Daftar Nilai Uang Tertinggi di Dunia pada 2022
Nikekuko.com - Mata uang tertinggi di dunia apakah US Dollar? Kenyataannya, US Dollar masih jauh lebih lemah nilainya dari beberapa mata uang lain di dunia. Nilai dari sebuah mata uang dipengaruhi oleh seberapa kuat perekonomian dari negara yang mengeluarkan mata uang tersebut.
Adapun beberapa negara di dunia ini yang memiliki sumber kekayaan yang banyak dan tinggi nilainya, menjadikan nilai mata uang mereka menguat. Berikut adalah 9 mata uang tertinggi di dunia.
Nilai mata yang dan nilai tukar memiliki sebuah efek yang sangat besar pada daya beli individu, institusi, dan perusahaan. Hal tersebut penting karena harga satu matang uang erat kaitannya dengan mata uang lain Dan berperan untuk menentukan kesehatan ekonomi suatu negara dan kesejahteraan masyarakatnya.
Nilai mata uang akan ditentukan oleh penawaran dan permintaan agregat. Penawaran dan permintaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor yaitu suku bunga, inflasi, aliran modal, dan jumlah uang yang beredar baik di dalam negeri maupun luar negeri. Metode paling umum untuk melihat mata uang adalah nilai tukar uang tersebut.
Mata uang dapat menjadi tinggi karena adanya peningkatan jumlah uang yang membuat denominasi yang lebih murah bagi investor asing. Biasanya, negara dengan tingkat inflasi rendah menunjukkan nilai mata uang yang meningkat secara konsisten.
Selain berfungsi sebagai alat tukar, mata uang tertinggi di dunia dapat menunjukkan kemakmuran ekonomi negara tersebut. Tingkat suku bunga, inflasi, neraca perdagangan, kontrol pemerintah, kondisi ekonomi dan politik, utang publik dan ekspor-impor suatu negara juga menjadi faktor-faktor pengaruh nilai mata uang yang dimilikinya.
Berikut adalah daftar - daftar negara dengan nilai tukar mata uang tertinggi di dunia:
1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait menempati posisi pertama sebagai mata uang tertinggi di dunia. Dari data Google Finance, satu KWD setara dengan Rp47.201 per 4 April 2022. Permintaan minyak yang tinggi dan perekonomian stabil di Kuwait mendukung nilai mata uang negaranya. Malah, pendapatan global negara Kuwait sendiri 80 persen berasal dari industri perminyakan.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Posisi yang kedua adalah Dinar Bahrain (BHD), nilai mata uang tersebut tertinggi kedua setelah dinar Kuwait (KWD). Per 4 April 2021, satu BHD setara dengan Rp38.068. Serupa dengan Kuwait, minyak dan gas adalah ekspor utama Bahrain yang membuat mata uangnya menjadi kuat.
Sama dengan Kuwait, negara kecil dengan 1,7 juta penduduk ini mendapatkan nilai mata uang tinggi akibat perekonomian kuat yang dimilikinya dan didukung dengan pendapatan dari sektor perminyakan dan gas.
Dilansir dari globalEDGE Michigan State University, produksi minyak dan penyulingan menyumbang lebih dari 60 % dari penerimaan ekspor Bahrain, 70 % dari pendapatan pemerintah, dan 11 % dari produk domestik bruto alias PDB.
3. Riyal Oman (OMR)
Mata uang tertinggi di posisi ketiga selanjutnya adalah Riyal dari Negera Oman (OMR). Kekuatan OMR terletak pada rasio utang terhadap PDB yang rendah. Mengutip lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings, utang pemerintah/PDB akan menurun pada 2021 menjadi 67 % dan diprediksi menjadi 64 % pada 2022. Ini menjadikan Oman sebagai tempat yang menarik bagi investor sehingga membantu menjaga mata uang tetap kuat.
Nilai 1 riyal Oman setara dengan 2,6 dolar AS atau setara dengan Rp37.180. Perlu diketahui, Oman berhasil mempertahankan nilai mata uangnya selama lebih dari 50 tahun, lho! Selain itu, mata uang riyal dapat di denominasi ke subunit yang dikenal dengan baisa. 1 riyal adalah 1.000 baisa. Hal ini mirip dengan 1 dolar sama dengan 100 sen.
