Syirik (Menyembah selain Allah SWT)

syirik
ilustrasi syirik


Nikekuko - Syirik berarti menganggap seseorang atau benda lain atau suatu konsep sebagai wujud yang setara atau lebih tinggi dari Allah SWT. Anggapan seperti ini bisa dari segi penilaian, sifat ke berartian, rasa lebih menyukai, atau keunggulan, yang disertai dengan perbuatan-perbuatan yang mendukungnya. Hal seperti inilah yang disebut sebagai "mempersekutukan Allah dengan Tuhan yang lain". Dengan kata lain, menganggap bahwa seseorang atau benda lain memiliki sifat-sifat Allah SWT, sama artinya dengan mempersekutukan Allah SWT.
Allah SWT menyebutkan dalam Al Quran bahwa dosa syirik tidak akan diampuni. Allah SWT tidak mengampuni dosa syirik, tetapi Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS An-Nisa,4 :48).

Di Antara perbuatan syirik adalah memuja berhala. Menurut adat, kata" memuja berhala" berarti menyembah benda atau wujud tertentu Namun sebenarnya, maknanya lebih luas dan tidak terbatas pada pengertian tersebut. Pada setiap masa selalu ada manusia yang mempersekutukan Allah, mengambil tuhan lain dan menyembah pujaannya atau patung-patung. 

Memberhalakan sesuatu tidak selalu berarti bahwa pemujaannya mengatakan "ini tuhan yang saya sembah" tidak juga berarti bahwa ia harus bersujud di hadapannya. Pada dasarnya, menyembah berhala dapat berarti rasa suka seseorang terhadap sesuatu melebihi rasa sukanya kepada Allah. Misalnya lebih menyukai ridha seseorang dibandingkan ridha Allah SWT atau lebih takut kepada seseorang dibandingkan rasa takut kepada Allah SWT, atau melebihi mencintai seseorang dibandingkan cintanya kepada Allah SWT.
Di Dalam Al Quran, Allah SWT menyatakan bahwa sesuatu yang dipersekutukan dengan Allah tidak akan bisa menolong orang yang mempersekutukannya.

Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah adalah berhala. Kamu membuat dusta. sungguh, yang kamu sembah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Jadi mintalah rezeki itu dari sisi Allah dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Kepada-Nya engkau akan dikembalikan (QS Al-Ankabut,29:17)
 
Kita sebagai mahluk yang paling sempurna di muka bumi, jangan sampai tergoda dengan rayuan syirik, gunakan akal sehat kita untuk mencernanya, tak ada dosa yang paling besar dari pada perbuatan syirik ini dan ganjarannya adalah dosa yang paling besar,.nauzubillah min zalik. (Lilo)