Profil Pengusaha Arie Indra Manurung Pengusaha Toko Emas Online Goldgram

www.N i k e k u k o.com

Profil Pengusaha Arie Indra Manurung Pengusaha Toko Emas Online Goldgram
foto sumber biografi pengusaha

Peluang bisnis toko emas online Golgram sangat menjanjikan. Indra Manurung melihat peluang bisnis online ini. Dengan adanya emas online, dia menjadi salah satu pengusaha mapan. Adanya analisanya yang tepat ia berhasil mendirikan toko emas online pertama.
 
Pengusaha Arie Indra Manurung, dialah pendiri sekaligus pemilik toko emas online bernama Goldgram. Walaupun orang tua berbisnis emas, jangan pikir ia, dulu, mau berbisnis seperti mereka. Arie tipe orang yang mandiri.

Dia memilih tidak ikut berkecimpung dengan bisnis keluarganya. Dan ia mengerjakan bisnis lain bukan emas.
 
Membangun Toko Emas Online


Ia mengambil jurusan software engineer di Institut Teknologi Waikoto, Selandia Baru. Selesai kuliah, di tahun 1997, ia pulang ke Indonesia dan langsung bekerja. Dengan gelar dibidang software ia lantas bekerja di sebuah perusahaan media bernama Forum Keadilan.
 
Pertama, ia bekerja sebagai supervisor buat website. Lalu dua tahun bekerja mengembangkan website. Dia lantas ditarik bekerja di setasiun televisis SCTV, ia bekerja dengan Karni Ilyas di sana.

Dia pernah saya menjadi staf mengurusi konten berita di website di SCTV. Namun ia merasa jam kerja disana sangat menyita waktu. Ia akhirnya memutuskan mundur tepatnya di tahun 2000.
 
 Sehingga  orang tua Arie langsung menodongnya untuk berbisnis emas. Tujuh tahun lamanya ia mengelola toko emas miliknya. Lalu ia mendeteksi bahwa pelanggan datang tidak selalu cuma beli perhiasan. Pun juga mereka melirik emas batangan.
 

Umumnya mereka cuma membeli dalam jumlah kecil cuma 5 gram -an, jelasnya.  Arie sadar jika lebih dari itu alokasi dananya tak ada. Mulailah dari situ ia lantas terbersit untuk membuka layanan emas mencicil.  Pada akhirnya di tahun 2007, Goldgram lahir, namun tidak begitu antusias.

Dalam enam bulan memperkenalkan konsep emas dicicil. Tidak langsung mendapatkan pelanggan. Sehingga hanya ada satu- dua orang saja yang mengikuti programnya. Dia tak pantang menyerah, Arie mencari tau perihal kenapa programnya terkendala.
 
Sehingga ia menyadari satu hal: tak seperti di bank, tidak adanya jaminan keamanan di konsepnya membuat pelanggan berpikir dua kali. Dengan adanya investasi emas dengan sistem cicilan pun tetap dijalankan.

 

Namun toko emas online Goldgram tak memiliki jaminan seperti menabung di bank. Akan tetapi, ia tak menyerah, tetap melayani pelanggan yang segelintir. Dari mulut ke mulut, promosi nama Goldgram mulai santer terdengar.

Ada 700 orang nasabah atau pelanggan baru di tahun 2008.  Sampai sekarang sudah ada kurang lebih 13.000 pelanggan jelasnya Goldgram tak hanya dari Indoneasia, ada dari Malaysia, Dubai, Hong Kong, bahkan Australia.

Sebuah toko emas biasa di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Hanya saja Arie Manurung mampu melihat apa yang dibutuhkan pelanggannya. Arie pun segera membangun toko emas online bernama Goldgram. Dimana toko emasnya bisa punya pelanggan berkali- kali lipat.
 
Di www.goldgram.co.id, transaksinya bisa menembus 5 kilogram per- hari. Naiknya jumlah nasabah pun ikut meningkat.

Dia mengklaim ini sistem baru di Indonesia, dan kami meyakininya.  Dengan menggunakan sistem yang kemudian diberinya nama Pool Accoun Goldgram. Sistem yang telah sah dipatenkan di Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual pada 2008.
 
Sesungguhnya ia hanya menjalankan bisnis keluarga.  Tetapi pengalaman di bidang IT membawanya jauh melampaui ayahnya dan kakeknya, yang telah menjaga toko emas itu sejak 1971.

Arie anak pertama dari empat bersaudara. Kelahiran Jakarta, 6 April 1975, hanya menjalankan tugas dari keluarga. Dengan fasilitas Pool Account kamu bisa membeli emas secara bertahap dengan cara mencicil.
 
Beli Emas di Goldram 

Pada investasi menguntungkan dimana kamu tidak cuma mendapatkan emas tertulis.  Anda mendapatkan emas itu berbentuk, cukup membayar biaya cetak, dimana Goldgram rela membelinya kembali dan semuanya itu bisa dilakukan secara online.

Adanya sistemnya ia pun jadi pemasok emas untuk beberapa perusahaan.  Arie mengklaim banyak bank, baik bank Syariah atau konvensional, ikut aktif membeli darinya.  Pada khususnya untuk pemenuhan hadiah kejutan untuk para nasabah.
 
Ayah dua orang anak itu kemudian tak menyebut nama klien- kliennya itu (nama bank).  Ia pun berekpansi dalam bisnisnya. Di tahun Juni 2012, ia sukses mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Attaqwa di Tangerang. 

Sehingga persetujuan Bank Indonesia pun keluar di September dan ia akan mengaplikasikan sistem itu di BPRS miliknya.  Walau sudah dibilang pengusaha emas sukses, ada pula kendala ia alami. Diantaranya yakni kasus artikel di sistem Goldgram.
 
Adanya kasus antara Antam dan Goldgram, dimana ada artikel Investasi Cerdas Ala Rencana Emas milik Indra Surya. Indra Surya (Antam.co.id) dituduh menjiplak karya e-book milik Arie Manurung. Hakim pun memutuskan kasus ini dimenangkan oleh Arie.
 
Terbukti artikel itu jelas menjiplak rahasia dagang milik Goldgram. Dimana pihak Indra menjiplak ebook tersebut, dan mengakui miliknya. Untungnya Arie mendaftarkan ebooknya jadi hak cipta.