6 Tuntutan Mahasiswa, Salah Satunya Tolak Presiden 3 Periode

 

6 Tuntutan Mahasiswa, Salah Satunya Tolak Presiden 3 Priode

Nikekuko.com - Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Bogor, Jawa Barat (Jabar), menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Ir Juanda Kota Bogor. Banyaknya massa mahasiswa hingga menutup badan jalan sehingga kemacetan tak terhindarkan. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Arus kendaraan menuju kawasan Istana Bogor juga dialihkan sementara. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) yang meliputi Jalan Otista, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Jalak Harupat.

Kendaraan menuju kawasan Ciomas via Stasiun Bogor dialihkan sementara via Jalan Raya Empang-Pancasan tembus Gunungbatu dan Ciomas. Sementara kendaraan menuju Jalan Sudirman dialihkan melalui Jalan Paledang tembus Stasiun Bogor dan Jalan Kantor Batu. “Ada rekayasa lain, kendaraan arah Jalan Juanda kita alihkan sementara ke Jalan Raya Empang, kemudian kendaraan tujuan Sudirman dan Air Mancur dialihkan ke Jalan Paledang dan tembus Jalan Kantor Batu. Sekarang mahasiswa masih memenuhi Jalan Juanda,” kata Galih saat ditemui di lokasi, Jumat (8/4/2022).

Dilansir dari beberapa sumber, pukul 16.30 WIB mahasiswa masih memenuhi Jalan Ir Juanda, sekitar 100 meter dari pintu 3 Istana Bogor. Secara bergantian mahasiswa melakukan orasi di atas mobil komando. Sementara itu, ratusan polisi juga disiagakan di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi. 

 

Tampak pagar kawat berduri dipasang di Jalan Juanda untuk membatasi akses massa. Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 800 personel gabungan disiagakan di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. “Ya mereka memberitahukan (rencana unjuk rasa). Kita tidak memberikan ijin karena masih di level 2 PPKM. Tapi tetap kita harus mengamankan supaya nanti tidak ada disusupin orang dan sebagainya,” kata Susatyo ditemui di lokasi.

"Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor Raya menuntut dan menyatakan sikap sebagai 'Gerakan Bogor Menggugat Istana', atas tidak puasnya keputusan yang dikeluarkan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil," kata salah satu mahasiswa saat berorasi di hadapan petugas kepolisian, Jumat, 8 April 2022.

“Semua total personel gabungan yang disiagakan dari Polresta saja sekitar 700 kemudian ada TNI, gabungan sekitar 800 personel,” tambahnya. Tuntutan Mahasiswa Dalam aksinya, Aliansi BEM Se-Bogor menyampaikan 6 pernyataan sikap. 

Berikut isi tuntutan mahasiswa: 

1. Gerakan Bogor Menggugat Istana menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode 

2. Menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu, dan wacana 3 periode. 

3. Menuntut dan mendesak segera Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat Indonesia 

4. Menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU-IKN dengan mempertimbangkan dampak kerusakan ekologis dan kemungkinan konflik agraria lainnya 

5. Menuntut dan mendesak pemerintah pusat untuk menurunkan harga BBM dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Indonesia 

6. Mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN dikarenakan akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok bagi masyarakat.