CERITA MUNING RAIP

 

muning raib
Bukit Kaba Kab. Rejang Lebong

Rejang merupakan suatu suku  yang bermukin ditengah pulau sumatra, Suku  Rejang merupakan satu dari sekian banyak yang sarat dengan beraneka ragam adat budaya. Hingga kini, salah satunya terdapat sebuah cerita rakyat yang bersejarah dan masih diyakini oleh masyarakat, Rejang khususnya.

Pada jaman dulu dari salah satu desa tua ditanah Rejang dikenal dengan nama Dusun Curup. Diceritakan seorang pemuda bernama Muning pergi kebukit kaba. Dia membawa tekad yang bulat dihatinya untuk bisa mendapatkan ketenangan disana. Muning hanya pergi dengan baju dibadan serta sebuah seruling dan kemudian dia melakukan pertapaan dibukit itu.

Dalam penyendiriannya Muning juga terkadang memainkan serulingnya ini, muning juga di kenal sebagai seorang pemuda tanpan yang sangat lihay meniup seruling yang terbuat dari bambu, lantunan seruling terdengar sangat merdu hingga suatu ketika, suara serulingnya terdengar oleh seorang dewi yang tinggal di tempat itu, dan singkat cerita, ketampanan muning dan serulingnya membuat Dewi terpikat kepadanya.

Kemudian Muning dan Dewi yang saling menyukai, akhirnya mereka menikah dan hidup bersama meskipun mereka berasal dari dunia yang berbeda. Berita pernikahan itu pun akhirnya terdengar dan tersebar luas, hingga ke desa tempat Muning berasal, kemudian kerabat Muning datang untuk mengajak muning untuk kembali pulang ke desanya. Karena muning sudah lama tinggal disana, kerinduan untuk pulang timbul juga di hati Muning, dan muning pun menceritakan kepada dewi akan niatnya tersebu, Namun, Muning diberikan dua persyaratan oleh Dewi bahwa Muning dilarang memasak Rebung dan Pakis kalau sedang bekejei (Tarian Rejang yang biasa digunakan saat perkawinan atau menyambut tamu agung). 

Muning dan Dewi pun akhirnya pulang ke desanya di Dusun Curup, hari pun terus berganti tak terasa kedua pasangan ini telah lama tinggal di desa muning,Pada suatu ketika, warga desa mengadakan hajatan, namun muning melupakan persyaratan yang pernah dewi berikan dan tidak sengaja melakukan pantangan tersebut sehingga membuat Dewi murka kepadanya. Lalu Dewi pulang kembali ke Bukit Kaba dan Muning pun ikut bersama dewi dan sejak kejadian itu Muning Raib tak pernah kelihatan lagi. Dari kisah ini maka dikenalah cerita Muning Raib karena tak pernah kembali. (Lilo)