Dua Buah yang Diberkahi, Ini Keistimewaannya

 

Dua Buah yang Diberkahi, Ini Keistimewaannya

Nikekuko.com - Sudah sangat jelas ayat ini sering kita baca dan umat muslim pasti tak asing dengannya. Membaca ayat ini, pikiran kita akan tertuju kepada dua buah istimewa yaitu Tin dan Zaitun.

وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ

‏ Artinya: "Demi (buah) Tin dan Zaitun." (QS At-Tin Ayat 1) Allah Ta'ala bersumpah dengan dua buah ini bukan berarti tanpa alasan.  Allah bersumpah dengan sesuatu itu menandakan hal tersebut sangat mulia dan agung. Wajib kita ketahui, Al-Qur'an tidak hanya sumber hukum Islam, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan dan petunjuk bagi manusia. 

 

Apa sebabnya buah Tin dan Zaitun menjadi istimewa? Sebetulnya banyak buah yang diabadikan dalam Al-Qur'an seperti anggur, kurma, pisang, delima dan lainnya. Buah Tin dan Zaitun merupakan buah yang diberkahi Allah dan menjadi salah satu nama surat Al-Qur'an yaitu Surat At-Tin (surat ke-95 terdiri 8 ayat). 

 

Tin dan Zitun dua buah ini sering disebut sebagai buah surga. Karena keduanya memiliki keistimewaan dan khasiat luar biasa bagi manusia. Allah bersumpah dengan Tin dan Zaitun menunjukkan kelebihan kandungan yang dimiliki dua buah ini. Beberapa pendapat bahwa yang dimaksud adalah tempat banyaknya Tin dan Zaitun itu tumbuh yaitu Yerusalem, tempat Nabi Isa 'alahissalam dilahirkan dan menerima wahyu. At-Tin dan Az-Zaitun dimaknai sebagai dua tempat yaitu Bukit Sinai tempat Nabi Musa menerima wahyu dan kota yang aman (Mekkah) tempat Nabi Muhammad SAW lahir dan menerima wahyu. Hal ini digunakan Allah untuk menjadi semacam bukti kebenaran sumpah-Nya. Sejumlah para ulama menyatakan bahwa at-Tin dan az-Zaitun menunjuk pada dua tempat. Dan At-Tin adalah bukit di sekitar Damaskus, Suriah. Sementara az-Zaitun adalah tempat Nabi Isa menerima wahyu.


Khasiat Buah Tin Wattini Wazzaitun



Banyak juga yang memahami at-Tin dan az-Zaitun sebagai tumbuhan yang diberkahi . Buah Tin disebut juga buah Ara yang banyak tumbuh di kawasan Timur Tengah. Jika sudah matang buahnya berwarna coklat dan mempunyai biji seperti tomat. Dengan rasanya manis dan memiliki gizi yang tinggi. 

 

Para peneliti ilmiah menunjukkan bahwa buah Ara memiliki kandungan serat yang sangat tinggi dibanding buah lainnya. Sebuah buah Ara yang sudah dikeringkan mengandung 20% serat dari yang dianjurkan untuk dikonsumsi orang setiap harinya. Khasiat serat dari tumbuhan ini dapat membantu sistem pencernaan dan mencegah seseorang terkena kanker usus. 

 

Sedangkan kandungan yang dimiliki buah Tin sangat menjanjikan. Juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah timbulnya beberapa penyakit.  Tentunya antioksidan berperan untuk menetralisir beberapa unsur yang merusak (free radicals). Yang dihasilkan di dalam tubuh (karena beberapa reaksi kimia dalam pencernaan) atau masuk ke dalam tubuh dari luar.  Sedangkan kandungan Phenol pada buah ara juga tinggi. Phenol ini berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh mikroba. 

 

Para peneliti Universitas Rutgers di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kandungan yang tinggi dari Omega-3, Omega-6 dan Phytosterol, maka buah ara sangat potensial untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dapat kita diketahui, omega-3 dan omega-6 tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sehingga keduanya hanya dapat diperoleh dari asupan makanan. Jenis kedua asam lemak ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja jantung, otak, dan sistem syaraf. 

 

Kandungan Phytosterol sendiri berfungsi untuk menghilangkan kolesterol yang diperoleh dari daging, sebelum kolesterol tersebut masuk ke dalam sistem jaringan darah. Adapun kandungan pohon Ara mengandung mineral yang cukup lengkap dibandingkan buah lainnya. 40 gram buah ara mengandung 244 mg kalium (sebanyak 7% dari kebutuhan per hari), 53 mg kalsium (6% dari kebutuhan per hari), dan 1,2 mg besi (6% dari kebutuhan per hari). 

 

Kadar tinggi  kalsium ini hanya dikalahkan oleh jeruk.  Ara (Tin) juga dipercaya mempercepat penyembuhan pada seseorang yang sedang sakit. Mengandung bahan-bahan yang diperlukan agar badan si pasien cepat segar dan berenergi.  Sedangkan komponen nutrisi utama yang dikandung buah ara adalah gula. Kandungan persentasenya cukup tinggi, yaitu sebanyak 51% sampai 74% dari seluruh bagian buah.

Khasiat Zaitun



Begitu pula halnya dengan buah Zaitun. Para penelitian mengungkapkan manfaat Zaitun untuk kesehatan manusia.  Buah Zaitun, yang diberi pujian sebagai "pohon yang penuh berkah" dalam Surah an-Nur Ayat 35, adalah tumbuhan perdu. 

 

Macam dan jenisnya tersebar di kawasan sekitar Laut Tengah. Pokok pohonnya dapat mencapai umur ratusan tahun. Zaitun dapat dipanen untuk masa yang sangat panjang. Selaku bahan makanan, Zaitun mengandung beberapa unsur yang diperlukan manusia, seperti protein yang cukup tinggi, zat garam, besi dan fosfor, vitamin A dan B.


Buah Zaitun juga dikenal sebagai penghalus kulit dan digunakan dalam industri sabun. Kandungan minyaknya juga memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki minyak hewani atau minyak nabati lainnya. Perlu diketahui bahwa minyak Zaitun menyehatkan jantung dan pembuluh darah.  Ada beberapa kegunaan minyak Zaitun yakni untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, pencegahan kanker, arthistis, memperlambat proses penuaan, membantu pertumbuhan pada anak-anak, menurunkan tekanan darah tinggi, serta kegunaan lain bagi berbagai organ bagian dalam. 

 

Dijelaskan Abu Usaid bin Tsabit Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

 كُلوا الزَّيتَ وادَّهِنوا بِهِ فإنَّهُ من شجَرةٍ مبارَكَةٍ 

Artinya: "Makanlah Zaitun dan minyakilah rambut dengan Zaitun. Karena ia dari pohon yang berkah." (HR Tirmidzi 1852).