Keselarasan Yang Luar Biasa antara Cahaya Matahari dan Mata

 
 
Nikekuko - Hanya panjang gelombang "cahaya tampak" pada spektrum elektromagnetik yang memungkinkan terjadinya penglihatan biologis. Bagian terbesar dari radiasi yang dipancarkan oleh matahari berada dalam parameter ini.
Agar terjadi penglihatan, sel- sel retina haruslah fotosensitif atau dengan kata lain dapat menangkap foton. Untuk memenuhi syarat ini, foton haruslah ada di dalam spektrum yang tampak karena foton dengan panjang gelombang yang berbeda akan terlalu lemah atau terlalu kuat untuk ditangkap oleh sel-sel retina.
 
Mengubah ukuran mata tidak akan menghasilkan perubahan karena yang menentukan adalah ukuran sel-sel, keselarasan di antara mereka, dan panjang gelombang tempat foton terjadi.

Sebagaimana telah kita semua ketahui, molekul-molekul organik komponen dasar struktur sel hidup dihasilkan oleh keragaman kombinasi atom-atom karbon yang berbeda. Sel-sel pelihat yang mereka bentuk haya menangkap cahaya tampak.
 

Oleh karena itu, mata makhluk hidup hanya menangkap cahaya tampak yang dipancarkan oleh Matahari. Faktor-faktor ini bergabung menghasilkan penglihatan. Allah SWT secara khusus menciptakan , baik mata maupun matahari yang memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang tepat untuk di tangkap mata.
Profesor Michael Denton menyelidiki subjek ini secara amat terperinci dalam bukunya dengan menyimpulkan bahwa sebuta mata organik dapat menghasilkan penglihatan hanya di dalam batas-batas cahaya tampak. Tidak ada rancangan mata lain yang memungkinkan secara teoritis dapat menangkap panjang gelombang yang berbeda.
 

UV, sinar X, dan sinar gama berenergi terlalu tinggi dan sangat destruktif, sedangkan gelombang inframerah dan gelombang radio terlalu lemah untuk dideteksi karena energinya terlalu sedikit yang berinteraksi dengan materi.

Karena beberapa alasan, akan terlihat bahwa wilayah tampak spektrum elektromagnetik adalah sebuah wilayah yang amat cocok bagi penglihatan biologis dan terutama bagi bentuk mata kamera milik vertebrata yang beresolusi tinggi dengan rancangan dan dimensi yang sangat dekat dengan mata manusia. 
 
Sungguh Agung sang pencipta yang selama ini hanya kita pandang biasa saja, namun apabila kita rincikan sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata, kita dengan penglihatan yang jelas harusnya sangat bersyukur atas karunia yang di amanahkan kepada kita.

Terima Kasih atas waktunya telah singgah di artikel ini semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk tetap berbagi pengetahuan kepada keluarga, kerabat, dan relasi anda. (Lilo)