Tahapan dalam proses munculnya kreativitas

kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan Inovasi

 

Daya kreatif harus dilandasi dengan cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru, dan perbedaan ciri dibandingkan dengan produk-produk yang telah ada. Kreativitas yang di rilis haruslah memiliki cara pandang berbeda untuk melahirkan inovasi ini yang perlu dimaksimalkan.


Kreativitas dan inovasi dalam berbisnis adalah dua hal yang perlu dimilik dan dikembangkan dalam diri pelaku bisnis demi kemajuan dan keberhasilan. Keduanya memiliki kaitan yang sama dalam sudut pandang yang tidak bisa terpisahkan. Munculnya inovasi baru merupakan suatu proses wujud akhir dari kreativitas itu sendiri.

Kreativitas dalam sudut pandang merupakan suatu kemampuan untuk mengembangkan ide maupun gagasan baru untuk menemukan cara baru dalam melihat peluang, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menetapkan hasil dari ide maupun gagasan kreatif terhadap peluang untuk meningkatkan sesuatu.


Kreativitas juga menghasilkan sudut pandang baru oleh seseorang terhadap suatu masalah. Pola pikir dari seseorang dengan kepribadian kreatif adalah terbuka dan luas, atau sering disebut "out of the box", namun hal tersebut datangnya tidak secara instan, tetapi melalui suatu proses yang berkesinambungan. "Dalam bukunya The Art of Thought, Graham Wallas menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap":

1. Tahap Persiapan, mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data/ informasi, mempelajari pola berpikir orang lain, dan bertanya kepada orang lain.

2. Tahap Inkubasi, pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan. Individu melepaskas diri untuk sementara dari permasalahan tersebut, dengan cara mengesampingkan permasalahan tersebut dalam pemikiran yang sadar, namun diendapkan kealam bawah sadar.

3. Tahap Iluminasi merupakan tahap timbulnya "insight" atau "Aha erlebnis", yaitu saat munculnya inspirasi atau gagasan baru.

4. Tahap Verifikasi, tahap ini merupakan tahap pengujuan ide atau kreasi baru tersebut terhadap realitas, di sini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Proses pemikiran kreatif (divergensi) harus diikuti proses pemikiran kritis (konvergensi).

Setelah berhasil melewati proses tersebut, sebuah inovasi bisa lahir, Inovasi adalah tentang bagaimana seseorang mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi baru yang dapat menghasilkan pemecahan masalah, definis baru disini tidak selalu berarti original, tetapi kebaruan atau diperbaharui yang juga berarti improvement, inovasi tidak haru selalu brwujud barang atau jasa baru, bisa juga perbaikan atau pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada.

Kreativitas dan inovasi sangat berpengaruh yang merupakan modal utama dalam memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan dan keberlangsungan suatu bisnis. Berbagai proses yang telah dilakukan hingga mencapai kesuksesan pembisnis di dunia diawali dengan kreativitasnya dalam menemukan inovasi pengembangan produk, baik barang maupun jasa. persaingan yang ketat dalam berbisnis dan menjalankan usaha mendoroang para pebisnis untuk memiliki manajemen dan staf dengan kemampuan kreativitas tinggi.


Daya kreatif tersebut harus dilandasi dengan cara berpikir yang maju, gagasan baru, dan keseriusan menampilan hal berbeda dibanding produk-produk yang telah ada, dengan memaksimalkan kreativitas dan cara pandang untuk melahirkan inovasi seperti ini, bisnis yang dikelola akan mampu tampil outstanding dibandingkan dengan bisnis serupa yang telah ada. Hal inilah yang disebut dengan pembaharuan.