Nurrohman Tinggal di Pedesaan, Bekerja Monitoring 50 Server di Berbagai Negara, Inspirasi Pemuda

www.nikekuko.com

Nurrohman Tinggal di Pedesaan, Bekerja Monitoring 50 Server di Berbagai Negara, Inspirasi Pemuda

Asal pemuda Kulon Progo kelola server luar negeri tersebut adalah Nurrohman. Ia berusia 33 tahun tersebut merupakan warga Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Indonesia tentunya sudah tidak punya alasan lagi untuk ragu dalam persaingan dengan orang luar negeri, hal ini seperti yang telah dicontohkan oleh pemuda yang bernama nur Rohman yang mana Iya saat ini bekerja sebagai pengurus server Singapura yang dilakukan oleh dia di rumahnya yaitu bertempat di kulon Progo.


Pemuda ini merupakan seorang warga kelurahan banyuroto, kapanewon Nanggulan, kabupaten kulon Progo, daerah istimewa Yogyakarta. Walaupun saat ini nur Rohman sedang bekerja sebagai pengurus server di Singapura akan tetapi seringkali dia disangka sebagai pengangguran oleh tetangganya karena mereka menganggap tidak pernah melihat nur Rohman bekerja dan hanya berdiam diri saja di rumah.

Sebenarnya Nur Rohman dari rumahnya sedang bekerja mengelola puluhan server di luar negeri termasuk di negara Singapura, dan untuk penghasilannya sendiri Nur Rohman mengatakan awalnya ia bekerja secara freelance, hal ini seiring berjalannya waktu ia mendapatkan order untuk mengelola server saat ada event-event tertentu.

Ia yang merupakan lulusan SMK ini menceritakan awal mula dia bisa bekerja seperti saat ini.   Pada awalnya pada 2011 Nurohman kenal dengan pria Singapura bernama Samuel di situs pencari kerja bernama Freelance.  Adapun pekerjaan yang didapat Nurrohman dari Samuel saat itu adalah maintenance tower Internet Service Provider (ISP).

Kerja yang  mengharuskan ia naik turun tower. Malah ia pernah jatuh saat melakukan pekerjaannya. Lama kelamaan, Ia belajar otodidak dari forum di situs Reddit dan berbagai sumber dari internet. Pada saat Samuel ingin mengembangkan usahanya dengan mendirikan perusahaan Consap Pte Ltd, Nurrohman direkrut sebagai karyawan dan dipercaya mengelola segala urusan server yang ia kerjakan secara remote dari rumahnya.

Nurohman mengaku sudah tiga kali bertemu dengan Samuel yang menjadi atasannya itu. Di kedua kali bertemu di Jakarta dan sekali bertemu di Vietnam ketika Samuel mengundang Nurrohman menghadiri acara perusahaan.
Dia awalnya dibayar sebesar SGD 100 per projects atau bila dirupiahkan yaitu sebesar 1 juta, semenjak tahun 2018 lalu ia berhasil memegang kontrak dari sebuah perusahaan asal Singapura dan saat ini sudah memiliki penghasilan yang rutin setiap bulannya.


Bagi Nurrohman saat ini ia sangat bersyukur dengan penghasilannya yang cukup stabil dibandingkan pada saat ia masih bekerja secara freelance, saat ini setidaknya dia telah mengurus 50 sampai 70 server yang berada di luar negeri.

Bekerja sebagai pengurus server tentunya Nurrohman saat ini kebanyakan bekerja di depan layar komputer dan jarang keluar rumah, hal ini tentu saja membuat Nurrohman berbeda dengan anak tetangganya yang kebanyakan bekerja di ladang ataupun sawah hal ini tentunya membuat ia sering disangka sebagai pengangguran.
 

Nurrohman  juga mengatakan Dia, sering banget dikira pengangguran apa lagi dia tinggal di desa. Karena pertama nggak pernah keluar kerja. Jika tetangga-tetangga lain kan keluar kerja bantu di sawah,  kalau saya mungkin cuma kelihatan cuma pas tetangga datang ke rumah saja, dan juga cuma melihat saya pas tidur atau bermain " ia mengatakan hal ini sambil tertawa. Semoga bisa mengispirasi pemuda-pemudi di Indonesia kalau peluang kerja itu sangatlah banyak tinggal kita saja yang berinovatif.