Mengapa biaya overhead pabrik tradisional kurang tepat dialokasikan ke produk?


Perkembangan teknologi yang semakin pesat, mengakibatkan perubahan pola persaingan menjadi persaingan global. Agar dapat bersaing dengan efektif, perusahaan harus menekankan pada bagaimana menghasilkan mutu tinggi dan biaya yang rendah (sehingga produk bermutu tinggi namun dapat dijual dengan harga yang murah), serta dapat melayanikonsumen tepat waktu, untuk itu  perusahaan-perusahaan harus siap menghadapi teknologi maju dan persaingan global.


Biaya ada penyebabnya dan penyebab biaya adalah aktivitas, dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya akan menempatkan personel perusahaan pada posisi dapat mempengaruhi biaya, Biaya Overhead pabrik adalah biaya-biaya bahan tak langsung, buruh tak langsung dan biaya-biaya pabrik lainya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung pada suatu pekerjaan, hasil produksi atau tujuan biaya akhir, (Usry dan Hammer,1991-368).

Pendapat ahli lainya menyatakan bahwa biaya overhead pabrik merupakan setiap biaya yang tidak secara langsung melekat pada suatu produk, yaitu semua biaya-biaya diluar biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik mencakup biaya produksi lainnya seperti pemanasan ruang pabrik, penerangan, penyusutan pabrk dan mesin-mesin. Biaya pabrik seperti pemeliharaan, gudang bahan-bahan dan hal lainnya yang memberikan pelayanan kepada bagian produksi juga merupakan bagaian dari biaya overhead pabrik, biaya penjualan dan biaya distribusi, dan semua biaya administrasi juga diperhitungkan sebagai biaya overhead sepanjang biaya-biaya tersebut tidak dapat secara langsung dihubungkan dengan unit produk, berbagai macam biaya overhead pabrik harus dibebankan kepada semua pekerjaan yang terlaksanan selama suatu periode, oleh karena itu, untuk dpat membebankan biaya overhead pabrik secara merata kepada setiap produk digunakan tarif biaya overhead pabrik yang telah ditentukan.
 

Penentuan tarif biaya overhead pabrik dilaksankan melalui tiga tahap berikut ini (Mulyadi,1992-212)
1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik.
2. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk.
3. Menghitung tarif biaya overhead pabrik.