Pengertian Efektivitas Kerja Dan Aspek Yang Mempengaruhinya

nikekuko

Efektivitas Kerja merupakan tolak ukur dan pengetahuan saat menyelesaikan fungsi suatu tugas visi misi atau pun suatu program dalam organisasi dalam target yang ditentukan (kuantitas, kualitas,dan waktu) seperti yang telah di tentukan oleh organisasi tersebut, Efektivitas pekerjaan juga menghubungkan antara output dan tujuan terhadap tujuan yang akan dicapai, semakin dekat pencapaian target berarti semakin efektif suatu kerja organisasi dalam menjalankan program atau suatu kegiatan.

Efektivitas kerja juga di definisikan suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu progam yang tepat waktu dan didasarkan pada landasan tujuan yang ditetapkan sesuai rencana.

Efektivitas kerja dinilai proses keberhasilan atau sebaliknya, dari output yang dihasilkan dalam suatu waktu yang telah ditentukan, dan membandingkan antara input dan output, organisasi akan efektif saat organisasi mengupayakan dn melibatkan karyawan dalam pencapaian tujuan dan penyelesaian suatu pekerjaan dengan waktu yang telah di tetapkan.

Standar dasar suatu efektivitas kerja menurut Kurniawan (2005th):

  1. Proses dalam pencapaian tujuan terarah dan jelas sebagai pedoman bagi karyawan yang terlibat untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing.
  2. Penerapan strategi dan pemahaman sangat menentukan untuk mencapai suatu tujuan suatu organisasi.
  3. Analisa dan kebijaksanaan dalam merumuskan sesuatu sangat berkaitan dengan tujuan organisasi, agar dalam prosesnya suatu kegiatan tetap pada relnya.
  4. Perencanaan yang telah dirumuskan  menjadi pedoman setiap langkah dalam pengambilan suatu keputusan dalam upaya mengembangkan suatu program.
  5. Susunan program yang telah di atur dan ditetapkan sebagai pedoman bagi karyawan.
  6. Memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas kerja.
  7. Mencari rumusan Efektif dan efisien setiap kebijakkan, saat terjadi permasalahan dalam proses kegiatan sedang berjalan.
  8. Pengawasan dan pengendalian untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan saat proses kegiatan berjalan hingga tujuan organisasi tercapai.


Kemampuan suatu organisasi dalam penyelesaian suatu kegiatan dalam waktu yang telah ditentukan dengan tepat adalah rangkaian dari efektivitas kerja organisasi yang meliputi berbagai aspek sebagai berikut:

Keterlibatan (Involvenment), Organisasi melibatkan seluruh SDM dan sumber daya lainnya dengan ukuran fungsi-fungsi dan tanggung jawab setiap SDM, sumber daya yang bergerak dalam kegiatan tersebut.

Konsistensi (Consistency), berlandaskan satu tujuan yang ingin di capai oleh organisasi tanpa memandang perbedaan sosial dari setiap anggota organisasi yang terlibat, tetap berpedoman dengan nilai-nilai, keyakinan, dan simbol-simbol yang ada, konsistensi akan terasa kuat dan mengikat dan menjadi sumber kekuatan yang stabil dalam organisasi dalam mengemban tiga indikator utama (nilai inti, kesepakatan, dan koordinasi).

Terima kasih semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar