30 Soal dan Pembahasan Operasi Hitung Bilangan Pecahan; Kelas 7
1. Pengertian Bilangan Pecahan
Soal dan pembahasan operasi hitung bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bilangan dalam bentuk
dimana b≠0. Pada pecahan
, a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Contoh: , , dan lain-lain.
2. Sifat-sifat Bilangan Pecahan
1. Pecahan akan senilai dengan pecahan jika a x m dan b x m atau jika a : m dan b:m dimana m dan n adalah bilangan real sembarang dan ≠0.
Contoh :
2. Pecahan dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB dari a dan b.
Contoh
Contoh
3. Jenis-jenis Bilangan Pecahan
A. Pecahan biasa.Pecahan biasa bentuknya adalah
a.
b.
B. Pecahan campuran.
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran bentuknya adalah , dengan b≠0.
Contoh:
Pecahan campuran bisa diubah menjadi pecahan biasa, yaitu;
Contoh :
C. Pecahan desimal.
Pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang menggunakan tanda koma. Bentuk pecahan desimal adalah a,b.
Pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang menggunakan tanda koma. Bentuk pecahan desimal adalah a,b.
Contoh:
a. 234,56
Angka 2 disebut ratusan, angka 3 disebut puluhan, dan angka 4 disebut satuan. Angka 5 disebut persepuluhan, dan angka 6 disebut perseratusan.
b. 3456,127
Angka 3 disebut ribuan, angka 4 disebut ratusan, angka 5 disebut puluhan, dan angka 6 disebut satuan. Angka 1 disebut persepuluhan, angka 2 disebut perseratusan, angka 7 disebut perseribuan.
D. Pecahan persen (perseratus)
- Pecahan persen adalah pecahan yang penyebutnya 100. Pecahan persen bentuknya adalah p%=
Contoh :
- Pecahan biasa dapat diubah kedalam bentuk pecahan persen dengan cara mengalikannya dengan 100%.
Contoh:
E. Pecahan permil (perseribu)
- Pecahan permil atau perseribu adalah pecahan yang penyebutnya adalah 1000. Pecahan permil bentuknya adalah p⁰/oo
- Pecahan biasa bisa diubah ke bentuk pecahan permil dengan cara mengalikannya dengan 1000⁰ /oo.
4. Operasi Pada Pecahan
4.1. Operasi penjumlahan Pada Pecahan
A. Pecahan biasa
A. Pecahan biasa
I. Jika penyebutnya sama
Contoh :
II. Jika penyebutnya berbeda
Contoh:
Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan adalah komutatif dan assosiatif.
4.2. Operasi Pengurangan Pada Pecahan
A. Pecahan biasa
I. Jika penyebutnya sama
4.2. Operasi Pengurangan Pada Pecahan
A. Pecahan biasa
I. Jika penyebutnya sama
Contoh:
II Jika Penyebutnya berbeda
Contoh:
B. Pecahan campuran
I. Jika penyebutnya sama
I. Jika penyebutnya sama
Contoh :
II Jika Penyebutnya berbeda
Contoh :
4.3. Operasi Perkalian Pada Pecahan
Mengalikan dua pecahan adalah mengalikan pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.
Mengalikan dua pecahan adalah mengalikan pembilang dengan pembilang dan mengalikan penyebut dengan penyebut.
dengan b≠0 dan d≠0.
Contoh:
Contoh:
Untuk mengalikan pecahan campuran, harus diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa. Sifat perkalian pada pecahan adalah komutatif, assosiatif, dan distributif.
4.4. Operasi Pembagian Pada Pecahan
Membagi dengan pecahan adalah mengalikan dengan kebalikan pecahan tersebut.
4.4. Operasi Pembagian Pada Pecahan
Membagi dengan pecahan adalah mengalikan dengan kebalikan pecahan tersebut.
Contoh:
Contoh Soal Operasi Bilangan Pecahan dan Pembahasan
1. Pecahan
jika dinyatakan dalam bentuk permil menjadi . . . .
A. 350 ⁰/oo
B. 450 ⁰/oo
C. 550 ⁰/oo
D. 750 ⁰/oo
B. 450 ⁰/oo
C. 550 ⁰/oo
D. 750 ⁰/oo
Pembahasan:
Jawaban =D
2. Gaji seorang karyawan mula-mula Rp2.000.000 sebulan. Jika gaji karyawan tersebut dinaikkan sebesar
maka gajinya sekarang menjadi . . . .
A. Rp2.150.000
B. Rp2.200.000
C. Rp2.250.000
D. Rp2.350.000
B. Rp2.200.000
C. Rp2.250.000
D. Rp2.350.000
Pembahasan :
=125 X 2.000
=Rp 250.000
Maka gaji karyawan sekarang = Rp 2.250.000
Jawaban :C
3. Sebanyak 40 permen akan dibagikan kepada dua orang anak. Jika anak pertama mendapat 35%, maka banyak permen yang didapat anak kedua adalah . . . .
