Wisata Alam Batu Betiang, Peninggalan Si Lidah Pahit

 

Wisata Alam Batu Betiang, Peninggalan Si Lidah Pahit

Nikekuko - Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang sebagian wilayahnya masuk dalam Kabupaten Rejang Lebong (RL) ternyata menyimpan banyak kekayaan alam yang indah. Salah satunya Air Terjun Batu Betiang. Dari namanya, air terjun memang sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, yang menjadi daya tariknya pada sebutan batu betiang.

Betiang adalah bahasa daerah setempat untuk sebutan sebuah tiang yang tegak kokoh. Inilah yang menjadi keunikan air terjun ini. Memiliki dinding yang berbentuk balok-balok batu persegi panjang berukuran besar tersusun rapi yang menjadi ciri khas mewarnai latar belakang air terjun ini.

Hingga kini, belum ada dokumen tertulis atau saksi yang memastikan apakah batu-batu pada dinding tersebut murni terbentuk karena proses alam, ataupun sengaja dibentuk dari tangan manusia.

Selain bentuknya yang unik, air terjun batu betiang menyebarkan sejumlah cerita zaman kuno. Air Terjun Batu Betiang disebut juga Batu Peninggalan Si Pahit Lidah. Sebuah cerita legenda kesaktian orang terdahulu yang dapat menciptakan takdir seseorang sesuai dengan ucapannya.

Menurut cerita masyarakat sekitar, konon batu betiang merupakan peninggalan Si Pahit Lidah yang sengaja membangun susunan batu yang menyerupai pinggir candi. Akan tetapi, belum selesai proses pembangunannya, anak dari Si Pahit Lidah meninggal. Hingga proses pengerjaan batu betiang terhenti. Akan tetapi ada beberapa masyarakat lain menyakini bahwa pembentukan susunan batu itu murni karena bentukan alam.

 

batu betiang
Air Terjun Batu Betiang
 

Tidak banyak orang yang mengatahui akan keindahan dan nilai sejarah dari air terjun yang berada sekitar 7 km dari pemukiman warga terdekat, Dusun Merasi Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya atau berjarak 25 Km dari pusat Kota Curup Rejang Lebong. Untuk memasuki kawasan ini, terlebih dahulu harus memasukkan surat pemberitahuan kepada kantor Balai TNKS RL.

Tak hanya batu betiang tersebut yang memiliki cerita. Masyarakat sekitar bahkan memiliki cerita yang cukup mistis terhadap air terjun batu betiang ini. Percaya atau tidak, setiap pengunjung yang mandi di air terjun tersebut konon akan murah jodoh. Sebaliknya, bagi pengunjung yang sudah datang namun tidak menceburkan badan ke air terjun, akan sulit jodoh.

Beberapa masyarakat RL umumnya yang ditanya mengenai kisah itu, sebagian mempercayai, sebagian lagi tidak. Bagi yang ingin menikmati keindahan alam Batu Betiang atau mencoba menguji kebenaran legenda Batu Betiang, tak salahnya mendatangi lokasi tersebut sambil berekreasi.

Terima kasih semoga bermanfaat,. mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. (Lilo)