Permintaan; Pengertian, Faktor - Faktornya
Pengertian - Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Permintaan merupakan berbagai macam kebutuhan akan barang dan jasa yang ingin dibeli atau dibutuhkan oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga dalam periode tertentu.
Kebutuhan akan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen bermacam-macam sehingga setiap konsumen memiliki perbedaan permintaan akan barang dan jasa tersebut baik mutu maupun jumlahnya, hal itu tergantung selera dan kebutuhan konsumen.
Sedangkan membeli atau tidaknya konsumen terhadap suatu barang atau jasa hasil produksi dipengaruhi oleh :
- Kebutuhan konsumen
- Daya beli konsumen / ada tidaknya uang tersedia
- Harga barang atau jasa yang tersedia
1. Harga Barang Itu Sendiri
Harga barang akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permitaan barang akan menurun.
2. Harga Barang Subsitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (susitusi) ikut mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila haraga dari barang subsitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang subsitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang subsitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Misalnya kaos adalah pengganti kemeja. Jika dipasar harga kaos lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaos lebih banyak dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
3. Harga Barang Komplemeter (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat mempengaruhi permintaan barang / jasa. Misalnya seperti motor, maka barang komplemeternya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.
4. Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang atau jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan barang akan turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
5. Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen tehadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari handphone yang dilenngkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi akan permintaan akan han phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.
6. Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, Misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat.
7. Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
8. Jumlah Penduduk
Pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.