Wanita Dibalik Sukses Mercedes Benz – Berlatih Menjadi Mercedes Benz Driver!
 |
| Betha Benz dan kedua anaknya |
Bertha mulai menyukai hal yang berbau teknik berkat pengaruh sang ayah yang juga merupakan pengusaha kayu dan real estate dan sangat terpandang di kota tersebut.
Berha tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan dengan status berasal dari keluarga yang berada, hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan kaum hawa yang berusaha untuk mendapat perhatiannya. Hingga pada suatu hari di tanggal 27 Juni 1869, Bertha dan keluarga mengikuti sebuah wisata yang diselenggarakan oleh salah satu klub ternama yang bernama "Eintracht".
Seorang Insinyur muda bergabung bersama mereka dalam satu kereta kuda, dan bercerita mengenai proyeknya dalam menciptakan sebuah kereta tanpa kuda yang digerakan oleh mesin yang disebut automobile, pemuda tersebut bernama Karl Benz, Bertha sangat kagum dengan gagasan Karl, yang sekaligus membuat Bertha menjadi tertarik kepada pemuda tersebut yang akhirnya Bertha hidup bersama dengan Karl.
Pada 20 Juli 1872, Karl Benz menikah Bertha Ringer dan Bertha pun resmi menggunakan nama Bertha Benz. Karl dan Bertha tinggal di Mannheim. Mereka dikaruniai lima orang anak, yakni Eugen, Richard, Thilde, Clara dan Ellen. Sepuluh tahun pertama dalam pernikahan mereka sangat sulit. Bertha jadi bulan-bulanan. Namun dirinya tetap gigih dengan selalu mendampingi suaminya. Akhirnya, "Benz Patent Motorwagen", ciptaan Karl Benz dipatenkan pada 29 Januari 1886 sebagai alat transportasi yang mandiri. Inovasi ini mampu menghasilkan tenaga karena didesain terpadu. Bukan sekedar coach atau kereta kuda yang dipasangi mesin. Namun Benz Motorwagen tidak langsung diterima pasar. Orang belum bisa menerima perubahan kebiasan menaiki kereta yang ditarik oleh kuda.
Hal ini memang sudah bisa ditebak karena pada masa tersebut masyarakat berlum terlalu familliar dengan tenaga mesin, Karl bisa disebutkan seorang innovator handal akan tetapi di bukan seorang pembisnis ulung.
.jpeg)
"TEST DRIVE PERTAMA MERCEDES BENZ"
5 Agustus 1888, tanpa sepengetahuan Karl, Bertha dengan didampingi oleh kedua anaknya (Eugen dan Richard) menaiki Benz Motorwagen model ke 3 untuk mengendarai mesin tersebut sepanjang 104 kilometer dari Mannheim menuju kota kelahirannya di Pforzheim untuk mengunjungi ibunya. Akan tetapi misi perjalanan ini adalah untuk meyakinkan Karl dan juga masyarakat akan kehandalan Benz Motorwagen ke 3.
Dalam misi pertama ini rintangan dan kendala ditemui Bertha dan kedua anaknya, mulai dari kehabisan bahan bakar hingga masalah medan yang berat karena jalan yang dilalui bukan jalan khusus untuk dilalui oleh sebuah mobil, namun perjalanan tersebut menjadi demontrasi yang sangat sukses, karena perjalanan ini Bertha mampu membuktikan kepada masyarakat akan kehandalan sebuah automobile.
Selanjutnya "test drive" tetap dilakukan oleh semua perusahaan pembuat dan penjual mobil, hingga sekarang. Pada tahun 1926, perusahaan mobil Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) merger dengan Benz & Cie menjadi Daimler-Benz. Mobil pertama mereka dengan brand "Mercedes-Benz" yang kita kenal hingga sekarang, diproduksi pada tahun 1926.
Dalam memonya pada tahun 1926, Karl Benz menulis,
"Only one person remained with me in the small ship of life when it seemed destined to sink. That was my wife. Bravely and resolutely she set the new sails of hope".
"Hanya satu orang yang tinggal bersamaku di kapal kecil kehidupan ketika tampaknya ditakdirkan untuk tenggelam. Itu adalah istriku. Dengan berani dan tegas dia membuka layar harapan baru".
" Kemiskinan dan cemoohan dihadapi Bertha Benz dan keluarga selama lebih dari satu dekade, yang berujung pengakuan masyarakat dan kemakmuran bagi keluarganya. Inovasi yang dilakukan selama bertahun-tahun sebelum diterima oleh dunia, dan kini Abad ke-21, Mobil telah menjadi salah satu kemajuan dan pengaruh yang sangat besar untuk kehidupan modern saat ini.