Nilai mata yang dan nilai tukar memiliki sebuah efek yang sangat besar pada daya beli individu, institusi, dan perusahaan. Hal tersebut penting karena harga satu matang uang erat kaitannya dengan mata uang lain Dan berperan untuk menentukan kesehatan ekonomi suatu negara dan kesejahteraan masyarakatnya.
Nilai mata uang akan ditentukan oleh penawaran dan permintaan agregat. Penawaran dan permintaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor yaitu suku bunga, inflasi, aliran modal, dan jumlah uang yang beredar baik di dalam negeri maupun luar negeri. Metode paling umum untuk melihat mata uang adalah nilai tukar uang tersebut.
Mata uang dapat menjadi tinggi karena adanya peningkatan jumlah uang yang membuat denominasi yang lebih murah bagi investor asing. Biasanya, negara dengan tingkat inflasi rendah menunjukkan nilai mata uang yang meningkat secara konsisten.
Selain berfungsi sebagai alat tukar, mata uang tertinggi di dunia dapat menunjukkan kemakmuran ekonomi negara tersebut. Tingkat suku bunga, inflasi, neraca perdagangan, kontrol pemerintah, kondisi ekonomi dan politik, utang publik dan ekspor-impor suatu negara juga menjadi faktor-faktor pengaruh nilai mata uang yang dimilikinya.
4. Dinar Yordania (JOD)
Dinar yordania menempati posisi keempat sebagai mata uang yang tertinggi di dunia. Walau memiliki perekonomian yang relatif lebih buruk dibanding negara-negara tetangganya di Timur Tengah, nilai mata uang dinar Yordania stabil dan tinggi. Hal ini disebabkan oleh peraturan pemerintah Yordania yaitu nilai tukar mata uang tetap.
Satu JOD setara debfab Rp20.259,35. hal ini membuat JOD menempati posisi kempat. Yang membuat nilai mata uang JOD tinggi adalah pemerintah Yordania membatasi produk dan kebijakan pemerintah yang membatasi nilai mata uang.
5. Poundsterling (GBP)
Posisi kelima adalah poundsterling sebagai nilai mata uang tertinggi di dunia. Satu GBP setara dengan Rp18.850. Yang membuat nilai GBP menjadi tinggi adalah suku bunganya. Semakin tinggi nilai suku bunga suatu negara, semakin menarik mata uang tersebut bagi para investasi asing.
Poundsterling termasuk dalam daftar mata uang yang diperdagangkan di valuta asing dalam jumlah sangat banyak bersama dengan dolar Amerika, yen Jepang dan euro. Sebagai informasi, inggris memiliki permintaan tinggi terhadap produk ekspor berupa mesin, mobil, logam mulia, mineral, obat-obatan dan lain sebagainya yang membuat nilai Pounsterling tinggi.
6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)
Dolar Kepulauan Cayman (KYD) menempati posisi keenam sebagai mata uang tertinggi di dunia. Wilayah luar negeri Britania Raya ini memiliki kekuatan ekonomi yang berlandaskan sektor jasa keuangan khususnya perpajakan.
Nilai mata uang 1 dolar kepulauan Cayman setara dengan 1,2 dolar AS atau Rp14.560. Selain itu, Kepulauan Cayman adalah tempat yang ideal untuk perusahaan internasional karena negara tersebut dianggap sebagai ‘surga pajak’.
7. Euro (CHF)
Nilai mata uang di dunia pada posisi ketujuh adalah Euro (EUR) yang dipergunakan oleh uni eropa. Nilai 1 Euro setara dengan 1,1 dolar AS atau Rp14.500.
8. Franc Swiss (CHF)
Franc Swiss (CHF) berada pada posisi ke delapan sebagai nilai mata uang tertinggi di dunia. Mata uang yang digunakan di Swiss, Liechtenstein dan Campione d’Italia ini bernilai demikian akibat kestabilan dan performa kinerja yang baik.
9. Dolar Amerika Serikat (USD)
Amerika Serikat menduduki posisi kesembilan sebagai mata unag tertinggi di dunia. Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan secara global. 1 Dolar AS setara dengan Rp14.500.