Mengapa Manusia Terkadang Melamun



Melamun (Inggris:daydreaming) adalah kondisi sesaat terputusnya pikiran seseorang dengan lingkungan sekitarnya dimana kontak seseorang menjadi
kabur dan sebagai digantikannya oleh kayalan bisual, khusunya tentang hal-hal yang menyenangkan, harapan atau ambisi, dan dialami dlaam konsisi terjaga.

Ada pendapat bahwa orang yang sering melamun ternyata lebih cerdas, menurut studi terbaru dari The Georgia Institute of Technologi, pikiran yang sering berkelana teratur
merupakan tanda bahwa otak sedang merasa bosan untuk melakukan hal-hal yang teratur, bahayanya jika sering melamun bisa menimbulkan stress ternyata memiliki dampak yang lumayan serius bagi
prikologis manusia, bahaya tersebut biasanya terjadi saat manusia tidak memiliki gairah.

Melamun tidak megenal waktu dan tempat artinya melamun dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, kadang kala melamun bisa terjadi tanpa disadari oleh orang itu sendiri, sehingga pikiran dan tatapan kosong menghampiri, kenyataannya bahwa melamun memiliki dampak lain dan berpengaruh terhadap pribadinya.

Melamun sering trjadi saat kita kurang fokus dalam melakukan sesuatu, penyebabnya pun dari kurangnya konsentrasi hingga banyaknya beba pikiran, melamun juga seringa terjadi ketika waktu sedang kosong, karena tidak adanya yang dipikirkan, akibatnya banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan dengan baik.

Langkah yang harus kita ambil dalam menyikapi kejadian ini yaitu:

CATAT LAMUNAN

Dengan mencatat lamunan, kita tahu apa yang sedang kita lamunkan, kita akan mengetahui penyebabnya dan cara mengatasinya, biasanya banyak orang melamun karena banyaknya pikirian, sehingga kita bisa mencari tahu apa yang selalu kita pikirkan, jadi  kita harus tahu apa yang sedang kita lamunkan agar dapat mencari solusinya.

MENULIS MASALAH YANG DIHADAPI

Ini lebih baik dilakukan daripaa melamun, dengan menulis kita dapat menulikan masalah yang kita hadapi dan membuat kita menjadi lebih tenang