Mendeteksi Kesehatan Melihat Warna Urine

 

Mendeteksi Kesehatan  Melihat Warna Urine

Nikekuko.com -  Cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan untuk membuang racun dan zat tidak diperlukan lagi oleh tubuh yakni urine. Terkadang sering menyadari bahwa warna urine tak selalu sama? Biasanya urine terlihat jernih, namun bisa jadi warnanya lebih keruh di lain waktu. Ini disebabkan kandungan dalam urine yang juga kerap berubah-ubah.

Hal ini dapat dipahami, keadaan dalam tubuh kita tercermin dari urine yang keluar. Sehingga  jangan salah, memperhatikan kondisi urine termasuk langkah sederhana untuk memulai hidup sehat.  Untuk lebih paham, berikut pembahasan mengenai macam-macam warna urine dan artinya;

Warna urine dan artinya

Kemungkinan Anda tidak sadar bahwa urine dapat menunjukkan sejumlah informasi terkait kesehatan tubuh. Beda warna, lain pula artinya. Untuk catatan, hasil deteksi penyakit lewat urine hanya dapat dipastikan dengan tes di rumah sakit. Biasanya, warna dalam urine akan menunjukkan arti seperti berikut

1. Bening

Pada warna urine bening atau jernih merupakan pertanda baik karena menandakan bahwa Anda cukup minum air putih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ini adalah warna urine normal. Oleh sebab itu, perbanyak minum air putih sebelum memulai segala aktivitas.

Untuk catatan, bila urine berwarna jernih namun Anda merasa tidak minum banyak air, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Karena urine yang bening ternyata juga dapat menunjukkan adanya gangguan di organ hati.

2. Kuning

Jika Anda mendapati urine berwarna kuning pucat seperti lemon atau keemasan, hal itu juga merupakan tanda jika kebutuhan cairan tubuh cukup terpenuhi. Warna kuning dalam urine berasal dari pigmen yang disebut urokrom. Urokrom sendiri diproduksi tubuh dengan memecah hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen.

Dengan adanya warna urine kuning terang karena saat Anda minum cukup air, urokrom akan memudar dengan sendirinya sehingga pigmennya tidak lagi cukup pekat. Maka itulah alasan mengapa kuning pucat termasuk warna urine yang sehat.

3. Kuning tua

Walaupun kuning tua termasuk warna urine keruh, sebenarnya hal tersebut masih mengindikasikan jika kondisi kesehatan Anda masih terbilang normal. Akan tetapi, Anda sudah berada di ambang batas hidrasi sehingga sangat disarankan untuk minum air putih guna meningkatkan asupan air dalam tubuh.

4. Kuning kecoklatan

Jika warna kekuningan sebelumnya semakin tampak gelap seperti madu, ada baiknya untuk waspada. Hal ini artinya, tubuh Anda sudah berada di fase dehidrasi sehingga perlu minum banyak air untuk mengatasinya.

5. Coklat pekat

Akan tetapi lain halnya lagi bila tingkat warna urine keruh sudah tampak seperti coklat pekat, berlangsung terus-terusan, dan diikuti gejala penyerta. Seperti, pinggang terasa nyeri dan urine yang keluar lebih sedikit padahal sudah minum banyak, bisa jadi terdapat gangguan di organ ginjal.

Sehingga, apabila ada tanda-tanda lain seperti nyeri perut kanan atas, kemungkinan merupakan indikasi gangguan di jaringan hati. Akan tetapi, jika tidak diikuti keluhan lain, umumnya urine berwarna coklat pekat menandakan bahwa Anda mengalami dehidrasi.

6. Oranye

Jika warna urine kuning terang disebabkan oleh cukup minum air putih, maka hal ini adalah sebaliknya. Pada urine berwarna oranye mengindikasikan bahwa Anda mengalami dehidrasi atau kemungkinan mengalami masalah kesehatan pada saluran empedu.

Namun, warna oranye pada urine juga dapat terjadi akibat efek samping kemoterapi maupun beberapa obat seperti isoniazid yang biasa dikonsumsi penderita Tuberkulosis dan konsumsi vitamin B2 dengan dosis tinggi. Warna oranye pada urine pun umumnya dijumpai pada kondisi infeksi saluran kencing.

7. Hijau atau biru

Meski jarang ditemukan, kondisi kali ini sepertinya juga wajib Anda perhatikan. Karena mungkin saja, urine berwarna hijau atau biru berarti infeksi bakteri atau penyakit genetik yang langka. umumnya diakibatkan oleh kebocoran cairan empedu, blue diapers syndrome, atau infeksi saluran kemih yang disebabkan pseudomonas.

Biasanya, kondisi ini juga dapat terjadi akibat pewarna makanan. Sebab itu, Anda tetap harus menemui dokter untuk memastikannya.

8. Kemerahan

Bila beberapa waktu sebelumnya Anda mengonsumsi buah naga atau makanan berwarna merah, maka itu adalah warna urine normal. Akan tetapi sebaliknya, bila Anda sedang tidak mengkonsumsi makanan tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Sebab, warna kemerahan ini pun dapat disebabkan oleh adanya darah dalam urine. Contohnya karena kondisi trauma pada saluran kencing. Dapat juga akibat efek pengobatan TB atau Tuberkulosis.

9. Berbusa

Jika warna urine yang sehat tiba-tiba menjadi berbusa atau berbuih. Kemungkinan Anda hanya sedang dehidrasi dan kelebihan protein. Dan bisa juga pertanda adanya gangguan di organ ginjal ataupun infeksi saluran kemih. Namun sebaiknya, langsung temui dokter ya untuk mengetahui penyebab pastinya.


10. Warna lain

Dari beberapa kondisi urine yang telah dibahas pada poin di atas, sejatinya masih ada kemungkinan-kemungkinan lain. Contohnya seperti :

  • Hitam: kondisi patologis akibat alkaptonuria.
  • Ungu: kemungkinan purple urine bag syndrome.
  • Putih: sedimentasi mineral yaitu hiperkalsiuria dan phosphaturia yang diakibatkan oleh kelebihan kalsium dalam urine.


Tetapi sebaiknya Anda tidak perlu terlalu khawatir.  Karena mungkin saja itu adalah warna urine normal sebab di beberapa waktu sebelumnya Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.