Mengapa Hantu di Indonesia Kebanyakan Wanita
Apabila kamu perhatikan dengan teliti, umumnya legenda hantu yang ada di Indonesia didominasi oleh hantu perempuan. Contohnya saja kuntilanak, sinder bolong, wewe gombel, hantu muka rata, suster ngesot, dan masih banyak lagi.
Sama persis dengan di Jepang yang rata-rata legenda hantunya juga didominasi oleh hantu perempuan, seperti rokurokubi, sadako, hanako, teke-teke, dan lainnya. Sehigga menjadi pertanyaan kenapa sih rata-rata legenda menceritakan kalau hantu itu berwujud perempuan?
Barangkali ada alasannya kenapa perempuan sering dijadikan ikon hantu-hantu menyeramkan. Menjadi menarik, mungkin ini beberapa alasan kenapa kebanyakan hantu berwujud perempuan. Membahas hal-hal mistis memang tak bisa dipisahkan dari bicara hantu, sosok arwah gentayangan yang kerap berwujud seram dan punya hobi menakut-nakuti manusia. Banyak cerita yang beredar di masyarakat tentang hantu. Malahan, hampir di setiap daerah pasti punya cerita hantu tersendiri.
Barangkali salah satu alasannya adalah karena perempuan kalau emosi emang nyeremin kaya setan. Nah, persis ‘kan?
Tentunya pasti pernah melihat perempuan ketika sedang marah sama pasangannya. Berawal dari kata-kata yang keluar dari mulutnya tanpa ada titik koma hingga tingkahnya yang melempar segala macam benda ke arahmu adalah bukti tak terelakkan bahwa perempuan kalau marah memang seperti setan.
Barangkali, ini juga yang mendorong pembentukan karakteristik setan di negara kita jadi mirip perempuan. Mereka kalau marah menyeramkan sekali. Namun, ada beberapa ada yang tambah cantik sih kalau marah. Selanjutnya alasan paling kuat adalah karena semasa hidup perempuan adalah makhluk yang paling sering disakiti. Wajar jika arwahnya jadi nggak tenang.
Kultur di Indonesia memang masih belum begitu menempatkan perempuan di posisi yang selayaknya. Diera sekarang saja masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan. Dilihat dari yang masih jadi pacar hingga yang sudah diikat dalam zona pernikahan, banyak kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan.
Oleh sebab itu banyak perempuan yang pada akhirnya merasa tersakiti dan memutuskan bunuh diri. Sungguh mengejutkan hasilnya, dendam kesumat membuat banyak arwah perempuan ingin membalas dendam kepada laki-laki. Berawal dari inilah barangkali, cerita soal arwah gentayangan sering terjadi. Didalam soal menggoda, perempuan memiliki skill mumpuni dalam hal menggoda laki-laki. Sehingga penggambaran cerita hantu sering berawal dari godaan perempuan kepada kaum adam.
3. Skill
Cewek adalah makhluk yang diciptakan lengkap dengan skill mumpuni untuk menggoda lawan jenisnya. Tidak percaya? Contohnya banyak kok buktinya kalau cowok bisa sampai bertekuk lutut dan rela melakukan apapun yang diminta oleh ceweknya.
Skill ini sangat dibutuhkan oleh hantu. Begitu banyak cerita soal hantu yang kamu dengar, salah satu trik untuk menakuti manusia adalah dengan menggodanya dengan fisik perempuan terlebih dahulu. Selepas manusia mendekat, baru lah muncul sosok seramnya. Wajar sajalah kalau penampakan hantu seringnya berjenis kelamin perempuan. Adanya skill-nya mendukung, sehingga lelaki pun gampang tergoda.
Selnjutnya suara tawa perempuan yang bisa bikin merinding. Kamu pasti lari ketika denger suara tawa cewek di malam hari.
Barangkali kamu pernah mendengar suara tawa perempuan di malam hari? Merinding nggak?
Hal ini juga yang jadi alasan kenapa hantu kebanyakan memiliki sosok berjenis kelamin perempuan. Pada tawa perempuan yang khas sering bikin bulu kuduk merinding. AAdanya aktivitas berjalan sendiri di malam hari kemudian tiba-tiba mendengar suara tawa perempuan. Siapa sih yang nggak ketakutan? Jangankan setan, cewek-cewek yang ngerumpi plus cekikikan aja rasanya serem. Apalagi kalau beneran.
Jika di Indonesia,bisa jadi juga alasannya adalah faktor budaya. Banyak sosok hantu di Indonesia mendapat inspirasi dari Jepang selama masa penjajahan silam.
Adanya sejarahnya, sedikit banyak kisah hantu-hantu perempuan di Indonesia memiliki hubungan dengan kisah hantu di Jepang. Jepang, Izanami adalah pelopor cerita hantu balas dendam terhadap laki-laki. Dengan sosok digambarkan sebagai dewi yang cantik, namun berubah menyeramkan setelah terjatuh ke lubang neraka. Suami, Izanagi, menolaknya. Hingga saat itu Izanami bersumpah akan membunuh manusia.
Dapat juga kita bandingkan dengan cerita suster ngesot, kuntilanak dan sundel bolong. Banyak kemiripan cerita. Kedunya sosok perempuan yang disakiti dan ditinggal oleh laki-laki. Timbul akibatnya dendam kesumat membuat arwah mereka jadi beringas. Cerita kisah Izanagi konon adalah bagian dari kisah awal mula dunia. Jelas cerita mereka lebih dulu dan menginspirasi kisah hantu di Indonesia.
Dibanding hantu laki-laki, hantu perempuan memiliki ciri khas yang akan membuat orang terngiang-ngiang akan sosoknya. Misalnya suara tertawa yang melengking, daster putih panjang dan rambut hitam yang menjuntai.
Santernya hantu perempuan di Indonesia seolah menjadi cerminan bahwa masih banyak perempuan yang mengalami ketidakadilan di negeri ini. Dikarenakan, hantu perempuan muncul sebagai sosok yang ditakuti oleh banyak orang. Tidak seperti kebanyakan 'perempuan' yang masih harus takut pada banyak hal.
Itulah beberapa alasan hantu perempuan banyak dijumpai di Indonesia. Dibalik keseramannya, ternyata ada hal lain yang bisa kita dijadikan pelajaran.