Mengenal 12 Jenis Beras yang Beragam di Dunia
 |
| pasar tradisional by lilo |
Beras telah menjadi makanan pokok bagi sebagian besar populasi di dunia. Namun, tidak semua beras diciptakan sama. Berbagai jenis beras memiliki tekstur, aroma, dan cita rasa yang berbeda, tergantung pada asal geografisnya, metode pengolahan, dan varietas tanaman. Berikut adalah 12 jenis beras yang menarik untuk diketahui:
1. Beras Basmati
Beras Basmati berasal dari India dan Pakistan. Memiliki butiran panjang, aromatik, serta rasa khas yang lembut dan khas. Cocok untuk masakan pilaf, biryani, dan hidangan kari.
2. Beras Jasmine
Dikenal juga sebagai beras aromatik Thailand, beras ini memiliki aroma harum yang khas, butiran panjang, dan tekstur lembut. Biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara seperti nasi goreng dan hidangan tumis.
3. Beras Sushi (Japonica)
Jenis beras Japonica, yang digunakan untuk membuat sushi, memiliki butiran yang lebih padat dan lengket ketika dimasak. Ini membuatnya ideal untuk digulung menjadi sushi dan hidangan Jepang lainnya.
4. Beras Berwarna (misalnya, Beras Merah, Hitam, dan Ungu)
Beras merah, hitam, dan ungu memiliki warna yang kaya karena mengandung lebih banyak pigmen alami. Mereka juga kaya akan antioksidan dan nutrisi dibandingkan dengan beras putih biasa.
5. Beras Basah (Jasmine dan Japonica)
Beras basah adalah beras yang masih memiliki kadar air yang tinggi setelah panen. Ini umumnya digunakan dalam masakan Asia Timur, terutama dalam pembuatan kue dan hidangan manis.
6. Beras Berasaskan Pulen (Short Grain) Biasanya lebih lembut dan lengket ketika dimasak, beras jenis ini cocok untuk membuat sushi, kue kering, dan hidangan penutup seperti bubur.
7. Beras Berasaskan Beras (Long Grain)
Beras long grain memiliki butiran yang lebih panjang dan kering saat dimasak. Ini sering digunakan dalam hidangan seperti nasi goreng, pilaf, dan hidangan kari.
8. Beras Berasaskan Aromatic (Medium Grain)
Jenis beras ini memiliki butiran yang agak lebih pendek daripada beras panjang tetapi lebih panjang daripada beras pulen. Contoh terkenal adalah beras Jasmine dan Japonica.
9. Beras Basmati Baru (New Basmati)
Varian baru beras Basmati yang dikembangkan untuk memenuhi standar kualitas yang lebih tinggi. Memiliki tekstur lembut, butiran panjang, dan aroma yang khas.
10. Beras Berasaskan Beras (Parboiled)
Proses parboiled melibatkan memasak beras dalam cangkang sebelum mengupasnya. Ini meningkatkan nilai gizi dan membuat butiran lebih kering dan terpisah saat dimasak.
11. Beras Berasaskan Beras (Brown Rice)
Beras coklat adalah beras yang belum diolah sepenuhnya, sehingga lapisan kulit dan biji masih utuh. Ini membuatnya lebih kaya serat dan nutrisi daripada beras putih biasa.
12. Beras Berasaskan Beras (Wild Rice)
Meskipun disebut "beras," wild rice sebenarnya adalah biji-bijian dari tanaman yang berbeda sepenuhnya. Ini memiliki rasa khas yang kaya dan tekstur yang kenyal. Wild rice sering kali digunakan dalam campuran dengan beras lain atau sebagai tambahan dalam salad dan sup.
Setiap jenis beras memiliki keunikan sendiri dalam rasa, tekstur, dan nilai gizi. Mengetahui perbedaan antara mereka dapat membantu memilih beras yang tepat untuk setiap jenis masakan dan preferensi pribadi.