Bolehkah Tidur Seharian Saat Puasa di Bulan Ramadhan?

 

Bolehkah Tidur Seharian Saat Puasa di Bulan Ramadhan?

Nikekuko.com - Bulan Ramadan memang selalu dinantikan umat muslim di dunia. Ini lantaran di bulan penuh kemenangan ini, apa yang dilakukan mendapat pahala berlipat ganda. Termasuk tidur.

Hal ini tertuang dalam hadist yang disampaikan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. Hadits ini tidak shahih. Tidak ada ketetapan dari Nabi sallallahu’alaihi wasallam. Diriwayatkan oleh Baihaqi di kitab “Syu’abul Iman”, 3/1437, dari Abdullah bin Abu Aufa radhiallahu ’anhu sesungguhnya Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصَمْتُهُ تَسْبِيحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya terkabulkan dan amalannya dilipat gandakan”.


Hadist tersebut berbunyi: Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Namun, banyak orang yang salah mengartikan hadist tersebut dan menghabiskan bulan penuh berkah tersebut dengan tidur-tiduran semata. 

Dalam kondisi tubuh yang terasa lemas saat puasa seringkali dijadikan alasan untuk tidur sepanjang hari, usai makan sahur atau setelah shalat subuh hingga jelang berbuka.

Sehingga, bagaimana hukum orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan? mengatakan, orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasa. Meskipun demikian, tidur seharian ketika berpuasa akan menurunkan nilai dari pahala yang didapat dari puasa tersebut.

  Hal itu dikarenakan, seharusnya saat puasa Ramadan harus diisi dengan banyak kegiatan yang positif seperti salah satunya dengan ibadah. “Misalnya dengan beribadah, baca Al Quran, mengkaji ilmu, bersedekah dan bekerja. Orang yang tidur seharian tersebut tak lebihnya hanya mendapat lapar dan haus. Hal itu seperti dalam sebuah hadis:

Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan selain begadang.” (HR. Ahmad). 

 

Bagi umat muslim yang tengah berpuasa di bulan Ramadan tetap diperbolehkan untuk tidur dengan secukupnya. “Ya tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih banyak diisi kegiatan produktif dunia dan akhirat. Selain itu, umat muslim tidak diperbolehkan bagi mereka untuk meninggalkan salat wajib. Terlebih di bulan Ramadan. 

Sementara itu, tidur hendaknya dipahami sebagai salah satu hikmah penciptaan siang dan malam. Allah menciptakan siang untuk menebar kebaikan di muka bumi dan malam untuk berkontemplasi istirahat. Ini sudah diatur Islam dalam Firman Allah dalam Al Quran Surat Ar-Rum Ayat 23 

Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian di waktu malam dan tidur kalian di siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian. Di antara tanda-tanda-Nya bahwa Dia menjadikan siang agar kalian bergerak di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian. 

 

Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan. Menurut pandangan Madzhab Syafi‘i  menyatakan bahwa orang yang tidur seharian saat puasa Ramadan tidak akan membatalkan puasa.