A. 22
B. 24
C. 26
D. 28
A. 22
B. 24
C. 26
D. 28
Pembahasan:
Anak pertama mendapat 35%, Maka anak ke-2 mendapat 100% - 35%= 65%
= 65% . 40
= 26
Jawaban : C
4. Dalam suatu kelas terdapat 28 orang pria dan 22 orang wanita. Persentase pria dalam kelas tersebut adalah . . . .
A. 28%
B. 44%
C. 56%
D. 65%
A. 28%
B. 44%
C. 56%
D. 65%
Pembahasan :
Jumlah Pria : 28
Jumlah Wanita : 22
Jumlah seluruhnya : 50
Persentse jumlah pria
= 56%
Jawaban : C
5. Pecahan
dapat dinyatakan dalam bentuk persen menjadi . . . .
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 65%
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 65%
Pembahasan :
= 60%
Jawaban : C
6.
dinyatakan sebagai pecahan biasa menjadi . . . .
Pembahasan:
Jawaban : B
7. Bentuk desimal dari adalah . . . .
A. 0,012
B. 0,024
C. 0,036
D. 0,048
A. 0,012
B. 0,024
C. 0,036
D. 0,048
Pembahasan :
= 0,048
Jawaban : D
8. Pecahan berikut yang nilainya diantara dan
adalah . . . .
dan dan dan
diantara dan terletak angka
Jawaban: C
9. Dari pernyataan-pernyataan berikut:
Yang benar adalah . . . .
A. hanya (i) dan (iii)
B. hanya (i) dan (iv)
C. hanya (ii) dan (iii)
D. hanya (ii) dan (iv)
A. hanya (i) dan (iii)
B. hanya (i) dan (iv)
C. hanya (ii) dan (iii)
D. hanya (ii) dan (iv)
Pembahasan :
Periksah dengan menyamakan penyebut, kemudian lihat pembilanganya. Pembilangannya lebih besar adalah pecahan yang lebih besar.
Jawaban : A
10. Pecahan-pecahan berikut senilai dengan
kecuali. . . .
Pembahasan:
Ingat bilangan pecahan senilai jika pembilang dan penyebut dikalikan bilangan yang sama
tidak senilai dengan
Jawaban : C
11. Bu siti mempunyai 12 buah botol besar yang masing-masing berisi liter bensin dan 24 botol kecil yang masing-masing berisi
liter bensin. Jika bensin dari semua botol tersebut dituangkan ke dalam drum, maka bensin yang berada di dalam drum tersebut adalah . . . . liter.
A. 22
B. 21
C. 20
D. 18
A. 22
B. 21
C. 20
D. 18
Pembahasan:
Jumlah seluruh bensin
= 16 + 6
= 22 liter
Jawaban : A
12. Perhatikan pecahan berikut: ,
,
,
. Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang besar adalah . . . .
A. 10 kantong
B. 80 kantong
C. 120 kantong
D. 160 kantong
Pembahasan :
Jadi diurutkan mulai dari yang terkecil, maka urutannya adalah
Jawaban: B
13. Urutan pecahan terkecil ke pecahan terbesar dari
adalah . . . .
Pembahasan ;
Ubah kebentuk Desimal
0,45 = 0,45
0,85 = 0,85
78% = 0,78
Jika diurutkan mulai dari yang terkecil menjadi
Jawaban : B
Pembahasan:
Jawaban : D
Pembahasan:
Jawaban: B
Pembahasan:
Jawaban: A
17. Panitia kegiatan sosial menerima sumbangan terigu beratnya dan
untuk dibagikan kepada warga. Jika setiap warga menerima
, maka banyak warga yang menerima sumbangan terigu tersebut adalah . . . .
A. 21 orang
B. 20 orang
C. 18 orang
D. 15 orang
B. 20 orang
C. 18 orang
D. 15 orang
Pembahasan:
= 44 + 1
= 45 kg
Misalkan banyak warga yang menerima =n, maka:
n = 18 orang
Jawaban: C
Pembahasan :
Jawaban: C
19. Pak Tedi memiliki sebidang tanah yang luasnya 360 m². Dari tanah tersebut,
bagian ditanami jagung,
bagian ditanami singkong, dan sisanya digunakan untuk kolam ikan. Luas tanah yang digunakan untuk kolam ikan adalah . . . . m²
A. 90
B. 105
C. 110
D. 120
A. 90
B. 105
C. 110
D. 120
Pembahasan :
= 135 m²
= 120 m²
kolam ikan = luas lahan - tanam jagung - tanam singkong
= 360 - 135 - 120
= 105 m²
Jawaban : B
20. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual secara eceran dengan dibungkus plastik masing-masing beratnya
. Banyak kantong plastik berisi gula yang dihasilkan adalah . . . .
A. 10 kantong
B. 80 kantong
C. 120 kantong
D. 160 kantong
Pembahasan :
Misalnya banyak kantong n, maka
= 160 kantong
Jawaban : D
21. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing beratnya
. Banyak kantong plastik berisi gula yang diperlukan adalah...
A. 10 kantong
B. 80 kantong
C. 120 kantong
D. 160 kantong
Pembahasan:
Banyak kantong gula yang diperlukan adalah
= 160 kantong
Banyak kantong gula yang diperlukan adalah
Jawaban: D
Pembahasan :
Jawaban : B
Pembahasan :
Jawaban: C
Pembahasan:
Jawaban: B