Pengertian Anomie, Culture Lag, Mestizo Culture, Beserta Contohnya

anomie


1. Pengertian Anomie

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Anomie adalah :

Prilaku tanpa arah dan apatis atau keadaan masyarakat yang di tandai oleh pandangan sinis (negatif) terhadap sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, dan disorganisasi hubungan antara manusia, atau juga dapat diartikan sebagai gejala ketidak seimbangan pisikologis yang dapat melahirkan perilaku menyimpang dalam berbagai manifestasi.


Menurut Robert k. Merton, anomie adalah :

Eksplisit ketidak sesuaian atau timbulnya diskrepanasi / perbedaan antara cultural goals dan institutional means sebagai akibat cara masyarakat diatur (struktur masyarakat) karena adanya pembagian kelas. Karena itu, menurut John Hagan, teori anomie Robert K. Merton berorentasi  pada kelas

E'mile Durkheim, anomie adalah :

Untuk menggambarkan keadan yang kacau, tanpa peraturan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani a-: "tanpa", dan nomos : " hukum" atau "peraturan".


Jadi penertian Anomie secara gelobal adalah :

Perubahan sosial dalam masyarakat memang menimbulkan berbagai dampak yang mempengaruhi prilaku masyarakat dalam menyingkapi  perubahan, apa bila masyarakat siap menghadapi perubahan, perubahan-perubahan tersebut akan membawa kemajuan bagi kebudayaan masyarakat. Jika kondisi yang terjadi sebaliknya, akan tidak terjadi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh anomie :

- Mengenai tauran antar pelajar 

- Maraknya salah pemakaian obat-obatan  (PCC) terhadap kalangan remaja.


2. Culture Lag

Teori ini dikemukakan oleh Wiliam F. Ogbrun. Dalam teori ini, disebutkan bahwa pertumbuhan kebudayaan tidak selalu sama cepatnya secara keseluruhan, ada bagian yang tumbuh dengan lambat.

Perbeaan antara taraf kemajuan dari berbagai kemajuan dari berbagai bagian dalam kebudyaan dari suatu masyarakat ini dinamakan cultural lag (ketinggalan kebudayaan).

Pengrtian secara umum cultural lag sering disebut dengan ketinggalan budaya, yaitu :

Suatu kondisi di mana terjadi perbedaan taraf  kemajuan antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan karena adanya tumbuh cepat dan adanya yang tumbuhnya lambat.

Contohnya :

Banyak orang memiliki Handphone yang canggih, yang di miliki atau dilengkapi dengan banyaknya fitur untuk memudahkan kehidupan. Akan tetaapi, mereka tidak tau atau tidaj bisa untuk menggunakan fitur-fitur yang telah tersedia. Bahkan kadang kita temui orang yang memiliki handphone yang canggih, tetapi masu ada  yang bertanya tentang bagaimana cara menghidupkan alaram kejadian ini sering kita temukan.

- Banyak para pelajar yang belum bisa mengorasikan computer padahal segala sesuatu ada dikomputer  dan begitu banyak Warnet, bahkan UN diterapkan penggunaan komputer dalam pembuatan tugas sekolah, akan tetapi, mereka tidak memahami  sama sekali.


3. Mestizo Culture

Mestizo culture (percampuran kebudayaan) adalah :

Merupakan suatu proses percampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lainnya yang mempunyai warna dan sifat berbeda.

Ciri dari perubahan sosial ini adalah sifatnya formal dan hanya dapat meniru bentuknya, tetapi tidak mengerti arti sesungguhnya.

Contohnya :

Masyarakat desa yang mulai tersentuh moderensasi biasanya gemar memiliki berbeda-beda hasil teknologi modern, seperti mesin cuci, komputer, dan kulkas sebagai mana layaknya gaya hidup masyarakat kota yang sering mereka lihat dari tayangan televisi. Benda-benda ini mereka beli hanya untuk menaikan status sosisl agar dianggap sebagaqi orang modern. Lebih parah lagi jika ternyata mereka tidak mampu menggunakan  barang- barang teknologi tersebut dan tidak mengetahui kegunaan dan manfaatnya.