Ketika tunangan mengingkari janji.,...

nikekuko

Peminangan

Di suatu sore yang cerh, Bayu berkunjung ke rumah Sonia,. tidak seperti biasanya, kali ini ia datang bersama kakaknya. Kedatangan mereka berdua hendak menemui kedua orang tua Sonia untuk meminangnya, seorang gadis yang telah dipacari Bayu selama ini, lebih dari dua tahun lamanya, baik kedua orang tua dan Sonia sendiri dengan senang hati menerima pinangan tersebut.


Namun, hati Sonia tiba-tiba berubah ketika kakaknya mengenalkan Sarno kepada Sonia, Kebetulan Sarno juga sedang mencari seorang istri. Saat pertama kali bertemu dengan adik temannya tersebut, Sarno merasa bahwa inilah orang yang ia cari selama ini. Beberapa hari kemudian, Sarno juga meminang Sonia, tanpa ragu dan angin ribut, sekaligus ngeyel, Sonia mengiyakan saja pinangan dari Sarno, padahal lebih dari satu tahun yang lalu ia menerima pinangan Bayu, dan belum dibatalkan, tidak tahu apa sebabnya ia lebih tertarik kepada Sarno yang tidak lebih dari apa-apanya Bayu apa lagi dengan si penulis ini cerita  (hehehe), dan singkatnya Sonia telah lupa dengan Bayu.


Sikat tidak konsisten Sonia ini tentu saja mengecewakan hati Bayu yang sudah lebih dahulu meminang, sementara, Sonia merasa tidak bersalah sedikit pun, baginya, pinangan belumlah sebuah ikatan, sehingga ia merasa sah-sah saja memilih siapa yang ia suka, Sarno menurut Sonia lebih hebat, keren, kece, ganteng dan lain-lain, hingga terasa lebih di mata Sonia.


Meskipun masih menyimpan rasa luka, Bayu tetap datang pada acara resepsi pernikahan Sonia, teriris hatinya melihat Sonia duduk bersanding dengan Sarno di kursi pelaminan, "Dasar penghianat," batin Bayu merasa kecewa,.( ya iyalah atitnya tuh disini).


Pinangan, Suatu kata yang terdengar sangat indah di telinga setiap wanita normal memang, tercium harum bagi yang menghirupnya serta begitu lembut untuk dirasa, tak terkecuali kita yang akan melepaskan masa jomblo akurat, Prosesi pinangan sering ditunggu oleh para gadis dan bujang yang ingin melangsungkan pernikahan, namun demikian, di balik indahnya suasana pinangan, terselip beberapa pertanyaan hukum yang tak boleh terlupakan, diantaranya:

  1. Bagaimanan hukum pinangan prespektif dalam Islam dan Peraturan undang-undang negara?
  2. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kegiatan pinangan?
  3. Berapa lama batas waktu antara saat pinangan dan waktu pernikahan?


Kenyataannya, pertanyaan tersebut lebih sering kita lewati. Padahal, hal tersebut sangat berarti untuk dapat dimengerti, akibatnya, ketika kita dihadapkan pada prosesi ini, tanpa kita sadari ternyata kita melakukan berbagai kesalah yang sangat cukup fatal.