Ini Tempat Kuburan Satelit yang Telah Mati/ Tak Fungsi Lagi

 

Ini Tempat Kuburan Satelit yang Telah Mati/ Tak Fungsi Lagi

Nikekuko.com - Satelit memiliki masa pakai tertentu Sama seperti benda lainnya
. Para insinyur memiliki dua pilihan untuk 'mengubur' satelit yang sudah purnatugas tersebut.

1. untuk satelit yang lebih jauh akan dikirim lebih jauh dari Bumi. 

2. Untuk satelit yang lebih dekat, para insinyur akan menggunakan bahan bakar terakhirnya untuk memperlambat laju mereka. Sehingga, satelit akan jatuh dari orbit dan terbakar di atmosfer.

Menyingkirkan satelit yang lebih kecil tentu lebih mudah. Menurut The National Aeronautics and Space Administration (NASA), panas dari gesekan udara akan membakar satelit saat jatuh ke Bumi dengan kecepatan ribuan mil per jam.


Lalu, bagaimana dengan hal yang lebih besar seperti stasiun ruang angkasa dan pesawat ruang angkasa? Benda-benda ini mungkin tidak sepenuhnya terbakar sebelum mencapai tanah.

Oleh karena itu, insinyur akan mengatur titik jatuh satelit ke 'kuburan satelit' yang jauh dari pemukiman penduduk. Kuburan ini dinamakan Point Nemo.


Point Nemo si Kuburan Satelit

Point Nemo merupakan pulau kecil di Samudra Pasifik. Pulau ini tempat dibuangnya satelit-satelit yang telah mati. Menurut Geography Realm, terhitung lebih dari 161 objek yang terkubur di Point Nemo.

Dilansir dari laman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat, titik koordinat tempat ini adalah 48°52.6′S 123°23.6′W.

Wilayah terdekat dari Point Nemo adalah Pulau Ducie (bagian dari Kepulauan Pitcairn) sekitar 2.688 km di utara, Motu Nui (bagian dari Kepulauan Paskah) di timur laut, dan Pulau Maher (di lepas pantai Marie Byrd Land, Antartika) di selatan.
Penemu Point Nemo Sendiri Belum Pernah Berkunjung

Seorang insinyur asal Kroasia-Kanada Hrvoje Lukatela, merupakan penemu Point Nemo. Ternyata ia tidak datang langsung ke lokasi, namun menggunakan program komputer geo-spasial untuk menemukan kuburan satelit ini.

Dilansir dari laman Archive The Ocean Race, Point Nemo baru berusia 30 tahun. Sesuai dengan umurnya saat ditemukan oleh Lukatela.

Lebih Dekat dengan Astronaut Dibanding Perkotaan

Daerahnya yang jauh dari manapun, membuat Point Nemo tidak memiliki kehidupan. Ombak yang rendah juga membuat perairan Point Nemo rendah nutrisi.

Walau berjauhan dengan pemukiman manusia, Point Nemo sangat dekat dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau The International Space Station (ISS). Stasiun yang juga "kantor" astronaut dari berbagai negara ini mengorbit rata-rata 400 km (248 mil) di atas permukaan Bumi.

Dilasir dari BBC, menurut rencana ISS tersebut akan dipensiunkan pada 2031 mendatang. NASA menyatakan ISS akan dijatuhkan untuk dikubur di Point Nemo.