyak goreng yang sehat umumnya memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi.Selain memperhatikan kandungan lemak dalam minyak, Anda juga bisa memperhatikan kandungan nutrisi baik lainnya. Misalnya, omega 3 dapat menjaga kesehatan jantung kita. Untuk melihat kandungan lemak dan zat yang baik ini, Anda bisa mengeceknya di tabel komposisi dan informasi nilai gizinya.

Perhatikan Bau Dan Warnanya

Salah satu ciri minyak goreng yang baik dapat dilihat dari warna dan aromanya. Minyak goreng berkualitas memiliki warna kuning keemasan yang bening. Jika minyak goreng keruh dan kental, sebaiknya pilih minyak lain.

Pilih Kemasan Minyak Goreng Yang Sesuai Untuk Digunakan

rodusen minyak mengemas produknya dalam berbagai bentuk, mulai dari jerigen, botol, stand pouch, bantal, dan cangkir. Setiap kemasan dibagi lagi menjadi berbagai ukuran, mulai dari 5 liter hingga 240 ml. Silahkan sesuaikan kemasan minyak goreng dengan kebutuhan Anda.

Biasanya jerigen digunakan oleh penjual makanan atau orang yang mengadakan hajatan. Untuk konsumsi rumah tangga, standarnya menggunakan minyak berukuran sedang. Jika Anda jarang menggunakan minyak goreng, sebaiknya pilih yang berukuran kecil. Pasalnya, oli yang sudah dibuka dan lama tidak digunakan akan tercium bau tengik atau apek.