Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Faktor Penyebabnya; Kelangkaan

Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Faktor Penyebabnya;  Kelangkaan

1. Pengertian Kelangkaan

Kebutuhan manusia sangat beragam bahkan semakin hari dapat dikatakan semakin bertambah seiring dengan kemajuan zaman, teknologi dan moderensasi yang dialami umat manusia. Meskipun kebutuhan manusia dapat dikatakan beragam dan tidak terbatas, jumlah barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut cukup terbatas. Beberapa barang dan jasa bahkan dapat dikatakan langkah karena tidak tersedia dengan jumlah yang banyak.

Jumlah barang dan jasa yang terbatas sementara semua manusia menginginkannya menyebabkan barang dan jasa tersebut mengalami kelangkaan. 

Kelangkaan adalah, fenomena yang terjadai  akibat adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan barang dan jasa dengan jumlah permintaan manusia yang membutuhkannya. Kelangkaan juga dikatakan terjadi ketika seorang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhab barang dan jasa.

Keterbatasan atau kelangkaan barang dan jasa dibandingkan dengan jumlah manusia yang membutuhkan atau ingin membelinya disebut sebagai permasalahan ekonomi. Masalah ekonomi muncul karena semua manusia  memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sementara barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut berjumlah terbatas.

Ilmu ekonomi adalah sebagiandari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup  demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Kemakmuran akan tercapai apabila semua kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi dengan baik Untuk mencapai kemakmuran, manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan berupa pengorbanan tenaga kerja, waktu, materi, dan ketidaknyamanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Telah dijelaskan pada aktivitas sebelumnya bahwa upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas  dari kondisi geografis suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki sumber daya alam yang berbeda sehingga masyarakat di wilayayah tersebut harus berinteraksi, bekerjasama dan bertukar komuditi dengan masyarakat di wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan.

Kegiatan pembangunan sarana perhubungan antar wialayah yaitu tranportasi  dan komunikasi dilakukan pemerintah untuk mempelancar interaksi atau pertukaran barang dan jasa dari masyrakat satu wilayah dengan masyarakat wilayah lain. Kelancaran pertukaran atau distribusi barang dan jasa antar wilayah  penting agar tidak terjadi kesenjangan antara kesejateraan masyrakat satu dengan masyarakat yang lain. Meskipun demikian rupa pembangunan dan pemerataan ini seringkali terbentur dengan nilai-nilai dan cara hidup masyarakat suatu daerah.

Manusia dalam menuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam  dan terus menerus  ada . Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak  baik jumlah, muru, dan coraknya. Pertambahan itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan  alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau barang sudah habis. Kondisi  diatas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup utntuk memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:

a. Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya

2. Keterbatasan Sumber Daya

Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya. Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini:

a. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sumber daya yang ada di alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan sumber daya alam juga terbatas. Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini:

1) Air

Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian, cuci piring, dan sebagainya. Di kota-kota besar untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM (Perusahaan Air Minum). Hal ini menunjukan  bahwa ketersediaan air sangat terbatas.

2) Hutan

Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, dan kayu dapat dimanfatkan menusia untuk memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Namun sekarang keberadaanya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan banyak orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memperhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutan-hutan yang gundul. Kalian  tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul? Ya, salah satunya  dapat menyebabakan banjir. Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan semakin berkurang jumlahnya.

b. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan kualitasnya. Hal ini menunjukan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.

c. Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan lainnya. Keterbatasan sumber daya modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dlam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat mempengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.

d. Sumber Daya Kewirausahaan

Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mamapu mengambinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat mempengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat mempengarui keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini:

  1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi
  2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas
  3. Terbatasnya kemampuan manusia
  4. Sifat serakah manusia
  5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli

3. Skala Prioritas Kebutuhan

Kebutuhan manusia sangat beragam dan selalu meningkat, meski demikian tenaga, waktu materi atau sumber daya yang dimiliki manusia untuk memenuhi kebutuhan itu sangat terbatas. Oleh karena sebagai manusia sangat bijak apabila kita mampu memilih kebutuhan mana yang benar-benar kita butuhkan untuk dicukupi. Hal ini dinamakan sebagai membuat skala prioritas dalam kebutuhan kita. Dalam keluarga, membuat skala prioritas adalah penting untuk dapat menyesuaikan antara jumlah pendapatan atau penghasilan yang dimiliki keluarga dengan jumlah kebutuhan pentingyang harus dipenuhi. Pembuatan skala prioritas dapat dilakukan dengan cara mambuat daftar yang berisi semuah kebutuhan penting yang harus dipenuhi  keluarga  dan kemudian membuat rangking atau urutan mengenai kebutuhan mana yang paling mendesak dan harus dipenuhi dahulu dari pada kebutuhan lainnya. Melalui hal ini keluarga dapat memanfaatkan dengan cermat jumlah sumber daya atau pendapatan yang dimiliki keluarga dengan pemenuhan alat pemuas kebutuhan yang penting

4. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran.

Penyebab manusia mempelajari ilmu ekonomi antara lain:

  1. kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, beraneka ragam dan terjadi setiap saat.
  2. sumber-sumber alam yang merupakan alat pemenuhan kebutuhan manusia bersifat terbatas

5. Pengertian Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Oikonomia" yang merupakan gabungan dua kata yaitu "oikos" dan "nomos".

Oikos artinya rumah tangga, sedangkan nomos artinya aturan/norma atau ilmu. Jadi, secara etimologi atau asal kata,  ekonomi atau oikonomia mengandung arti "ilmu yang mengatur rumah tangga". Sedangkan pengertian ekonomi dalam kehidupan sehari-hari adalah segala kegiatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran.

6. Faktor Penyebab Terjadinya Kelangkaan

  1. keterbatasan sumber daya alam
  2. keterbatasan kemampuan manusia
  3. sifat manusia yang selalu merasa kurang puas
  4. pertambahan penduduk yang cepat
  5. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  6. terjadinya bencana alam

7. Upaya Mengatasi Kelangkaan

  • Mengeksploitasi sumber daya alam dengan perhitungan
  • memperoduksi barang dan jasa dengan bantuan faktor-faktor produksi yang tersedia
  • mencari sumber-sumber baru sebagai pengganti
  • melakukan penghematan dalam pemanfaatan sumber daya
  • melakukan proses daur ulang
8. Masalah-masalah yang Dihadapi Penduduk

Masalah yang dihadapi penduduk desa antara lain:

  • sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani
  • pendapatan per kapitanya  rendah
  • saran dan prasarana transportasi umumnya masih kurang mendukung
  • alat-alat yang digunakan umumnya  masih sederhana
  • kesempatan dan lapangan kerja sedikit/kurang
  • tingkat pendidikan umumnya masih rendah
  • adanya sifat malas untuk bekerja

Masalah yang dihadapi penduduk kota, antara lain:

  1. kepadatan penduduk yang tinggi
  2. jumlah penduduk dan tempat pemukiman tidak seimbang, sehingga menimbulkan pemukiman kumuh
  3. banyak pengangguran, karena kurangnya lapangan kerja
  4. timbul kerawanan sosial dan kriminalitas
  5. terbatasnya penyediaan sumber daya alam